Chapter 36 : Pengorbanan

Start from the beginning
                                    

" Kau membuat kesalahan gadis manis dan terimalah hukuman yg pantas kau dapatkan! " katanya dan mulai merapalkan mantra yg terdengar aneh di telinga mereka berdua.

Zee dengan cepat menarik lengan Zea ke belakang tubuhnya untuk memberikan perlindungan. Irish dan Sean sendiri kini dalam posisi terjepit, mereka berdua tengah di kepung hingga membuat mereka terpaksa memilih untuk saling memunggungi. Keadaan mereka tentu saja tidak berutung karena jika seperti itu maka sudah pasti bahwa mereka tengah kesulitan.

Irish mengacungkan tongkat sihir miliknya ke arah musuh. " Haish! Kita terkepung uncle. " gerutunya kesal. Irish membenci keadaan seperti ini karena dalam keadaan seprti ini lah ia tak bisa berkutik.

" Bertahanlah dan tetap fokus pada musuh di depanmu, jangan sampai lengah karena sedikit saja kau lengah maka nyawamu akan melayang! " Sean berkata tergas dan membuat Irish mendengus. Ia tak suka keadaan seperti ini dan kenapa ia harus terjebak dengan pamannya.

Zee mengaktifkan sebuah perisai untuk melindungi mereka berdua dari serangan pria berjubah hitam. Entah kenapa Zee merasa tak tenang bahkan hatinya mulai gelisah. " Tetap di belakangku dan jangan menyerang sesuka hatimu Zea! " tegas Zee kepada adiknya.

Zea mendengus kecil namun gadis itu menuruti apa yg di katakan kakaknya. Zea mengintip sedikit dari balik bahu kakaknya untuk melihat apa yg tengah di lakukan pria misterius itu dan mata tajam Zea terbelalak terkejut saat gadis itu melihat sesuatu mirip monster keluar dari tanah. Jumlahnya tak terlalu banyak karena monster itu hanya ada empat tapi monster yg keluar dari tanah tersebut terlihat mirip asap hitam yg tak berwujud dan sudah pasti itu kekuatan dari pria berjubah hitam misterius yg hingga sekarang masih belum Zea ketahui identitasnya.

" Ck, berurusan dengan penyihir sungguh sangat mengganggu! " Zee berdecak kesal namun mata tajamnya masih fokus terhadap musuh di depannya. Zee belum pernah mencoba memakai mata Gold yg di milikinya namun pria itu akan memakainya jika dalam keadaan terdesak seperti saat ini. Zee bahkan melihat perubahan yg terjadi di tubuh pria misterius itu, Zee melihat sebuah tattoo hitam menjalar keseluruh wajah bahkan juga leher pria misterius tersebut.

Irish terbelalak terkejut tatkala ia melihat perubahan yg terjadi kepada pria misterius tersebut. Ia tahu mantra apa yg di pakai pria misterius tersebut dan pastinya itu adalah mantra terlarang milik penyihir hitam. " I-ITU MANTRA TERKUTUK!! " Irish berteriak agar Zee dan Zea mendengar apa yg di ucapkannya. " BERHATI-HATILAH KARENA MANTRA ITU SALAH SATU MANTRA TERLARANG!! " Ia berteriak lagi untuk menjelaskan tetang apa yg di ketahuinya. Irish memang tak mengetahui banyak tentang mantra terlarang namun ia hnaya sedikit mengetahuinya.

Zee dan Sean yg mendengar perkataan Irish langsung saja terbelalak terkejut. Saat ini mereka berpikir bahwa apa yg mereka bahas tentang mantra terlarang milik penyihir hitam kini telah ada di depan mata. Zee dan Sean mengumpat dalam hati, mereka harus memikirkan cara untuk pergi dari sini karena ada satu hal yg penting bagi mereka berdua yaitu keselamatan mate mereka masing-masing namun keadaan mereka saat ini terlihat tak memungkinkan untuk lepas dari jeratan musuh.

" Shit! Shit! Shit! "

Sean terus saja mengumpat dan wajahnya terlihat sangat frustasi. Baru saja ia melangkahkan kaki untuk mendekati Zee dan Zea tapi tiba-tiba saja sebuah cahaya biru menyambar ke arahnya namun ia masih bisa menghindarinya. Sean mengeram lagi karena amarah yg telah meluap, tanpa pikir panjang pria itu mengeluarkan kekuatan untuk membutakan mata musuh di hadapannya. Sedetik kemudian Sean menendang, memukul dan mematahkan leher musuh tanpa belas kasihan sedikitpun. Pria itu berpikir bahwa musuh seperti mereka tak perlu di kasihani dan mereka pantas untuk mati.

Irish beberapa kali mengucapkan sebuah mantra untuk membantu Sean menyingkirkan musuhnya, sedangkan Zee mulai menyerang monster di depannya namun lagi-lagi monster tersebut kembali utuh sepeti semula. Zee menoleh untuk melihat keadaan adiknya yg terlihat kewalahan melawan monster di depannya. Zee mulai memejamkan matanya berpikir bahwa tak ada cara selain mata Gold milikinya untuk membunuh monster tersebut.

Vampire Wars [Completed]Where stories live. Discover now