Chapter 28 : Gairah Cinta

Mulai dari awal
                                    

Lumatan lembut dan basah yg Zee daratkan tepat di bibir Irish membuat lutut gadis itu lemas seketika itu juga. Zee yg melihat Irish tak mampu lagi menopang tubuhnya sendiri maka dengan gerakan cepat tangan kiri Zee yg tergantung bebas menahan tubuh Irish agar gadis itu tak terjatuh. Sedangkan bibirnya terus saja melumat tanpa henti, menggigit dan menjilat bibir Irish seolah tak ada kata berhenti ataupun bosan.
Tangannya bahkan masih asyik memberikan pijatan tepat pada gundukkan kembar milik Irish.

" Eghh... " Irish mendesah tatkala ciuman Zee semakin menggila. Zee bahkan menggigit bibir Irish atas dan bawah saling bergantian lalu kemudian tangan Zee terulur ke tengkuk Irish untuk memperdalam ciumannya. Mereka bahkan saling membelit lidah satu sama lain. Permainan mereka berdua membuat sepasang makhluk berbeda jenis tersebut seakan tengah di mabuk kenikmatan. Tanpa di sadari Irish kain yg melilit tubuhnya telah terongok ke lantai akibat ulah Zee yg menariknya hingga membuat Irish telanjang bulat di depannya.

Zee melepaskan pangutannya hanya untuk melihat tubuh Irish yg kini telanjang di hadapannya. Irish berusaha menutupi tubuh telanjangnya namun Zee dengan cepat menahan tangan Irish dan menguncinya di atas kepala gadis itu hingga membuatnya tak bisa bergerak sedikitpun. Pandangan mata Irish mulai mengabur akan gairah sentuhan tangan Zee yg menyentuh setiap inci tubuhnya.

Irish menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahan karena Zee mulai menyentuh daging kecil yg mencuat di gundukkan kembar miliknya. Zee memainkan daging kecil tersebut sembari menggigit, mencecap dan juga menjilat ceruk leher Irish hingga meninggalkan kissmark di sana. " Ugh... hen..ti..kann... ahh... " sekali lagi Irish mendesah nikmat tatkala permainan liar Zee yg tak mampu membuatnya menahan desahan. Irish bahkan memohon agar Zee menghentikan permainan gilanya namun Zee tetap meneruskannya.

Zee menggeram tertahan tatkala ia tengah menahan gairah yg menyeruak keseluruh tubuhnya. " Sial! Kau membuatku ingin segera menikmati tubuhmu sayang. " Zee berkata vulgar dengan nada suara parau akibat menahan gairahnya agar ia tak menerjang tubuh gadis yg di cintainya sekarang juga. Zee masih berpikiran waras bahwa ia tak akan menikmati tubuh Irish sebelum menikahinya, meski Zee harus merasakan siksaan seperti saat ini namun tekatnya tak akan pernah berubah.

Tak lama setelah itu Zee tersadar akan permainannya yg mulai tak terkendali lalu kemudian pria itu segera menjauhkan tubuhnya dari tubuh Irish dan segera pergi meninggalkan matenya yg masih dalam keadaan telanjang bulat. Irish jatuh terduduk di atas lantai dengan nafas memburu akibat aktifitasnya tadi bersama Zee. Ia berpikir bahwa ini kali pertama Zee mau menyentuh tubuhnya yg telanjang bulat karena biasanya Zee selalu saja mengindar tanpa menoleh kearahnya atau bahkan hanya sekedar melihat sedikit tubuh telanjangnya pun Zee tak mau namun hari ini Irish senang.

Sedangkan di kamar Zea, terlihat sepasang pria dan wanita yg kini masih bergelung di dalam selimut tebal dengan keadaan telanjang bulat tanpa sehelai kain. Mereka jelaslah Sean dan Zea yg semalam telah asyik melakukan olahraga di atas ranjang. Zea menggeliat dalam tidurnya tatkala sesuatu menyentuh daerah gundukkan kembarnya yg hanya tertutupi selimut. Zea menggeram kecil dan perlahan mulai membuka mata sembari memgerjap berulang kali untuk menyesuaikan diri dengan cahaya kamar tersebut. Lalu saat Zea menyadari bahwa sepasang tangan tengah mempermainkan gundukkan kembarnya langsung saja gadis itu menjerit kesal.

