Chapter 15.

594 19 10
                                    

Author POV.

CEKRIK

CEKRIK

CEKRIK

Sepulang sekolah, Annabeth sedang duduk menyendiri di taman dekat sekolah. Ia baru saja meminjam fish eye dari Mark. Dan sekarang dia memanfaatkan fish eye tersebut dengan ber-selfie ria.

Annabeth melihat hasil selfie nya.Dia kaget.

"Eh, elo kalo mau ikut selfie bareng gue, ngomong biar barengan sini.. senyum" Kata Annabeth saat melihat Mark berada di hasil selfie nya dan ia langsung menarik Mark untuk selfie

CEKRIK

Mereka melihat hasilnya. Annabeth yang sedang tersenyum manis dan Mark sedang tersenyum dengan gaya yang cool.

"Lo sok cool banget" komentar Anna

"Emang gue cool tau, lo aja yang ga pernah perhatiin gue" jawab Mark

"Ye, gue selalu perhatian sama Rei" cibir Anna

Mark hanya memutar bola mata nya tanpa menjawab.

"ermm, gue beli minum dulu ya haus nih. Lo mau apa?" Kata Anna yang beranjak berdiri dari tempatnya.

"Wah tumben lo mau beliin, pocari aja lah" Jawab Marko.

Anna kemudian berjalan ke arah toko kecil yang menjual berbagai snack termasuk minum-minuman juga.

"Mbak, satu pocari sama....." Anna menggantungkan kalimatnya

"Satu teh kotak"

"Satu teh kotak"

Kata Anna barengan dengan suara yang tidak familiar.

"Lo, hai"sapa Anna kalem.

"hay" jawab nya dengan acuh.

"Lo ngapain disini?" Tanya Anna

"Ini tempat umum, terserah gue lah" Jawab Kenneth lagi (lagi) dengan acuh

Anna hanya mengangguk.

"Maaf dek, teh kotaknya Cuma satu" Kata mbak nya seraya memberi satu teh kotak.

"Gue dulu sorry" Kata Annabeth seraya memberi uang ke mbak toko tersebut dan juga mengambil pesanan Mark.

"Gue dulu. Kasih ke gue gak?!" Kata Kenneth geram

Annabeth (pura-pura) tidak mendengar.

"Haus banget ya ampun.tau gini tadi gak nemenin levi, mending kan les musik sambil minum minuman dingin di rumah" Gumam Kenneth pelan.

"Lo bisa main musik? Serius?" Tanya Annabeth heran.

"Ya bisalah. Mana ada cogan kayak gue gak bias main musik" Kata Ken memutar bola matanya

"Ya bisa aja lo ga bisa main musik. Gue juga jago main piano lho, keyboard juga" Kata Annabeth

Kenneth menatap Annabeth kosong seperti mikirin sesuatu. Lalu mendapat ide *ada bola lampu di atas kepala Kenneth*

"Yaudah gue duluan By―ouch sakit nyet. Marko tolong gue, diculik sama orang nyebelin" Teriak Annabeth.

Marko yang jaraknya kurang dari 2 meter menoleh dan melihat Annabeth ditarik oleh Kenneth―tentunya―.

"Annabeth!!" Teriak Mark so(k) dramatis kayak di sinetron-sinetron. Ia pun mengejar Annabeth.

"Lo apaan sih. Narik gue kayak gitu. Lo tuh cowok gue cewek kuat lo lah. Liat nih tangan gue merah kayak gini"Gerutu Annabeth sebal dan menunjukkan pergelangan tangan yang telah berubah warna menjadi warna merah.

PuzzleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang