You In Danger 24 : Just One Day II

Start from the beginning
                                    

Jungkook dan Namjoon kini sedang melihat singa. Jungkook berdiri cukup lama di sana. Melihat apa yang dilakukan oleh hewan buas tersebut. Ekspresi wajah Jungkook selalu berubah-ubah sesuai dengan pikiran di otaknya. Terkadang ia menampakan ekspresi sedihnya, karena ia teringat masa kecilnya yang suram. Terkadang ia tersenyum, memikirkan hal yang membuatnya bahagia saat ini. Keluarga barunya. BTS.

Namjoon menepuk pundak Jungkook, lalu ia berkata, "Sepintar-pintarnya seseorang menyembunyikan kejahatannya, pasti akan tiba waktunya kejahatan tersebut akan terungkap."

"Aku tidak sabar untuk menghukumnya." Ucap Jungkook dengan tatapan tajamnya.

Puk puk

Namjoon menepuk pundak Jungkook.

"Ayo kita makan siang." Ajak Namjoon. Ia merangkul pundak Jungkook dan membawanya pergi.

Kedai makanan yang mereka tuju tidak jauh dari kebun binatang. Mereka hanya harus berjalan sepanjang 100 meter lalu menyebrang jalan, kemudian sampailah mereka di kedai makanan.

Namjoon dan Jungkook memasuki kedai tersebut. Lalu seorang kasir menyambutnya dengan berkata, "Annyeonghaseyo!!"

Namjoon memberikan senyumannya kepada kasir tersebut. Lalu ia dan Jungkook berjalan menuju kursi yang kosong. Dan ternyata hanya ada satu meja yang tersisa. Kedai tersebut terbilang ramai pelanggan. Kini karena kehadiran Jungkook dan Namjoon, semua meja di kedai tersebut sudah terisi penuh.

Jungkook dan Namjoon kemudian duduk. Meja di samping kanan mereka terdapat dua orang laki-laki yang sedang menikmati hidangan dan meja di samping kiri mereka terdapat seorang gadis yang tengah memainkan ponselnya, padahal makanannya sudah ada dihadapannya, tetapi gadis tersebut terlihat sedang sangat serius menatap layar ponselnya.

Selang beberapa detik setelah Jungkook dan Namjoon duduk, seorang pelayan menghampiri mereka sambil membawa daftar menu makanan serta buku kecil untuk mencatat makanan yang di pesan oleh pelanggan.

Jungkook dan Namjoon memesan Bibimbap, Tteokbokki, Gogigui atau Korean BBQ, dan Coca cola serta sprite sebagai minuman.

Kini mereka berdua tinggal menunggu makanannya datang. Menunggu adalah hal yang paling menyebalkan. Saat ini perut keduanya tidak berhenti berbunyi karena minta untuk di isi. Sejak pagi mereka belum memakan makanan yang layak. Melihat orang disampingnya sedang makan saja membuat Namjoon dan Jungkook menelan air liur.

"Jeogiyo." Seorang gadis memanggil Jungkook dan Namjoon. Alhasil keduanya menoleh, padahal tadinya Jungkook dan Namjoon sedang sibuk memperhatikan kedua orang laki-laki di meja sebelah kanannya menikmati daging panggang.

Namjoon dan Jungkook menatap gadis tersebut dengan tatapan bingung. Pasalnya gadis tersebut tiba-tiba menyerahkan sebuah kertas yang dilipat. "Tolong dibaca dalam hati." Ucap gadis tersebut.

Namjoon membuka lipatan kertas yang diberikan oleh gadis tersebut. Jungkook yang berada di samping Namjoon memajukan kepalanya untuk ikut membaca.

"Orang di samping kanan kalian adalah buronan. Tolong jangan biarkan mereka pergi sebelum polisi datang."

Namjoon dan Jungkook terkejut membaca pesan dari gadis tersebut. Kemudian keduanya menoleh ke arah kanan untuk melihat wajah dua orang laki-laki yang disebut buronan oleh gadis di samping kirinya.

Ternyata wajah mereka tidak asing.

"Kita melihatnya tadi pagi di berita televisi Hyung.. Kau ingat?" Bisik Jungkook kepada Namjoon.

Namjoon menganggukan kepalanya. "Kau benar."

Lalu Namjoon menoleh ke arah kiri untuk berbicara dengan gadis mungil tersebut. "Aku akan melakukannya." Ucap Namjoon dengan berbisik. Agar kedua orang di meja sebelah kanannya tidak mendengar.

[FF BTS] You In DangerWhere stories live. Discover now