keluarga BTS + TXT somplak Feat. HYBE labels (slow Update)

penyelidikan mengerikan END

"Eehh--- bagaimana kalau kita menyelidikinya bersama2 sama?"
Yoongi memandang namjoon curiga.
"Appa"
"Ya?"
"Kau takut?"
Namjoon terkejut,perkataan yoongi seketika membungkam mulutnya.

Dia mulai terkekeh dengan gaya sok beraninya.
"Ap--apa? Ta--takut? Appa tidak takut sama sekali! Appa kan pem--pemberani!" Serunya sambil berkacak pinggang.
"Jangan mengelak appa"

Skak,dia benar2 skak sekarang oleh mulut yoongi.

"Yah,appa takut..." Ucapnya final sambil menghembuskan napas panjang.

Greep

"Eh?"
"Tidak apa appa,kami juga ketakutan,jadi jangan malu" sahur taehyung sambil memeluk namjoon.
Namjoon tersenyum hangat pada taehyung dan membalas pelukan taehyung.

Yoongi yg melihat itu mati matian menahan air matanya. Air matanya terlalu berharga untuk dikeluarkan hanya untuk momen seperti ini.
Dia melipat tangannya di depan dadanya dan berdehem keras.

"EHEM,sudah selesai?"
Taehyung dan namjoon melepas pelukan mereka dan menatap yoongi.
"Ya"
"Jadi,bagaimana? Jadi berpencar?"
"Hmm,kurasa usulan appa betul juga,kita pergi bersama saja"
"Baiklah,tapi ke arah mana?"

Namjoon meneliti ke dua arah tersebut dan menunjuk ke arah barat.
"Ke situ"
"Baiklah,ayo"

Yoongi berjalan terlebih dahulu dan taehyung,namjoon dibelakangnya.

Yoongi berhenti.

"Kenapa lagi hyung?"

Yoongi diam.

"Hyung?"

Taehyung melihat ke arah yoongi dan terlihat lah wajah yoongi yg semakin pucat,lebih dari biasanya. Dia terus menatap ke bawah.

"Apa hyung?"

Dia tetap melihat ke bawah,tepatnya ke arah sepatunya. Dia sepertinya menginjak sesuatu.

"Apa itu?"

Taehyung berjongkok dan melihat kaki yoongi. Karena ada lampu tepat di atas mereka saat ini,taehyung jadi bisa melihat dengan jelas.

Dia kemudian terkejut dan langsung terlonjak ke belakang.

"Ada apa tae?" Seru namjoon khawatir.

"It---itu---" dia menunjuk ke kaki yoongi.

Namjoon melihatnya dan terkejut juga.

"Darah?!"
"Darah apa ini?!"

Namjoon memindahkan kaki yoongi dan meneliti lebih jelas itu darah apa. Sedangkan yoongi masih syok dan terduduk di lantai.

"Ini bukan darah manusia"
"Apa?"
"Ini bukan darah manusia,melainkan darah hewan"
"Heh?"
"Lebih baik kita teruskan perjalanan dan cari tau"
"Tapi yoongi hyung bagaimana?"
"Gendong dia,dan kali ini biar appa yg jalan didepan"
"Baik"

Mereka lalu meneruskan perjalanan dan semakin dekat mereka ke ujung terowongan,mereka semakin mencium bau terpanggang.

Dan ketika tiba di ujung,mereka ternganga juga terkejut setengah mati.

"WHAT THE HELL?!"
"WHAT THE HECK?!"
"APA APAAN INI?"

Mereka sama2 berteriak keras. Yoongi,namjoon kemudian taehyung​.

"Hei! Apa yg kalian lakukan disana? Ayo kemari! Kami sedang BARBEQUE!"
"What the fuck"

Ya,yg mereka lihat adalah orang sedang barbeque-an dibawah selokan.

"What's going on in here?" Gumam namjoon.

Mereka tidak menolak. Mereka lalu bergabung dengan beberapa orang disana yg sepertinya tidak mempermasalahkan jika mereka sedang barbeque-an di bawah selokan bau.

Namjoon,yoongi juga taehyung terlihat duduk di salah satu bangku yg tersedia.

"Hei,apa kita salah sangka?"
"Tidak mungkin,kata polisi itu pembunuhan berantai,bukan...Yg seperti ini.."
"Coba kau ingat lagi tae"

Taehyung kembali flashback saat polisi itu memanggilnya.

Flashback on

"Jadi,apa kau yg bernama detektif taehyung?"

"Ya,ada apa?"

"Kami ingin meminta tolong padamu"

"Minta tolong apa?"

"Kami ingin kau menyelidiki sebuah kasus pembunuhan berantai yg terjadi di bawah selokan"

Taehyung terkejut, senang setengah mati mendengarnya.

"Benarkah?!"

"Ya,dan kau tau,korban dari pembunuhan itu adalah---"

Taehyung memotong perkataan pak polisi itu.

"Ya,ya,aku tau,pasti orang2 banyak kan? Serahkan padaku,aku akan mengatasinya,sampai jumpa pak polisi,terimakasih atas ajakannya!!!"

Taehyung kemudian melambaikan tangannya dan pergi dari kantor polisi itu.

"--Adalah hewan taehyung,bukan manusia,hah..."

Flashback off

"Hehehehehehehehe,salah kiranya"
"Dasar,makanya,dengerin dulu orang bicara,jangan asal potong aja"
"Iya2,maaf"
"Jadi,mereka adalah orang2 yg membantai para hewan dan menggunakannya untuk barbeque"
"Tapi kenapa mereka berpesta di dalam selokan ini?"
"Lihatlah pakaian mereka,mereka kurasa bukan dari kalangan yg mampu,mereka sengaja membantai hewan itu disini dan memanggangnya agar masyarakat tidak tau"
"Ouwh,begitu toh"
"Sudahlah,lebih baik kita nikmati saja ini"

Mereka lalu ikut bergabung dan memakan masakan barbeque tersebut sampai kenyang.

Sedangkan di rumah,seokjin da yg lainnya khawatir menunggu hingga mereka kelelahan. Padahal yg ditunggu sedang bersenang senang menikmati makanan.

End

Yah,endnya ngawur banget sumpah.
Gw yg ngetiknya aja kgk ngerti endnya.

Tapi nikmati aja lh yaw. Kalau ada yg mau protes tentang endnya,ga boleh,sebab marah itu ga baik,nanti cepet tua.

Bye

sugasuhendra