Chapter 4

4 0 0
                                    

Kini dimana waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba, sekolah SMK JAYA KUSUMA kini sudah banyak kedatangan para alumni.

Clarissa datang diantar oleh gojek tadi zion ajak bareng tapi karena clarissa belum siap-siap jadi zion berangkat duluan.

Clarissa kini sedang tegur sapa dengan teman lama nya, bahkan cerita cerita mengenai kegiatan mereka selama tiga tahun ini, sambil asik bercerita clarissa dipanggil oleh suara yang tak asing oleh nya, iya Evelyn!.

"Evelynnn"

"Rissaa" kini mereka jadi sorotan orang-orang karena suaranya yang begitu terdengar

"lu sehat ssa?" tanya evelyn sambil melepas pelukan nya

"sehat dong, lu gimana sehat kan?, disana lu baik-baik aja kan?" tanya clarissa pada evelyn

"sehat kok gua, not bad lah, oiya gua mau kenalin lu sama seseorang ssa"

Clarissa tidak menyadari ternyata disamping Evelyn ada seorang lelaki yang menurut clarissa cukup tampan.

"siapa lyn?" clarissa berbisik pada evelyn

"ini Rudy, Rud she’s my best friend" Evelyn memperkenalkan rudy pada clarissa

"Rudy" ucap rudy sambil menjulurkan tangan pada clarissa

"Clarissa" disertai dengan senyum karena clarissa nggak mau first impression dia jelek.

"Lyn dia bisa bahasa indo nggak si?"

"bisa lah ssa dia kan dulu emang tinggal disini, lu inget nggak? Dulu kan gua les privat inggris dirumah, nah dia ini yang ajarin gua ssa, makanya gua jadi semangat ya karena dia" jelas evelyn

"ih kok lu jahat sih nggak pernah cerita sama gua"

"dari dulu gua udah mau ngomong ini ssa, tapi gua takut kalo rudy nggak suka kan gua malu cerita nya, nah gua mau cerita kalo kita pacaran dan sekarang kita udah pacaran" jelas evelyn lagi "sory ya ssa baru bisa cerita"
"udah-udah no problem yang penting lu bahagia, gua bahagia kok" peluk clarissa lagi pada evelyn

Mereka pun mulai bertegur sapa dengan yang lain saling bercengkrama dan tertawa bersama mengenang masa dulu.

"Perhatian-perhatian, diwaktu ini ada sepasang sejoli yang sudah lama kita tunggu-tunggu moment ini, oke alvian lu bisa ngomong langsung"

"Selamat sore semua, disini gue mau cerita tentang keyakinan gue terhadap orang yang gue sayang, mulai hari ini dan detik ini entah mengapa aku mulai meyakinkan hati bahwa aku ingin menikah dengan mu nazwa" ucap alvian yang membuat sorakan dari orang-orang dan membuat nazwa menjadi sorotan mata dan membuat dirinya membeku ditempat.

Air mata clarissa kini mulai jatuh di pipi nya dan udara yang dingin membuat sesak dada clarissa, clarissa tidak kuat untuk tetap menyaksikan pemandangan yang begitu menyakitkan.

Ia pun lari hendak mencari taksi dan pulang, namun karena clarissa ceroboh dia tidak melihat bahwa ada mobil lewat.

Aneh clarissa merasa ada yang mendorong nya dan membuat diri nya jatuh di pinggir jalan yang berumput.

Demi apa siapa dewa yang menolong clarissa.

Clarissa penasaran dan mendekati seorang yang tidak jauh dari tempat nya berada clarissa, tangis clarissa tumpah setelah menyadari bahwa seorang dewa yang menolong nya adalah

Zion.




I hope you happy (:

BETAPA AKU MENCINTAIMUWhere stories live. Discover now