" Hentikan bodoh! Itu masih sakit. " teriaknya marah dan membuat Sean terkekeh geli lalu tanpa aba-aba Sean mengecup sekilas bibir Zea yg selalu membuatnya candu namun bukanya senang, gadis itu justru meringis saat ia merasakan daerah kewanitaanya berkedut sakit.

" Morning kiss my wife. " bisik Sean tepat di telinga Zea dan hal itu mampu membuat wajah Zea merah padam. Sean memang tak segan-segan memperlihatkan kemesraannya bersama Zea di manapun mereka berada karena Sean berpikir dengan cara seperti itulah semua orang tahu bahwa Zea itu miliknya. Sean tak pernah malu atau bahkan marah akan perkataan semua orang yg selalu saja mengatakannya mesum dan lain-lain karena baginya semua itu sama sekali tidaklah penting.

Sean menyentuh kewanitaan Zea tatkala ia melihat kerutan di dahi gadisnya. " Apa masih sakit hem? " Sean bertanya membuat Zea menganggukkan kepalanya tanda bahwa perkataan Sean adalah benar. Kewanitaannya memang sangat sakit dan karena itulah Zea enggan menggerakan tubuh atau bahkan turun dari ranjang. Zea berpikir bahwa ia seharian penuh akan berada dalam kamar tanpa melakukan aktifitasnya.

Sean dengan sigap menggendong tubuh Zea masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Sean dengan sabar mambantu matenya membersihkan diri dan sesekali Sean akan menggoda Zea dengan cara memainkan daerah sensitif yg akan merangsang Zea. " Sudahlah hentikan mesummu dan lekas bawa aku keluar dari sini Sean. " pinta Zea memaksa lalu tanpa pikir panjang Sean mengangkat tubuh mungil Zea kaluar dari kamar mandi dan segera merebahkannya ke atas ranjang, kemudian Sean melesat ke arah sebuah lemari pakaian untuk mengambil dress biru laut.

" Pakailah dan setelah itu aku akan membawamu kembali ke istanaku. " jelas Sean membuat Zea hanya bisa mengangguk. Zea tak bertanya kenapa dan untuk apa karena Zea akan mengikuti apapun perkataan Sean tanpa ada bantahan. " Kau tenang saja love aku pasti akan menjelaskan semuanya pada orang tuamu mengenai kejadian semalam. " lanjut Sean sembari mengecup sekilas bibir Zea. Lalu kemudian Sean menggendong tubuh Zea dan membawanya pergi dari kerajaan Lioncourt menuju kerajaannya.

Sean bukannya melarikan diri dari tanggung jawab namun Sean hanya mencari waktu yg tepat untuk menjelaskan kejadian semalam pada Zeldric dan Ciel yg selaku orang tua matenya sendiri. Hari ini Sean lebih memilih untuk menemani matenya yg kini masih menahan sakit di sekitar area kewanitaannya akibat ulahnya. Ia akan menunda pekerjaannya dan menghabiskan waktu berduaan dengan gadis yg amat di cintainya sedari gadis itu masih bayi hingga sekarang. Cinta di hatinya untuk Zea tak akan pernah memudar.

●●●●🌷●●●●

Akhirnya selesai juga chapter 28 ini. Kisah percintaan mereka semakin seru dan semoga aja para pembacanya juga semakin banyak. Jangan lupa voment dan follow ya all. Selamat membaca dan maaf chapternya sedikit gak banyak. Munkin di chapter selanjutnya aku akan memperpanjang ceritanya jadi harap bersabar.

》 LOVE YOU ALL AND THANK YOU SO MUCH FOR SUPPORT ME ( Dian Ratna/Ian) ❤

Vampire Wars [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang