Setelah jiheon mengerjakan soal tadi dengan benar maka jaemin dan jiheon di suruh duduk.
Pembelajaran dilanjutkan kembali dan berakhir setelah bunyi bel pulang sekolah.
"Renjun, herin, dan jinyoung tolong kalian ikut saya ke kantor sebentar." ujar pak suho kemudian keluar kelas. Mereka yang dipanggil pun mengikuti pak suho.
"duluan ya jiheon" ujar chaeyoung.
"yang bersih nyapunya" ujar seoyeon kemudian dan mereka berdua melangkah keluar kelas.
Jiheon menghela nafasnya, "E-EHH JAEMIN MO KEMANA LU?!!" teriak nakyung di sampingnya. Jaemin menoleh dan memberikan cengiran khasnya.
"GOSAH CENGAR CENGIR?! PIKET LO!" ujar jiheon ikutan teriak.
"gue lagi ga bisa jiheon dan nakyung yang cantik~ ada perlu penting banget" ujar jaemin yang udah berbalik mau ngacir cuma di tarik tasnya sama Hina.
"piket dulu lo" ujar hina.
Jaemin menoleh, "hinakuh yang baik, lu kan tau gue lagi sibuk" ujar jaemin kemudian mengedipkan sebelag matanya merayu ala-ala jihoon.
"tetep gantengan gue min" ujar jihoon menyahut yang melihat jaemin mengedipkan sebelah matanya.
"gue tau, tapi ini kewajiban lo" ujar hina lagi. Akhirnya mau gak mau jaemin piket kelas.
Jaemin susah untuk menolak hina, entah karna aura hina yang emang jaemin takutin atau apa jaemin juga kurang mengerti. Namun dia tau pasti hina mengatakan itu demi kebaikannya ya karna memang hina orangnya keras tapi dia melakukan itu demi kebaikan.
Jika kalian bingung apa hubungan jaemin dan hina, itu bisa dikatakan teman masa kecil? Yah mereka bertemu ketika jaemin yang masih bocah kecil tengah menangis sendirian di taman dekat panti asuhan yang hina tinggali.
Hina menghampirinya dan bertanya mengapa dia menangis hingga akhirnya jaemin yang sedang menangis sesegukan itu menceritakan bagaimana orang tuanya yang baru saja meninggal 3 hari yang lalu, dan kakaknya yang tidak menjemputnya di sekolah. Hina kecil memeluknya dan mengatakan bahwa dia mengerti perasaan jaemin dan memberikan beberapa alasan yang mungkin masuk akal untuk jaemin agar tidak merajuk pada kakaknya dan menyuruhnya pulang.
"Jaemin!" teriak seorang bocah lelaki yang lebih kecil dari hina dan jaemin. Dia berlari menghampiri jaemin dan hina yang duduk.
"Jaemin! Kakakmu mencarimu daritadi" ujarnya sambil bernafas terengah-engah. Jaemin hanya membalas bocah lelaki itu dengan mengangguk.
"sebentar aku telepon kakakmu" ujar bocah lelaki itu lagi.
"kau dengarkan kakakmu mengkhawatirkanmu" ujar hina sambil memandang mata jaemin. Jaemin hanya mengangguk mengiyakan dan menyuruh bocah lelaki tadi alias temannya untuk duduk disampingnya.
"dia siapa?" bisik bocah yang tengah duduk disamping jaemin. Jaemin menggeleng, benar! Dia tidak tau gadis kecil yang dihadapannya ini. Lantas jaemin menoleh pada hina.
Tak lama mereka menunggu, kakak jaemin datang dengan wajah khawatirnya.
"Jaemin, astagaa" teriaknya kemudian memeluk jaemin.
"maafin kakak telat tadi ya, kakak baru dapat kerja tadi makanya juga telat jemput kamunya" jaemin mengangguk kemudian memandang gadis disampingnya. Gadis kecil itu hanya tersenyum tipis.
"Jeno makasihnya udah bantuin kakak"
"iya kak yuta, sama-sama" balas bocah lelaki tadi, jeno.
"kamu juga makasih ya" ujar yuta menoleh pada hina, gadis kecil itu mengangguk.
"nama kamu siapa?" tanya jaemin.
"Hina"
Yuta menggenggam tangan jaemin, "kita pulang ayo" jaemin dan jeno mengangguk dan mengikuti langkah yuta.
Yuta berhenti, "hina, ayo pulang kakak antar" ujarnya menyadari kalau hina tidak ikut melangkah bersama mereka.
Hina menggeleng, "rumahku dekat" ujarnya.
"rumahmu dimana? Biar nanti kita bertemu dan bermain bersama" seru jaemin.
Hina tersenyum tipis lagi dan menunjuk gedung yang terletak tepat disebelah taman ini, bertuliskan "Panti Asuhan Mutiara"
Yuta, jaemin dan jeno kaget, mereka tau itu tempat apa, makanya sekarang mereka menjadi tidak enak hati pada hina. Apalagi jaemin yang tadi tengah bercerita pasal orang tuanya.
"Yasudah besok kita bertemu lagi ya disini sepulang sekolah untuk bermain" seru jaemin dan diberi anggukan oleh jeno. Hina membalasnya dengan mengangguk pula.
😆 J 😆 J 😆 J 😆
Lagi pusing ama kehidupan nyata :"
Jadi update he
23/06/18
YOU ARE READING
Triple J - Jaemin Jiheon Jinyoung
Short StoryCuma cerita biasa yang pake cast Jaemin Jiheon sama Jinyoung. 🍒 "heon, tuh pangeran lu wkwk" "hush, chaeyoung! Diem!" "lu aneh heon, suka ama muka triplek gitu." 🍒 "eh heon, kenapa lo ga sama jaemin aja?" "ha? OGAH" 🍒 08/01/18
