Setelah masuk, Harry pun di sambut dengan para manusia yang sedang menari, ada yang minum, mengobrol, dan melakukan hal yang tak pantas di lakukan.

Ia memilih duduk dan memesan minuman.

"Aku pesan satu Vodka." Ujar Harry, dan bartender bar itu pun memberikan apa yang di pesan oleh Harry.

Ia meminum vodka nya seraya memikirkan pertengkaran nya dengan Zoe, tentang Zoe mengetahui Samantha, dan tentang Zoe dan Luke bertemu.

Memang Harry sudah tidak bisa melarang Zoe melakukan apapun, tapi hati kecil nya selalu tidak terima jika ia bersama dengan lelaki selain dirinya.

"Hey sayang, kau terlihat sedang buruk." Ujar seorang gadis yang duduk di sebelah Harry seraya mengelus punggung Harry.

Harry yang sedang tidak dalam mood nya itu pun menghempaskan tangan gadis itu dari punggung nya. Ia terlalu muak dengan jalang.

"Jangan biarkan tangan sialan mu itu memegang tubuh ku, jalang sialan." Bentak Harry kepada gadis tersebut.

Bukan nya malu, gadis yang biasa disebut jalang itu pun kembali menggoda Harry. Harry yang semula marah dan merasa terganggu kini pun mulai hanyut dalam godaan gadis itu.

Yeu sialan lu jadi laki. Tadi sok-sok nolak sekarang mau! Masih gw liatin blm gw sleding!

Saat sedang menikmati kegiatan hina nya itu, Harry di kejutkan dengan dering telepon nya yang berbunyi. Mau tak mau, Harry  pun mengangkat telfon tersebut.

"Halo.."

"Halo sayang, kau dimana? Kenapa ada suara musik yang begitu kencang nak? Halo Harry kau mendengar ku?"

"Ya mom, aku mendengar mu."

"Kau berada di club? Astaga Harry, cepat pulang sekarang..."

"Aku sudah besar mom."

"Tapi kau tetap anak ku. Cepat pulang sekarang!"

Tut....

Setelah mengangkat telfon dari ibunda nya, Harry pun berdiri dan mencium kening gadis itu.

"Maaf, aku harus pulang." Ujar Harry yang mengelus puncak kepala gadis cantik itu.

Yeu sempak, tadi nolak sekarang cium pala. Gak gw izinin masuk rumah bodo amat!

"Ya tak apa. Btw, nama ku Kendall dan ini nomor ku. Telfon aku ketika kau membutuhkan ku. Oke?" Ujar Kendall dan Harry mengangguk lalu pergi dari club tersebut.

****

"J-jadi kau dan Harry putus?" Tanya Luke kepada Zoe.

Zoe yang sedang memakan pizza nya itu pun mengangguk sebagai balasannya.

"Oh, baguslah.." Zoe yang mendengar ucapan Luke itu pun mengangkat satu alisnya.

"Ah hm, maksud ku bagus kau mengambil keputusan yang baik. Dan ya, Harry pasti akan menyesal." Jawab Luke dengan salah tingkah.

"Menyesal atau pun tidak, aku juga sudah tidak peduli pada nya. Biarkan saja!" Ujar Zoe santai dan kembali memakan pizza nya lagi.

Setelah 10 menit makan, Zoe pun selesai dengan kegiatan nya itu. "Luke, aku sudah selesai. Dan ingin pulang."

Luke yang sudah selesai makan sedari tadi pun mengangguk dan membayar makanan mereka tadi. Setelah membayar, Zoe dan Luke pun masuk kedalam mobil Luke untuk pulang.

Disisi lain, ada Harry yang sedang bertengkar dengan orang tua, dan kakak perempuan nya tersebut. Kalian pasti tau masalah apa bukan?

"Kau seperti anak liar Harry." Ujar Gemma yang menatap sinis ke arah adik satu-satunya tersebut.

"Aku sudah besar oke? Aku sudah memiliki hak untuk keluar masuk club, dan bahkan bercinta." Bagai di sambar petir akan perkataan Harry, Anne, ibunda Harry pun menampar pipi anak lelaki nya tersebut.

"Kenapa kau menjadi seperti ini Harry? Kau terlihat seperti anak nakal, dan tidak punya arah hidup kau tau?" Ujar Anne.

"Oh mom, kau menampar ku? Baiklah, aku tidak akan pulang ke rumah ini lagi. Jadi kalian tidak bisa melihat wajah ku." Ujar Harry yang mulai melangkah pergi dari rumah nya.

Sementara Anne yang menyesali perbuatannya itu pun merutuki dirinya dengan menangis. "Apa aku telah berbuat kesalahan?" Tanya Anne.

"Tidak Anne, kau tidak salah. Harry harus di perlukan seperti itu. Ia sudah besar dan memiliki tanggung jawab." Jawab Des suami nya.

"Benar kata dad, lebih baik kalian tidur saja. Aku yang akan berbicara nanti kepada Harry." Ujar Gemma yang di setujui oleh Des ayahnya.

Des dan Anne pun memasuki kamar mereka, berbeda hal nya dengan Gemma. Ia masih mondar-mandir memikirkan apa yang terjadi kepada adik nya tersebut.

"Kau aneh Harry, aku akan menyelidiki penyebab kau seperti ini." Batin Gemma.

****

Hellaw

Kalian masih on?

Masih nungguin aku??

Hehehehe....

Btw ini gaje sue :(

Oke?

Ayaflu.

Half A Heart [Harbara] ✓Where stories live. Discover now