Chapter 5

6 0 0
                                    

Setiba di Rumah Sakit, clarissa dan zion pun langsung dibawa ke ruang IGD.

Clarissa yang merasa diri nya telah baik-baik saja, dia mulai bangkit dari kasur nya tetapi sebelum melangkah pintu kamar terbuka.

"ssa lu udah sadar?, lu baik-baik aja kan?, nggak ada yang kan?" tanya evelyn yang begitu cemas kepada sahabat itu

"alhamdulilah lyn iam okey" jawab clarissa dengan senyum

"lyn zion baik-baik aja kan?" tanya clarissa

"gue belum liat sih ssa, tadi gue datang langsung ke kamar lu, tapi tadi gue liat di depan nyokap nya zion nangis gitu"

"gue mau liat zion" clarissa ingin turun dari ranjang nya dan dicegah oleh evelyn "jangan ssa lu masih sakit, tunggu lu sehat  dulu" ,"nggak kok lyn, gue udah sehat kok, gue mau liat zion lyn, gue mau ucapin terima kasih sama dia" ,"oke-oke tapi lu gue anterin ya"dibalas angguk oleh clarissa.

Setiba di depan kamar zion, clarissa melihat ibu nya zion yang terus menangis di pelukan suaminya.

"tante zion baik-baik aja kan?" tanya clarissa sembari duduk disamping ibunya zion

"clarissa kamu udah sehat? Maafin tante ya, tante belum sempat jenguk kamu?" dibalas angguk oleh clarissa

"zion masih belum sadar rissa, dokter bilang zion koma kemungkinan besar dia sadar tiga bulanan lagi rissa, karena banyak sekali darah yang keluar, jadi dokter membutuhkan banyak waktu untuk merawat zion" jelas ibu zion dan langsung di peluk clarissa.

"maaafin rissa tante, ini gara-gara rissa, rissa nggak tau kalo akhirnya akan begini" rissa mencium tangan ibu zion dan diusap punggunya oleh evelyn .

"nggak ada yang di salahkan rissa, nggak baik menyalahkan diri sendiri, tante malah senang kalo rissa selamat"

"maksud tante gimana?, kenapa tante senang?" clarissa menatap serius ibu zion

"kalo mau tau jawaban nya besok clarissa dateng ya kerumah tante" jawab ibu zion sembari mengelus tangan clarissa

Sebelum clarissa ingin bertanya ada suara dokter yang mengalihkan "maaf pasien sudah boleh di jenguk, tapi di mohon untuk bergantian"ulas sang dokter.

"kamu masuk dulu sana, kamu kan abis ini harus istirahat biar cepet sehat sayang"  ulas ibu zion dan clarissa pun memasuki kamar zion.

Clarissa pun menangis tak kuat menahan air mata nya karena tak tega melihat zion yang di kelilingi oleh kabel-kabel dibagian kepala nya.

"zion nggak seharusnya lo lakuin ini, gue bener- bener bingung buat balas kebaikan lo selama ini yon" ucap clarissa sembari memegang tangan zion

"yon cepet cepet sadar ya yon, lo nggak tega apa liat nyokap lo nangis gitu, maafin gue ya yon,nggak seharusnya gue lakuin ini maafin gue ya yon,  ini udah jam 10 biasanya lu suka whatsapp gue untuk tidur dan untuk stop nonton drakor, sekarang gue tau kok lo pasti suruh gue tidur, lo jangan tidur terus ya yon, nanti gue traktir deh buku yang lo mau, promise deh, bye yon gue ke kamar dulu ya" clarissa buru-buru menghapus air matanya dan segera keluar karena clarissa tak kuat bila berlama-lama disana.




I hope you enjoy (:

BETAPA AKU MENCINTAIMUWhere stories live. Discover now