10

1.4K 76 5
                                    

Los Angeles, CA.

"Nick, mana janjimu?? Katanya kita mau ke Indonesia??" tanya Ariel yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang kerja suaminya.

Hening...

"Biee!! Kamu dengar aku nggak sih?? Hello..." Ariel melambaikan tangannya tepat di depan wajah Nick yang sibuk dengan pekerjaanya yang bertumpuk.

"Nanti dulu ya aku lagi sibuk.. Kita bicarakan dirumah saja" ujar Nicholas tanpa melihat ke arah Istrinya sedikitpun.

Merasa diabaikan Ariel berjalan medekati meja kerja Nick kemudian dengan sengaja langsung duduk dipangkuan suaminya sambil mengalungkan kedua tanganya di leher jenjang pria tampan itu.

"Ar, turun dari pangkuanku sekarang juga" Nicholas menggeram menahan gejolak nafsunya yang berhasil dibangkitkan dengan sengaja oleh istrinya. bukannya dia tidak menginginkan perlakuan seperti ini namun masih banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan tampak masih menggunung.

"Kenapa? kau tidak suka?" Bukannya berhenti Ariel tampak semakin liar menggoyangkan bokongnya diatas paha Nick. inilah salah satu jurus mematikan yang ia keluarkan kalau suaminya sulit sekali menuruti kemauannya. sebenarnya juga ini untuk keperluan mereka bersama hanya saja pekerjaan Nicholas yang selalu menghambat.

Tampak Nick mengeratkan kedua tangannya disertai tetesan keringat dingin yang mengalir di sekujur dahi hingga leher semakin membuat Ariel hilang akal.

"Sayang, kau sudah janji kepadaku untuk mencari anak kita di Indonesia. kenapa sampai saat ini kau belum juga mengabulkan permintaanku trmpo hari?" bisik Ariel tepat di telinga suaminya.

"STOP ARIEL!!!... KENAPA KAU SELALU SAJA MERENGEK?? AKU PUSING MENDENGAR SEMUA PERMINTAAN TIDAK PENTINGMU ITU. LIHAT SEKARANG AKU SIBUK, PERGI DARI RUANGANKU SEBELUM AKU BERBUAT KASAR PADAMU." bentak Nicholas yang semakin membuat Ariel naik pitam.

"OH JADI SEPERTI INI SIFAT ASLIMU YA?? APA KAU BILANG SEMUA PERMINTAAN?? APA AKU PERNAH MEMINTA SESUATU YANG MACAM-MACAM SELAMA INI SELAIN MEMINTA AGAR FASHA CEPAT DITEMUKAN, HUH??!! DAN KAU BILANG FASHA TIDAK PENTING UNTUKMU?? KAU INGIN BERBUAT KASAR PADAKU?? SILAHKAN AYO SINI TAMPAR AKU SEPUASMU... DAN SATU LAGI AKU AKAN PERGI KE INDONESIA UNTUK MENCARI FASHA 'ANAKKU' DENGAN ATAU TANPA DIRIMU.. LAGI PULA UNTUK APA DIRIMU IKUT ANDIL? TOH DIA BUKAN SESUATU YANG PENTING DAN DIANGGAP MENYUSAHKAN BAGI DIRIMU... KAU TIDAK USAH REPOT-REPOT MEMBANTUKU, URUS SAJA SEMUA PEKERJAAN SIALAN-MU ITU!!!" Ariel keluar dari ruangan suaminya berlinangan air mata sambil membanting pintu dengan sangat keras hingga membuat suara gaduh yang terdengar sampai ke lantai bawah.

'Tunggu Mommy Nak, Mom pasti akan menemukanmu' batin Ariel sesak saat kembali mengingat perkataan sialan Nick yang dengan tak berperasaannya tega menganggap anaknya sesuatu yang tidak penting serta menyusahkan. peduli setan dengan hukum durhaka pada suami. setelah puluhan tahun pernikahannya yang mereka jalani tidak berarti apa-apa bahkan setelah kehadiran buah hati mereka.

Di sisi lainnya Nicholas tampak merenung setelah pertengkaran hebat dia dengan Ariel. "BRENGSEK!! kenapa lo bego banget sih Nick??.. Lihat apa yang udah lo lakuin sama istri lo sendiri??" dengan emosi Nick melempar gelas yang ada di dekatnya menghantam tembok hingga hancur tak berbentuk.

Dengan hati gelisah Nicholas menghubungi orang kepercayaan nya untuk mengikuti Ariel kemanapun dia pergi dan menjaganya selama dirinya tidak berada di dekat istrinya.

"Bunda Luna, Kemasi barangmu." ucap Ariel begitu memasuki Mansion.

"Maaf Nyonya. Tapi apa salah saya sehingga saya Nyonya pecat??" tanya Luna sambil berlutut di hadapan Ariel.

"Hah?? Siapa yang mau pecat Bunda Luna??" tanya Ariel kembali sambil membantu Luna untuk bangkit dari simpuhannya.

"Tadi nyonya menyuruh saya untuk mengemasi barang saya" ujar Luna lemah.

"Hahahaha Bunda Luna salah paham. Saya menyuruh Bunda buat mengemasi barang karena Bunda harus ikut ke Indonesia bersama saya" jelas Ariel sedikit tertawa.

"Oh seperti itu.. Baiklah Nyonya saya akan membereskan semua barang anda terlebih dahulu" Ariel mengangguk lalu berlalu menuju kamar Fasha yang terletak tidak jauh dari kamarnya.

"Nak.. tunggu sebentar lagi ya, Mom akan menjemputmu" gumam Ariel saat masuk ke dalam kamar Fasha untuk mengambil Figura Foto Fasha kecil yang tengah tersenyum manis bersama kedua orang tuanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
#HAI GUYSSS.... I'M BACK!!!
MOHON MAAF ATAS HIATUSNYA YANG TERLALU LAMA ..

UNTUK AWAL SEGINI DULU YAA..
SEE U ON THE NEXT CHAPTER
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT NYA :)

The MiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang