11

17.1K 3.3K 236
                                    

Z adalah akhir.

Penyakit Z, bagi Kerajaan Cahaya adalah akhir dari dunia ini.

Itu yang dikatakan oleh Pangeran Zephran kepada Ryena, saat Ryena mempertanyakan penyakit yang dinamakan oleh Raja Zeolard.

"Memangnya, apa yang terjadi kalau seseorang tertular penyakit Z ini?" tanya Ryena mengerutkan kening.

Pangeran Zephran melipat tangannya, "Kau mungkin tidak melihatnya sekarang, karena ini masih siang, tetapi saat malam ...."

Pangeran berdiri dari duduknya, berjalan ke tempat tidurnya sendiri, lalu berbaring di atasnya. Ryena pikir Pangeran itu akan bertingkah manja dan meminta Ryena untuk membantunya berbaring, tetapi tidak. Pangeran Zephran berbaring dengan sendirinya, lalu memejamkan matanya.

"Setiap malam, aku kehilangan kesadaranku. Penyakit ini mengubahku menjadi sesosok monster yang tidak kukenal. Lalu, untuk satu malam, setiap harinya, aku dikendalikan oleh sisi lain yang tidak pernah kulihat wujudnya."

Ryena memejamkan matanya, mencoba menggambarkan deskripsi yang diberikan oleh sang pangeran, tetapi dia tetap tidak menemukan gambaran.

"Apakah pangeran yakin kalau itu penyakit?" tanya Ryena.

"Peramal yang pernah datang kemari mengatakan demikian," balas pangeran dengan yakin. "Sayangnya dia juga sudah di bawah sana, bersama para tabib lain."

"Pangeran percaya dengan kata peramal itu?" tanya Ryena tak percaya. Dia tentu saja tidak menyangka bahwa pangeran yang akan menggantikan raja di negri ini ternyata begitu naif.

"Ramalannya belum pernah meleset. Dan terlepas dari itu, aku percaya padanya," balas Pangeran sambil menatap langit-langit kamarnya. "Aku akan sembuh karena Dewi Penyembuh selalu mengawasiku, begitu katanya."

Ryena nyaris melotot. Tunggu, pangeran sama sekali tidak tahu bahwa dirinya adalah orang yang ditugaskan untuk mewakili sang dewi, bukan? Jika memang benar, bukankah peramal itu mengatakan hal yang benar?

Bukankah eksistensi Ryena saat ini memang merepresentasikan sosok Dewi Penyembuh?

Apakah ini tujuan sang dewi memberikannya kekuatan?

"Saya ... mungkin bisa menyembuhkan pangeran," ucap Ryena. "Tetapi, kalau saya melakukannya sekarang dan pangeran tidak melihat hasilnya, apakah pangeran akan tetap meminta saya berdiri di atas lantai kayu?"

Pangeran Zephran tertawa, "Kau akan berlari sendiri ke lantai kayu kalau kau sudah melihatku berubah menjadi monster."

Meskipun pangeran mengucapkannya sambil tertawa, tapi Ryena seperti bisa mendengarkan kepedihan dari sana.

"Apakah kau ingin mencoba menyembuhkanku, Tabib Shin?"

Ryena meraih kedua tangan Pangeran Zephran yang rupanya terasa sangat hangat, lalu menjawab, "Bukan ingin mencoba, tapi saya akan."

Pangeran Zephran tersentak saat menyadari bahwa kini Ryena menggenggam kedua tangannya kuat-kuat.

"Apa yang kau lakukan, Tabib Shin?"

Bukan berbicara tentang fakta bahwa ini pertama kalinya tangannya disentuh oleh seorang gadis, tetapi bukankah keadaannya sekarang sangat menyedihkan? Semua orang, bahkan orang yang paling dikenalnya dengan dekat. Semuanya. Tidak ada yang sudi menyentuhnya, monster sepertinya.

Dan mengapa seseorang yang tidak dikenalnya, melakukan itu?

"Jangan memanggil saya dengan gelar terhormat seperti itu. Saya bukan tabib," ucap Ryena sambil beralih pandang ke matanya. "Saya seorang penyembuh yang diutus langsung oleh Dewi Penyembuh."

ZEMBLANITY - The Kingdom of Light [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang