You In Danger 32 : Serendipity I

Mulai dari awal
                                    

Yang lain menganggukan kepalanya, mereka terlihat setuju dengan pendapat Jungkook.

"Kalau begitu aku dan Yoongi-ssi yang akan mengurusnya. Kami akan memantau soal email. Jika sudah mendapatkan balasan dari mereka, maka kita akan bahas kembali." Usul Seulgi.

"Setuju." Ucap Namjoon.

"Aku setuju." Ucap Joohyun.

"Baiklah. Ayo kita lakukan sekarang." Ajak Seulgi kepada Yoongi.

"Apa kau tahu alamat email mereka?" Tanya Yoongi.

"Aku tahu." Jawab Seulgi dengan percaya diri.

"Komputer-komputernya ada di kamarku." Ucap Yoongi memberitahu.

"Kalau begitu ayo kita ke kamarmu." Ajak Seulgi.

Seulgi beranjak dari duduknya. Ia sudah siap untuk menjalankan misi. Yoongi pun sama, ia bangkit dari duduknya kemudian berjalan meninggalkan teman-temannya yang masih duduk di sofa dan di karpet berbulu. Seulgi membuntuti Yoongi menuju kamar Yoongi.

"Apakah kalian lapar?" Tanya Wendy kepada yang lain setelah Seulgi dan Yoongi masuk ke kamar Yoongi.

"Nde... Bahkan aku sangat lapar." Keluh Jimin.

"Aku juga lapar. Bukannya ini sudah waktunya untuk makan siang?" Tanya Taehyung.

"Kau benar." Ucap Joohyun membenarkan ucapan Taehyung sembari melihat jam tangan yang melingkar di tangannya. Ia baru ingat jika sekarang sudah siang dan mereka belum makan.

"Kalau begitu aku akan memasak dengan Seokjin oppa." Ucap Wendy. Tatapannya beralih menatap Seokjin.

"Oppa?" Tanya Hoseok heran.

"Kalian sudah sedekat apa hingga Wendy-ssi memanggilmu oppa, Hyung?" Tanya Taehyung dengan curiga.

"Kalau begitu ayo kita ke dapur sekarang." Ajak Soekjin kepada Wendy. Ia menghiraukan pertanyaan Taehyung. Akhirnya Taehyung pun merasa sedikit kesal karena sudah dihiarukan oleh hyung-nya. Bahkan ia menatap sinis ke arah Soekjin.

Kemudian di kamar Yoongi.

"Apa yang membuat kalian mengucapkan terimakasih kepada kami? Apakah kami telah berbuat sesuatu yang menyenangkan bagi kalian? Jika iya, bisa beritahu kami?"

Itulah isi email yang diketik oleh Yoongi atas usul Seulgi.

Kemudian mereka menekan tombol kirim.

"Sudah." Ucap Seulgi dengan leganya.

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Yoongi.

"Aku mendengar mereka akan makan siang. Kalau begitu ayo kita bergabung dengan mereka sambil menunggu email-nya di balas." Jawab Seulgi.

Yoongi menganggukan kepalanya.

Kemudian Seulgi berjalan meninggalkan Yoongi yang masih duduk di hadapan komputer.

Tiba-tiba Yoongi teringat akan suatu hal. Kemudian ia mencegah Seulgi untuk pergi dengan memanggilnya. "Seulgi-ssi?"

"Nde?" Langkah Seulgi terhenti tepat di ambang pintu.

"Ada hal yang ingin ku tanyakan kepadamu." Ucap Yoongi. Lalu ia beranjak meninggalkan kursinya untuk mendekati Seulgi.

Seulgi tersenyum kepada Yoongi untuk mempersilahkan teman barunya itu untuk bertanya kepadanya.

"Jika kau sedang mencari data seseorang melalui pencarian dari data kewarganegaraan Korea Selatan, lalu data tersebut ternyata tidak lengkap dan hanya melampirkan data sejak beberapa tahun lalu bukannya sejak ia lahir, menurutmu bagaimana?" Tanya Yoongi.

[FF BTS] You In DangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang