🐻 ➖ cheer up!

5.1K 316 18
                                    

Jessica udah janji sama dirinya sendiri bahwa dia bakalan mendukung suaminya buat latihan. Setelah membaca jadwal di buku agenda Kris yang selalu dia bawa-bawa, cewek itu mandi dan sarapan lebih cepet dari Kris. Kris aja sampe heran kenapa Jessica begitu gercep hari ini.


"Lu kenapa sih hari ini? Kok keliatan seneng gitu?" tanya Kris pas sarapan. Iya, dia emang merhatiin kalo Jessica dari tadi senyam-senyum sendiri.



"Hari ini aku mau liat kamu latihan," jawab Jessica ceria. Kris yang lagi minum kopi hitam pun langsung nyemburin kopi dari mulutnya. "Lho kenapa? Nggak suka kalo istrinya datang ke tempat latihan?"



Kris buru-buru ambil tissue. "Bukan gitu... Gue nggak salah denger apa, elu pengen liat gue latihan?"



Jessica menggeleng polos. "Nggak. Emangnya kenapa?"



"Bukannya elu yang sering-sering ngomel ke gue lantaran gue sibuk latihan? Iya, kan?"



Ya emang bener sih, pikir Jessica. "Tapi itu kan dulu," katanya sambil mengedikkan bahu. "Karena aku tahu kalo kamu sekarang jadi atlit basket, ya mau nggak mau aku harus support kamu."



Bukannya bilang 'makasih' atau kasih kecupan, Kris cuman ketawa ngeremehin. "Mendingan lu diem di rumah, pilates kek, atau senam ibu hamil lah. Lu ngapain ngeliatin gue latihan?"




"Aku udah senam kok tadi pagi. Tuh, tanyain aja ke bibi kalo nggak percaya," kata Jessica mendelik ketika bibi barusan lewat.



"Ya udah kalo kamu mau liat," kata Kris acuh tak acuh.



Sampai di Banpo Hangang Basketball Court, lapangan basket outdoor yang nggak jauh dari Sungai Han, kedatangan keduanya langsung disambut meriah oleh temen-temen Kris. Yah, sekitar sepuluh orang kira-kira.



"Wah, istri lu dateng, cuy? Tumben!" kata Jongkook.



"Yoi," jawab Kris.



"Wah, Jessica Noona! Annyeong!" sapa salah satu junior Kris yang emang lebih muda dua tahun, Johnny. Jessica ngelambain tangan sambil senyum ramah ke mereka semua. Ada Luhan juga di situ.




"Hoh, akhirnya datang juga!" kata Luhan nyamperin keduanya. "Gimana kandungannya, Jess? Sehat?"




"Sehat dong," jawab Jessica seneng.




"Wah, Noona udah isi?" tanya Johnny kaget sekaligus kagum. "Gile yah, baru sebulan nikah udah isi aja! Rahasianya apa sih, Hyung?" Sekarang Johnny nanya ke Kris.




Kris dan Jessica bingung mau jawab apa, begitu juga dengan Luhan. Iya, Johnny emang nggak tahu kalo Jessica hamil di luar nikah gara-gara Kris.




"Yah sering ngelakuin 'itu' lah, Semprul!" toyor Kris ngasal. "Gitu aja kok ditanya." Jessica sedikit lega karena Kris berbohong. Seenggaknya rahasia itu jangan sampai banyak orang yang tahu.




"Ayo kumpul lagi!" kata Luhan ngajak temen-temennya buat kumpul di pinggir lapangan.




Kris noleh ke arah Jessica. "Gue mau ganti baju dulu. Titip tas."



"Oke!" Jessica ngacungin jempolnya. Ngeliat Jessica begitu ceria hari ini, Kris geleng-geleng kepala, heran.



Dengan penuh semangat cewek itu berteriak setiap kali Kris mendapat, mengoper, dan meng-shoot bola ke ring menggunakan kata-kata: 'Ayooo, Kris! Semangat!', 'Kamu pasti bisaaa!', dan 'Yeayyy! Masukkk!'.



Teriak-teriak aja bikin tenggorokannya terasa kering. Gara-gara Kris disemangatin sama istrinya yang lagi tengah hamil itu, Johnny, Yuta, Jaehyun, dan beberapa junior lainnya jadi iri.



"Noona! Teriakkin nama aku juga dong!" kata Johnny setengah berteriak.



"Heh, yang ada lu dijitak sama suaminya!" sahut Jaehyun geli.




Mereka pun terus bermain. Jessica nggak henti-hentinya buat nyemangatin suaminya. Sampai pada saatnya semua pemain diperbolehkan untuk beristirahat. Jessica langsung nyamperin Kris sambil bawa botol minum dan handuk kecil--dua barang yang wajib dibawa Kris pada saat latihan.



"Nih minumnya."




"Thanks." Kris langsung menenggak air dari botol minumnya hingga habis setengah. Ngeliat keringat terus bercucuran di sekitar pelipis dan lehernya, Jessica langsung ngelap wajah Kris yang otomatis bikin semuanya pada iri.




"Ya ampun aku juga pengen dilap gitu donggg, Noona." -Jaehyun.



"Iya Noona, mau dong..." -Yuta.




"Sini gue aja yang lap," kata Johnny menawarkan diri.




"Eh anjir bukan elu, pe'a!" -Yuta.




Sementara itu, Kris cuman bisa tertegun ngeliat perlakuan Jessica padanya. Jujur aja, dia jadi inget momen-momen ketika mereka masih pacaran waktu kuliah di tahun ketiga. Jessica sering ngelap mukanya pake handuk kalo Kris habis latihan.




"Nah, udah," kata Jessica selesai menyeka keringat Kris. Ngeliat Kris melamun menatap dirinya, cewek itu jadi sedikit salting. "Lho, kok bengong?"




Sadar bahwa dia melamun, Kris langsung membuyarkan lamunannya. "Hah? Ng--nggak kok..."



Jessica tersenyum. "Sana, udah dipanggil sama coach tuh."




"I--iya." Entah kenapa cowok itu jadi gugup begini. "Gue... gue latihan lagi ya."



Jessica ngangguk. "Semangat!"




Dan untuk pertama kalinya dalam pernikahan mereka, Kris tersenyum.



Mungkin karena perlakuan Jessica yang manis itu?




"Eh bro," Luhan nyamperin Kris sambil noleh ke arah Jessica yang tengah duduk manis ngeliatin mereka latihan. "Sebenernya lu bahagia nggak sih sama dia?"




Kris sekilas menatapnya dan balik bertanya, "Emangnya kenapa?"



"Yah... keliatan sih kalo lu nggak bahagia sama dia," Luhan langsung menarik kesimpulan demikian.




Sedangkan Kris cuman tersenyum miring. "Masa sih?" tanyanya lagi. Lalu dia ninggalin Luhan dan berbaur dengan anak-anak lain.












Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
PAPA MAMA MUDA ➖ Kris & Jessica🏀[COMPLETED ✔️]Where stories live. Discover now