Chapter 15 : Farewell

307 69 0
                                    

_Cupid : True Love "Farewell"_


Hari ini adalah hari terakhir V berada di dunia. Ia kini duduk berhadapan dengan Yugyeom. Yugyeom lah malaikat maut yang akan mengantar ke tempat terakhirnya. Yugyeom meletakkan secangkir teh ke atas meja. Itu bukan teh biasa. Teh itu akan membuat V mengingat kehidupannya sebelum menjadi malaikat maut.

"Kau sudah siap?" tanya Yugyeom.

"Kau senang kan aku akan pergi selamanya?" V malah balas bertanya.

Yugyeom hanya tertawa renyah. "Aku sangat senang kau pergi karena tidak ada lagi yang akan menyusahkan aku." Ucap Yugyeom. "Tapi ketahuilah, aku senang bisa mengenal mahluk merepotkan sepertimu."

"Yah sudahlah. Aku akan meminumnya." Ucap V meraih cangkir teh itu. Namun belum sempat meminumnya, V menanyakan sesuatu pada Yugyeom. "Bisakah kau menjaga gadis itu untukku?" tanya V.

"Gadis itu?" Yugyeom berpikir mengingat siapa yang dimaksud V. Kemudian ia terkekeh. "Yak, aku bukan dirimu yang ikut campur dalam kehidupan manusia."

V hanya mengangkat kedua bahunya. "Lupakan apa yang barusan ku katakan." ucap V dan mulai meneguk teh itu. Setelah teh itu mengalir dikerongkongnnya, ingatan yang telah dihapus kembali ke kepalanya. Ingatan menyakitkan yang seharusnya ia tidak tahu. Ingatan yang membuatnya mengakhiri hidupnya. Dugaannya benar, Jungkook dan Yein pernah ada di dalam ingatan itu.


_Cupid : True Love_


"Hey semuanya! Raja membuat sayembara. Sayembara untuk mendapatkan Putri Raja. Semuanya! Dengarkan aku! Raja membuat sayembara. Sayembara untuk mendapatkan Putri Raja!"

Kim Taehyung memperhatikan orang yang berteriak membuat orang-orang yang berada di pasar heboh. Semua orang sahut menyahut membicarakan Putri Raja.

"Memangnya seperti apa Putri Raja? Aku bahkan tidak pernah melihatnya." Gumam Taehyung. Ternyata suara pelan Taehyung itu di dengar pemilik toko buah yang sedang ia kunjungi.

"Kau tidak tahu? Putri Raja itu sangat cantik. Matanya yang indah mampu menghipnotis siapa saja untuk menyukainya. Kulit putih nya tidak pucat dan sangat bersih. Suaranya manis sekali. Kepribadiannya sangat baik. Kau tidak akan menyesal saat bertemu dengannya." Jelas pak tua pemilik toko itu.

"Anda terlalu berlebihan." Ucap Taehyung. Sebelum pak tua itu kembali mengoceh, Taehyung segera mengambil dua buah jeruk dan memasukkannya ke dalam tas kumuh yang di tentengnya. "Aku beli ini." Ucap Taehyung sembari memberikan uang. Ia segera meninggalkan pria tua itu. Selama perjalanan ia mengeluh karena terpaksa membeli jeruk untuk menghindari ocehan pak tua.

"Seharusnya aku membeli semangka." Gumamnya. Ia melupakan buah titipan adiknya itu. Sialnya ia harus melewati gerbang kerajaan. Langkahnya harus terhenti karena beberapa pengawal kerajaan menahannya untuk tidak melewati jalanan karena pasukan kerajaan akan melewati jalanan itu.

"Sial." Gerutu Taehyung. Pasukan pengawal kerajaan yang menunggangi kuda melintas di depan Taehyung. Ia melihat sendiri betapa gagahnya para pengawal itu. Hingga kuda yang ke tujuh, Taehyung terdiam memandang sosok yang menunggangi kuda ke tujuh. Sosok gadis dengan rambut hitam panjang tergerai. Waktu seakan bergerak lambat ketika gadis itu lewat dihadapannya. Jantungnya terasa berhenti berdetak saat mata mereka bertemu.

Putri Raja itu sangat cantik. Matanya yang indah mampu menghipnotis siapa saja untuk menyukainya. Kulit putih nya tidak pucat dan sangat bersih. Suaranya manis sekali. Kepribadiannya sangat baik. Kau tidak akan menyesal saat bertemu dengannya.

CUPID : TRUE LOVEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora