1. Welcome

6.9K 425 3
                                    

"Jadi sekolah ku disini bu?"
Seorang gadis bersurai Ungu Gradasi Pink ketika sampai di depan gedung Fuerza Academy

"Iya sayang, mulai sekarang kamu akan sekolah disini" jawab wanita bersurai Pink

--------------

"Oke! Kita akan sekolah disini, tapi kalian yakin Vampire gak akan diusir dari tempat yang penuh Manusia ini?" tanya seorang gadis bersurai perak panjang

"Gak akan selagi kalian gak buat onar" jawab seorang wanita bersurai perak pendek

"Oke kita masuk" pemuda bersurai hitam dengan mata merah menarik gadis bersurai perak panjang di sebelahnya memasuki gedung Academy

-----------------

"What? Males ah sekolah rameh begini, sempit" keluh seorang pemuda dengan rambut Cokelat nya

"Mana ada, udah sana masuk" wanita dengan rambut jingga sebahu menyerahkan koper yang dibawanya.

"Yah..." dia mendengus kesal dan masuk kearah Academy dengan sebal nya.

-------------------

"Ini sekolahnya!!" ucap Seorang Wanita bersurai Cokelat dengan mata sipit.

"Oke, aku masuk" jawab gadis bersurai hitam dengan mata merah nya.

"Hm.. anak itu" sahut pria bersurai hitam dengan mata merah di dekat si wanita
-----------------

Di lain sisi saat anak-anak calon murid baru sedang mendaftar dan mengambil nomer kamar Asrama,
Dari samping gedung Academy.....

"Apa aku bisa sekolah disini? Semoga aku punya banyak teman"

Dengan langkah ragu gadis bersurai hijau panjang itu berjalan kearah pintu masuk dan memasuki Aula utama untuk mendaftar.

"Pengumuman!! Untuk para siswa baru silahkan memasuki kamar yang sudah kami beritahu setelah pendaftaran tadi, dan untuk wali murid setelah ini kita akan adakan rapat. Sekian dari saya silakan para murid boleh bubar" ujar kepala sekolah dari podium.

Semua calon siswa baru Fuerza Academy berhamburan mencari kamar Asrama mereka masing-masing.

"Kamar 83 ya? Lantai 1" gadis berambut gradasi Ungu Pink sedang berjalan di koridor Asrama

"83 dimana?" tanya seorang gadis yang sedang lewat kepada dirinya sendiri, tanpa sengaja gadis berambut ungu itu mendengarnya.
Ia memutuskan untuk mengajaknya mencari kamar bersama.

"Hey, kamu kamar 83?" tanya si rambut ungu.

"Iya" jawab gadi berambut hitam dingin.

"Aku juga sama, cari bareng aja yuk" gadis berambut hitam itu hanya mengangguk, dan tanpa berkata apapun ikut berjalan mencari kamar mereka.

Di kamar 83

"Ini dia, akhirnya sampe juga" ujar gadis dengan rambut perak dan mata merahnya cuek.

Dia langsung membuka pintu dan tidur di kasur acak, terserah orang petama lah mau pilih mana:v

"Ini kamar 83, ayo masuk" gadis dengan rambut Ungu gradasi pink membuka pintu kamarnya disusul Gadis rambut hitam dibelakang nya.

"Loh udah ada orang ya?" Gadis yang tadi tiduran di kasurnya langsung terbangun dan duduk

"Alean?" sontak gadis rambut perak yang merasa nama nya dipanggil menengok kearah suara.

"Ester? kamu disini juga?" dari wajah dingin mereka berdua kini mulai terukir senyuman.

"Iya, apa kak Galan juga disini?" tanya balik si gadis rambut hitam,
Si gadis perak yang dipanggil Alean hanya mengangguk.

"Jadi kalian udah saling kenal?" tanya gadis dengan rambut gradasi Ungu Pink yang sudah duduk di kasurnya ntah sejak kapan.

"Dia sepupu ku" jawab Alean singkat.

"Wow, oh iya namaku Ralleza Piena Dru kalian bisa panggil aku leza"

Alean menengok tepat kebelakang nya, karena kasur gadis yang bernama leza ada di samping nya. Tepatnya yang sedang dipunggungi Alean.

"Piena Dru?" tanya Alean dengan tatapan selidik

"Ya, kenapa?"

"Anak dari ratu Luna dan raja Alan?"
Kini gadis rambut Hitam yang bertanya. Leza hanya mengangguk.

"Itu artinya kita bertiga saudara, Ayahmu adalah Adik ayah ku" sahut Alean

Tentu saja Leza kaget, ia tidak pernah tau jika ia punya saudara jauh. Selama hidupnya dia hanya tinggal di istana.

"Wah.. Benarkah? Wah seru" Seru Leza dengan gembira nya membuat Alean hanya terkekeh geli dalam hati melihatnya.

"Jadi aku rasa Kak Galan akan punya tanggung jawab satu lagi" Sahut si rambut Hitam dengan sedikit senyuman jahil kepada si rambut perak.

"Galan? Siapa?" dan lagi-lagi tatapan itu keluar.


FA : The Mythical SignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang