Chapter 21 : Zea & Irish Di Culik

10.1K 647 69
                                    

Irish dan Zea kini baru saja terbangun dari ketidak sadaran diri karena pingsan. Mereka mengerjapkan mata berulang kali untuk menyesuaikan diri dengan pencahayaan ruangan yg mereka tempati. Entah dimana mereka saat ini yg pasti mereka tengah di culik, begitulah yg ada dalam pikiran mereka.

" Sialan kita di culik! " gerutu Zea sembari meneggakkan tubuhnya dan berjalan mendekati pintu.

Baru saja Zea ingin menyentuh ganggang pintu tersebut tiba-tiba saja Irish menarik lengannya hingga menjauh beberapa senti dari pintu. Zea menatap Irish heran namun Irish justru merapalkan sebuah mantra dan sedetik kemudian sebuah perisai pelindung terlihat menyelimuti pintu di hadapan mereka bahkan juga seluruh ruangan.

" Lihatlah ruangan ini telah di beri mantra yg sangat kuat. " jelas Irish membuat Zea melongo tak percaya.

Zea menatap Irish sembari memincingkan mata lalu ia berkata. " Jangan katakan bahwa kita saat ini tengah berada dalam sarang penyihir hitam? " kata Zea penuh selidik dan hal itu membuat Irish terkekeh kecil.

Irish mendongak menatap langit ruangan tersebut sembari menghembuskan nafas berat. Irish tak tahu dimana tempat ini yg pasti tempat ini bukanlah wilayah penyihir hitam. " Aku sama sekali tak merasakan keberadaan penyihir hitam di sekitar sini. " jelas Irish yakin.

Zea menarik nafas dalam lalu menghembuskannya secara perlahan. Pikirannya kembali memutar kejadian sebelum mereka di culik, saat itu ia tengah berhadapan dengan seorang pria yg sangat ia kenal dan hal itu membuat Zea tahu siapa yg telah berani menculiknya. Zea berpikir bahwa ia harus segera keluar dari sini atau hal buruk akan terjadi.

" Kita harus segera keluar sari sini dan dengar ini akan menjadi misi bunuh diri maka dari itu janagan lengah sedikitpun karena nyawa kita taruhanya. " jelas Zea membuat Irish mengangguk setuju. Mereka tahu jika berdiam diri sembari menunggu sebuah pertolongan datang itu bukanlah solusi tepat untuk kondisi genting saat ini dan melarikan diri itulah jalan yg akhirnya mereka pilih.

" Tapi bagaimana caranya kita keluar dari sini? " Irish bertanya lalu gadis itu menundukkan wajah menatap lantai sembari gergumam lirih. " Bahkan mantraku saja tak bisa menghancurkannya. " Irish berkata jujur karena memang mantra yg menyelubungi ruangan tersebut sangatlah kuat dan kekuatanya tak mampu melawan.

" Entahlah aku juga tak tahu. Aku tak peduli bagaimana caranya yg pasti kita harus secepatnya keluar dari tempat terkutuk ini. " geram Zea kesal. Gadis itu tengah memikirkan hal buruk yg mungkin akan tejadi dan jika mereka tak segera keluar maka sudah di pastikan hal buruk itu akan menjadi kenyataan.

Sedangkan di Blue Moon Pack keadaan yg tadinya memburuk kini hilang begitu saja. Entah apa yg terjadi tiba-tiba saja musuh memilih mundur tanpa sebab dan hal itu membuat Ethan, Victor, Sean dan Zee menaruh kecurigaan besar. Hal sama juga di alami Tiffany dan Chelsea yg ikut serta dalam peperangan tersebut. Mereka sama-sama heran melihat musuh yg menyerah tanpa perlawanan lagi.

" Apa yg terjadi? Kenapa mereka tiba-tiba saja mundur tanpa sebab yg jelas. " ucap Victor yg berdiri di samping Sean dengan tangan bersedekap dada.

Sean dan Zee saling berpandangan dengan raut wajah mengkerut bingung. Mereka berdua berusaha mengingat sesuatu yg telah mereka lupakan karena perang tapi kenapa cara kerja pikiran mereka tiba-tiba saja menjadi lambat seperti ini. Sean dan Zee masih berusaha mengingat kembali sesuatu yg mengganjal pikiran mereka namun sedetik kemudian mereka mengumpat secara bersamaan.

" OH SHIT!!! "

Sean dan Zee telah mengingat apa yg mereka lupakan yaitu Irish dan Zea yg merupakan mate mereka masing-masing. Tanpa pikir panjang kedua pria tersebut melesat untuk mencari keberasaan kedua gadis yg sangat berati dalam hidup mereka namun entah kenapa tak kunjung juga menemukan keberadaannya.

Vampire Wars [Completed]Where stories live. Discover now