Banyak pertanyaan yang Taehyung tanyakan pada Halwa membuat ia teringat dengan Jimin. Lelaki itu dulu selalu bertanya banyak hal tentang agamanya,namun sekarang jangankan bertanya menyapa Halwa pun tak pernah ia lakukan.

***

"Jimin oppa,aku tahu oppa sangat lelah sehabis syuting. Ini aku bawakan minum dingin untukmu." ucap wanita itu pada Jimin. Dia mendatangi stasiun tv hanya untuk menemui Jimin.

"Yak. Apa yang kau lakukan disini..?" bentak Jimin pada wanita itu.

"Oppa,aku tahu oppa sedang lelah tapi tolong hargai diriku ini yang sudah capek-capek kesini membawakan ini untukmu."ia masih saja tersenyum sembari memberikan kotak berisi makanan dan minum untuknya.

"Aku tak membutuhkannya,pergi dari sini. Aku sudah menuruti keinginanmu jadi jangan ganggu diriku lagi." bentak Jimin seraya mendorong gadis itu. Tubuh gadis itu menjadi tidak seimbang setelah didorong Jimin dan kemudian tubuh itu pun oleng namun sepasang tangan telah menangkap tubuhnya.

"Kamu gak papa..?" tanya Halwa pada gadis itu.

"Aku gak papa ." jawab gadis itu.

"Kenapa kau menolongnya Wa. Seharusnya biarkan saja dia jatuh." bentak Jimin pada Halwa.

"Kamu seharusnya menghormati wanita Jim. Dia kekasihmu kan jangan sakiti dia." tegur Halwa sembari memegangi pundak gadis itu.

"Apa yang kau ketahui tentang dia Wa..? Bahkan kau tidak tau siapa diakan,jadi jangan ikut campur." kesal Jimin lalu meninggalkan kedua gadis itu.

Halwa membantu gadis itu berdiri. Dia mengajaknya untuk duduk disalah satu bangku yang ada disana.

"Namamu siapa..?" tanya gadis itu ,ia tersenyum ramah pada Halwa.

"Namaku Halwa. Kamu..?" tanya Halwa balik

"Namaku Seo Han Kyung. Oh ya ada hubungan apa kamu dengan Jimin oppa..?" Tanya Han Kyung pada Halwa.

"Tidak lebih dari rekan kerja saja. Kamu kekasihnya Jimin..?" tanya Halwa sembari membenarkan letak duduknya.

"Hem..iya tapi tolong jangan beritahu siapapun kalau aku kekasihnya ya karna kami memang menyembunyikan ini dari media. Kamu tahu kan jika media tahu pasti akan menimbulkan banyak masalah nanti " Halwa hanya mengangguk mendengar permintaan gadis itu.

"Kau tahu Jimin oppa sangat menyayangiku, ya tapi dia memang begitu sifatnya yang mudah marah itu harus selalu dihadapi dengan sabar. Dan sepertinya dia sedang marah padaku karena beberapa hari tidak menghubunginya. " ucapnya sambil menundukkan kepala sedih.

"Oh ya Halwa sepertinya kamu lumayan dekat dengan Jimin, jadi tolong berikan ini padanya ya. Untuk saat ini dia mungkin benar-benar marah padaku." ucap Han Kyung sembari menitipkan makanan dan minuman Jimin pada Halwa.Halwa hanya mengangguk mengiyakan.

Han Kyung pun meninggalkan Halwa setelah berterimakasih dan memeluknya.

Mata Halwa menatap makanan dan minuman yang ada digenggamannya. Ia bingung bagaimana untuk memberikanya pada Jimin. Namun dia pun membulatkan tekad menemui Jimin dan memberikan titipan Han Kyung pada Jimin.

Dilihatnya Namja bersurai pirang itu tengah memainkan handphonenya di ruang make up artis. Langkah Halwa mendekati nya penuh rasa ragu. Setelah menelan ludah berulang kali karena saking gugupnya, ia pun mengutarakan maksudnya pada Jimin.

"Jimin-ssi ini Han Kyung menitipkannya padaku." ucap Halwa seraya meletakkan kotak berisi makanan dan minuman dingin itu di meja Jimin.

"Kenapa kau membawanya kesini sih Wa." Jimin mendengus kesal,kemudian mengambil makanan dan minuman itu dan membuangnya ke tempat sampah.

"Kenapa kau membuangnya...?" tanya Halwa heran.

"Jangan banyak bertanya kembali saja ke tempatmu. Aku tidak mau melihat wajahmu." ucap Jimin yang membuat rasa sakit di hati Halwa.

"Baiklah, aku permisi dulu." Halwa melangkahkan kaki meninggalkan Jimin. Ia pun melanjutkan pekerjaannya.

***

Mata Halwa membelalak kaget melihat sebuah mobil hitam mewah mendekat kepadanya. Terlihat seorang namja mengendarai mobil itu dan tersenyum pada Halwa.

"Taehyung-ssi..!" panggil Halwa pada namja yang ternyata adalah Kim Taehyung.

"Hai Youbi-ya." sapa Taehyung didalam mobilnya. Lalu ia pun menyuruh Halwa masuk. Halwa pun masuk dan duduk di kursi belakang. Yah lumayan dapat tumpangan gratis saat malam begini.

"Yak kenapa kau duduk disitu..?" tanya Taehyung.

"Mian bukan mahram." kata Halwa yang di angguki oleh Taehyung. Taehyung tau arti dari kata bukan mahram itu.

"Oh..ya kenapa kamu memanggilku Youbi..?" tanya Halwa penasaran.

"Youbi itu nama istimewa buatmu Halwa-ya. Youbi bisa diartikan matahari yang bersinar saat hujan." Jawab Taehyung yang membuat Halwa geleng-geleng kepala.

"Apa hubungannya aku dengan Youbi..?" tanya Halwa balik.

"Ya adalah, kamu itu matahari yang bersinar saat hujan buatku." jawabnya sambil memamerkan senyum kotaknya.

"Kamu ini ada-ada saja Taehyung -ssi." Halwa terkekeh mendengar ucapan dari sobatnya itu.

"Kim Youbi,bukankah itu bagus..?" tanyanya senang.

"Hmm..Kenapa harus bermarga Kim..? Aku lebih suka bermarga Han atau Jung"protes Halwa.

"Ya karna margaku juga Kim." jawabnya sok ganteng.

"Dasar kepedean." ledek Halwa.

"Biarin yang pentingkan ganteng."Jawab Taehyung yang langsung mengegas mobil mewahnya untuk mengantarkan Halwa.

Malam ini aku berhasil membuatmu tersenyum. Maafkan sahabatku yang membuatmu terluka,youbi _Taehyung

👽TBC👽

syukran katsiiran buat teman-teman yang sudah membaca cerita Halwa dan Jimin.

Jazakallahu Khairan😊😊

Syahadat Cinta Untuk Halwa(Faith,Love,and Destiny)✔️Where stories live. Discover now