You In Danger 14 : Fire III

Start from the beginning
                                    

Ucapan Jimin mampu membuat Taehyung naik darah.

"Bukan itu maksudku Hyung! Aku hanya bilang bahwa kita tidak boleh menyembunyikan apapun di belakang Namjoon-hyung, kita harus berada dibawah perintahnya!" Ucap Taehyung dengan keras yang mampu membuat orang-orang yang berada di kantin menoleh ke arah Taehyung dengan tatapan bingung.

"Jimin-ah!! Taehyung-ah!! Berhentilah berdebat!! Dengarkan aku dulu, aku yang tertua di BTS, aku tahu apa yang harus kita lakukan. Kita harus mengatakan semuanya kepada Namjoon tentang Kim Jong In yang harus segera ditangkap dan kita akan melakukannya tanpannya kali ini. Aku yakin dia akan mengerti dan mempercayakan kita untuk melakukannya." Ucap Jin dengan yakin.

***

Rumah sakit, 08.00.

Pagi itu matahari tersenyum seperti hari-hari biasanya. Sinarnya masuk ke kamar Namjoon melalui jendela, membuat kamarnya lebih hangat dan juga terang. Namjoon tersenyum melihat jendela yang menampakan pemandangan di luar. Setelah lima hari berada di rumah sakit, ia mulai jenuh dan butuh hiburan juga udara yang segar. Ia berharap jika hari ini ia diperbolehkan berjalan-jalan keluar kamar sekedar melepas jenuh.

"Ini buahmu," ucap Yoongi sambil memberikan buah apel yang sudah ia cuci bersih kepada Namjoon.

Namjoon menerimanya kemudian berkata, "Gomawoyo."

"Ahh, Yoongi-hyung.. Aku sangat bosan setiap hari berbaring di ranjang seperti ini. Aku ingin jalan-jalan ke taman di luar. Tolong kau tanyakan pada dokter apakah aku bisa melakukannya.." ucap Namjoon pada Yoongi.

"Akan ku lakukan." Ucap Yoongi, setelah itu ia berjalan menuju pintu keluar. Saat ia hendak menggeser pintunya, ternyata ada seseorang di luar kamar yang lebih dulu menggeser pintu. Kemudian pintu tersebut terbuka, memperlihatkan siapa yang datang. Jin, Jimin, dan Taehyung.

"Kau mau pergi?" Tanya Jin pada Yoongi.

"Sebentar saja, setelah itu aku akan kembali." Jawab Yoongi.

"Baiklah, jangan lama-lama. Karena aku akan memberi tahu soal diskusi kita semalam pada Namjoon." Ucap Jin yang kemudian mendapatkan anggukan kepala dari adiknya.

Jin, Taehyung, dan Jimin berjalan masuk, kemudian Yoongi berjalan keluar.

"Kalian sudah selesai mandi?" Tanya Namjoon ketika melihat ketiga temannya datang.

Jimin menganggukan kepala sambil tersenyum untuk menjawab pertanyaan hyung-nya.

"Kau sudah sarapan?" Tanya Jin pada Namjoon.

"Sudah. Lihatlah aku sedang memakan hidangan pencuci mulut.." ucap Namjoon diiringi oleh tawa kecilnya. Ia menunjukan apel yang berada di tangannya yang sedang ia nikmati.

"Setelah Yoongi kembali, kami ingin berbicara padamu tentang suatu hal yang penting." Ucap Jin pada Namjoon mewakili keenam aggota BTS. Namjoon mengangkat kedua alisnya sebagai respon dari ucapan Jin.

Greeekk.

Bunyi dari sebuah pintu yang tertutup, menandakan bahwa Yoongi datang. Semuanya, ketujuh anggota BTS sudah berkumpul. Jungkook yang sedang berselancar internet di gadgetnya dan Hoseok yang sedang menonton acara di televisi segera menghentikan aktivitasnya. Keenam anggota BTS berkumpul mengelilingi ranjang Namjoon sambil duduk dan ada juga yang berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.

Sebelum memulai, Jin menatap adik-adiknya dengan tatapan yang yakin. Ia adalah yang tertua di BTS, Jin merasa harus dapat membimbing, menjaga, dan merawat adik-adiknya dengan baik. Menurutnya keputusannya sudah yang terbaik. Terbaik bagi semua pihak, anggota BTS, Kim Jong In, dan masyarakat Korea Selatan.

[FF BTS] You In DangerWhere stories live. Discover now