Chapter 3

472 11 2
                                    

ELENNA'S P.O.V

God She's cute! Gadis ini cantiik! jangan sampe Greyson suka sama dia JANGAN SAMPE, deh! Tapi dari mukanya sih, blondie ini keliatan baik. Mungkin lebih baik, aku kenalan.

"Hai namamu siapa?"

"Aku Leesh. Kalian?" katanya.

"Aku Elenna, dan ini Greyson!" kataku.

"Ohh.. baiklah, aku tinggal di alamat ini [random] kunjungi nanti, ya! aku ada urusan, bye!"

Aku menghela nafas. Akhirnya, karena bosan, aku dan Greyson pergi ke toko roti dan makan kue disana, kami tak lupa membeli roti dan susu, juga kue untuk Mrs. Shenna.

______________

LEESH'S P.O.V

"Rob! Robert! I Got It!" aku berjalan tergesa-gesa menabrak seseorang pria berjaket hitam.

"What? What did you got?"

"The Necklace!"

"H.. How?! Where?! Siapa yang... Leesh! Ceritakan padaku!"

"Elenna. Gadis tidak bersalah. Aku... Aku tidak akan membunuhnya. Dia pintar, aku tahu itu. Tapi... dia masih... masih... aku belum terlalu mengenalnya, dan.."

"LEESH! Kekuatan kalung itu akan terus menempel di si pemakai, lambat laun, semua kekuatan dari kalung itu akan meresap ketubuh si pemakai, lalu habis. dan si gadis tidak bersalah.. siapapun itu namanya, akan segera menjadi vampir! kecuali ada dua pilihan,  bunuh dia, atau...." belum sempat Rob melanjutkan kata-katanya. petir bergemuruh, dan hujan turun. Rob mengubah dirinya menjadi kelelawar, dan pergi terbang entah kemana.

Haruskah aku... membunuh... Elenna?

SKIP

Keesokan paginya, aku berjalan-jalan pagi. dengan harapan menemui seseorang yang bisa kuajak curhat. tapi kali ini, ada pemandangan lain. aku melihat Elenna, bersama Greyson, tanpa kalung itu. kalung yang sudah membuatku gila.

"Elenna! Mana kalungmu?!" seruku tiba-tiba. upsss aku akan dicap jelek oleh Elennna. Pasti!

"Leesh?" Elenna berjalan mendekatiku. "Kalung apa? yang mana?"

"Yang kemarin kau pakai, itu.. itu.. aku suka sekali modelnya. Can I have it?"

"Sebegitunya kah? Tapi kalau mau, tidak apa-apa. sayangnya, sepertinya kalung itu jatuh, hilang entah kemana, ada di villaku, sepertinya. nanti, besok aku cari. Umm.. kita mau ke.. kemana sih Grey?"

"Emm... nggak tau juga, sih! yang jelas ini kegiatan sosial," kata Greyson.

"Yasudah. duluan ya, bye!" kedua  anak kota itu pergi meninggalkanku yang mematung sendiri. kekuatannya, sudah mulai memasuki diri Elenna.

ARRGGHHH!!! aku nggak tega, aku nggak tega harus membunuh gadis innocent cantik tidak bersalah itu. tolong.. apa yang harus kulakukan.

SKIP

ELENNA'S P.O.V

Sudah malam, dan kegiatan sosialnya tadi seru banget. anak-anak kecil lucu itu mengapresiasi aku dan Greyson dengan baik, mereka fun, dan easy going. andai saja Jake seperti mereka, hmm...

Aku mengantuk sekali. aku segera naik ke tempat tidur, dan meringkuk nyaman didalam selimut. bye guys! xxxx

00.00

"Argh, siapa disana,"

langkah kaki itu mendekat.

"Kubilang, siapa disana.." aku masih mengantuk dan tidak terlalu peduli. Langkah kakinya mendekat. makin mendekat. 

bayangan hitam mulai mendekat, aku mulai sadar. ada orang lain, dikamarku. dan aku mulai...

"AAAAAA!!! PERGGIIIII!"

aku meraba-raba kesekitar. manatahu ada sesuatu benda yang lumayan keras untuk dilempar. tanganku mengenai sesuatu. tampaknya seperti kalung, oh ini kan kalung berliontin batu merah yang tidak sengaja kutemukan di tong sampah! baiklah, mudah-mudahan batunya pecah dan mengenai mata si pelaku. AMIN!

CEKELEK! kalung itu pecah, tapi tidak mengenai orang misterius itu. aku makin panik dan berharap dia hanyalah Greyson yang memakai kostum. aku segera berlari sebisaku menuju saklar lampu dan...

Klik. Lampu dinyalakan.  Aku terkejut melihat sosok didepanku.

"Leesh?" tanyaku tak percaya. "A... Apa yang kaulakukan disini?!"

"Maafkan aku, Elenna," katanya pelan, lalu butiran air keluar dari matanya.

"Leesh? Kenapa?"

"I'm sorry, I.. I..." matanya melirik ke kalung yang liontinnya telah pecah itu. tangisnya makin deras.

Aduh. Apa sih ini yang terjadi?! I need more sleep!!!

TO BE CONTINUED

Sorry kalau gaje yaahhh!!!! aku janji di part berikutnya gak akan gaje! x love, author!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2012 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Truth Or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang