RINDU #1

178 31 15
                                    

BUGH!!

BUGH!!

"Hosh....Hosh...". Suara nafas tak beraturan,penampilan kacau abiss,keringat bercucuran dimana-mana,itulah keadaan seorang cewek cantik itu sekarang.Letih lemah lesu juga mewakili keadaan cewek tersebut sekarang.Dia pun istirahat sebentar sambil duduk di lantai lalu meminum air mineral yang tadi sempat dia beli.

PROK...PROK...PROK..

     Suara tepuk tangan dari belakangnya membuatnya langsung menoleh kebelakang.Dia kaget ketika melihat ada dua orang cowok yang seumuran dengannya berdiri tak jauh darinya.Dia pun langsung berdiri menghampiri cowok tersebut yang juga jalan menuju nya.

"Main lo bagus juga" ucap cowok yang lumayan ganteng lah.

"Mau apa lo?" ucap cewek tersebut  to the point karna dia memang nggak suka bertele-tele dengan orang yang tak dikenalnya.

"Oke gue tahu lo nggak suka bertele-tele sama orang yang nggak lo kenal, jadi gue juga nggak mau bertele-tele... Kenalin nama gue Rey dan kenalin juga temen gue Rafa... Jadi maksud kedatangan kita disini mau ngajak lo kerja sama Rindu Anakchya Grisham.." ucap Rey yang juga nggak mau bertele-tele seperti dia.Tapi tunggu...

"Kerja sama?? Dan lo tau nama gue darimana??" tanya Rindu bingung dengan kedua cowok yang dihadapannya sekarang. Apa yang dimaksud kerja sama oleh Rey? Dan darimana dia tahu??

"Lo nggak harus tau darimana kita tahu nama lo...Tujuan kita kesini pengen ngajak lo...." mengalirlah penjelasan yang membuat cewek tersebut tertarik dengan kerja sama tersebut.

"Oke gue mau" jawabnya tanpa ragu sedikit pun.

Flashback off

"Ah..Gara-gara kerja sama gila itu badan gue jadi sakit semua njiir...Tapi gak masalah juga sih malahan ini semua seru" gumam cewek yang sedang  menyetir mobil kesayangannya setelah mengingat kejadian dimana dia menerima semuanya termasuk juga resikonya.

"Aduh.. Pasti ntar di rumah gue kena ceramah lagi sama mama papa.. Tapi biarin aja lah" gumamnya lagi.

     Sesampainya di depan rumahnya dia langsung saja menuju kamarnya sebelum mama dan papanya tahu kalau dia baru saja tiba di rumah dengan keadaan yang kacau dan juga luka lebam dimana-mana.

"Untung mama papa udah tidur kalau nggak mati dah gua kalau mereka liat anak gadis nya pulang tengah malem trus keadaannya lebih buruk lagi kayak biasanya..Huuhh.." gumamnya sambil berjalan mengendap-endap menaiki tangga.

     Sesampainya Rindu di depan pintu kamarnya ia kaget melihat papanya yang sedang bersandar di pintu kamarnya itu sambil menatapnya dengan garang.

"Pa..Papa?? Papa kok belum tidur??" tanya Rindu pada papanya.

"Kamu darimana?? Kenapa pulang tengah malam hah?!! Keaadaan kamu juga lebih parah dari biasanya,luka dimana-mana trus lengan kamu juga kenapa dibalut sama perban??! Kamu pikir papa sama mama nggak khawatir apa sama anak gadisnya yang nggak pulang-pulang sampe tengah malam hahh?!! Daritadi mama kamu itu khawatir banget sama kamu tau nggak sih?!!" marah papa Rindu padanya karna sangat khawatir sama anak bungsunya itu.

"Aduhh..Papa kayak nggak kenal anaknya aja deh..Truss ngapain juga marah-marah kayak emak-emak..Papa nggak capek apa marah in aku mulu?? Aku aja capek loh pah kena marah mulu.. Trus nih ya pa luka ini juga nggak seberapa dua hari langsung hilang kok pa lukanya.." ceplos Rindu yang sebenarnya takut sama papanya tapi tak dilihatkannya langsung sama papanya.

"Kamu bilang apa?!! Oke sekarang terserah kamu mau ngapain terserah kamu papa udah capek marahin kamu terus..Udah berkali-kali mama sama papa marahin kamu tapi apa? kamu tetep nggak mau dengerin kita kan? Bahkan kamu juga nggak dengerin apa kata abang kamu..Papa udah capek sama kamu.." marah papa Rindu yang sudah tak tahan dengan kelakuan anak gadisnya yang memang selalu membuatnya khawatir dengan pulang selalu malam dan jangan lupakan juga dengan luka yang selalu dibawanya pulang.Lalu pergi begitu saja meninggalkan Rindu yang sedang mencerna apa yang barusan dikatakan oleh papanya.

     Sebenarnya Rindu ingin sekali mengatakan pada keluarganya bahwa ia pulang tengah malam juga dengan luka yang ia dapatkan karena ia ingin kemampuannya tak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain.

To be continued~~

Penasaran apa kerja sama yang disetujui oleh Rindu?? Dan darimana Rindu dapat semua luka-luka tersebut??
Pantengin terus yups cerita RINDU😆😄
Makasih juga ya yang udah baca😍😘~~

⭐Vote and Comment ditunggu ya wkwk:v ⭐

RINDUWhere stories live. Discover now