Triple J - Jaemin Jiheon Jinyoung

0.2

"heon, tuh pangeran lu wkwk" ujar chaeyoung nunjuk seseorang di meja seberang.

"hush, chaeyoung! Diem!" bisik jiheon sambil membungkam mulut cheyoung. Nakyung dan seoyeon hanya tertawa.

"lu aneh heon, suka ama muka triplek gitu." ujar seoyeon.

"mirror mba" balas nakyung.

"ya seenggaknya jinyoung lebih kalem daripada guanlin ya, walaupun cuek gitu." bela jiheon.

"eh eh si jinyoung dikasih snack tuh sama dedek" seru chaeyoung sembari memukul pelan teman-temannya. Jiheon, seoyeon, dan nakyung pun melihat kearah tatapan chaeyoung.

Jinyoung diberikan snack dan susu oleh degem yang malu-malu menghampirinya. Jinyoung kaget karna pertama kalinya dikasih makanan sama degem, dan dia tersenyum sekilas. Bingung jinyoung mau kasih ekspresi apa, ya karna dia tidak biasa.

"jinyoung senyum anjir" heboh nakyung.

"tumbenan" sahut chaeyoung.

"cieee jinyoung dikasih makanan sama degem!!" teriak jihoon dari meja mereka duduk.

"cieee" sahut woojin yang disebelah jihoon.

"eeemm........... Makasih ya dek." ujar jinyoung pelan. Si dedek cuma senyam senyum.

"fans pertama jinyoung yang ngasih makanan ciee" teriak woojin.

"ciee" kini guanlin ikut-ikutan.

"yahh gue bukan yang pertama yang ngasih makanan ke dia." gumam jiheon pelan di mejanya.

"kalah gercep lo" ujar seoyeon.

Nafsu makan jiheon jadi berkurang setelah melihat adegan tadi. Padahal jiheon bisa dibilang sudah suka sama jinyoung dari kelas 10 loh, mereka satu kelas tapi parahnya karena jinyoung orangnya cuek kalem pendiem gitu, jadi mereka ga terlalu akrab. Jinyoung pun akrab banget cuma sama teman sebangkunya dan 2 teman dibelakang tempat duduknya, guanlin, jihoon dan woojin.

"weh jinyoung udah dapet snack aja, gue ntar nyusul" ujar haechan sambil berdiri dari tempatnya duduk.

"yang ada lo nagih mulu anjir" sahut jaemin. Diiringi tawa jeno dan renjun.

"ga mirror si cengir" gumam jiheon.

"eh heon, kenapa lo ga sama jaemin aja?" seru nakyung yang denger gumaman jiheon.

"ha? OGAH" teriak jiheon.

"woy yang di meja sana selow dong" seru haechan. Ni anak ngomong mulu ya. Padahal dia cuma denger teriakan familiar, jiheon, temen sekelasnya.

"apaan lo?!" sahut jiheon. Dia takut-takut si meja sebelah denger omongan mereka.

"wettss selow neng jiheon" ini jaemin.

"geli njir" ujar jiheon pelan dan tak menggubris jaemin haechan. Dia kembali menatap objeknya, jinyoung. Namun, jiheon gelagapan karna matanya bertemu dengan jinyoung, lalu menunduk malu.

"si anjir" ujar seoyeon.

"herin, ga makan timun kan? Sini buat gue" ujar jaemin sambil mengambil timun herin dari nampannya.

"nih" tawar hina dengan segera jaemin menyambarnya.

"jaemin lu ga suka daging kan, sini buat gue" ujar haechan, jaemin noyor kepala haechan.

Setelah degem mengelilingi woojin jinyoung jihoon guanlin. Sekarang beberapa degem mengelilingi meja jaemin.

"ka jaemin, ini kalo mau timun, buat kakak aja" ujar salah satu degem jaemin mendatanginya.

"ini kak kalo mau dagingnya juga ga papa" ujar salah seorang lagi.

"eh dek dek jangan, kalau daging mah buat kalian aja" ujar renjun.

"aaa kak renjun baik banget" bisik seseorang lagi.

"buat gue aja dek" ujar haechan sambil memamerkan giginya. Degemnya langusng pergi. Mampos. Yang lain pada ketawa.

😆 J 😆 J 😆 J 😆

12/01/18