#19 Sehun Sakit

2K 251 56
                                    

Sehun meringkuk di atas kasur nya. Ia sudah dua hari tidak keluar dari kamar nya, semenjak Luhan memberinya undangan pernikahan.

Rose begitu khawatir dengan keadaan Sehun. Selain Sehun tidak mau keluar dari kamar nya selama dua hari, Sehun juga tidak mau makan dan minum.

Rose pun melangkah menaiki anak tangga menuju kamar Sehun.

Setibanya di depan kamar Sehun, Rose mengetuk pintu kamar Sehun dengan perlahan.

"Sehun? Ayo makan?" Seru Rose.
Tidak ada respon dari Sehun.

"Sehun?" Seru Rose sekali lagi.
Masih tidak ada respon. Hal itu membuat Rose semakin khawatir dengan keadaan Sehun, akhirnya Rose nekat membuka pintu kamar Sehun.

Untung saja Rose punya kunci cadang pintu kamar Sehun, yang ia temukan ketika sedang membereskan kamar Sehun.

Ketika Rose sudah berhasil membuka pintu kamar Sehun, yang pertama Rose lihat adalah Sehun yang sedang meringkuk di tempat tidur dengan selimut menyelimuti seluruh tubuhnya.

Rose segera duduk di pinggiran tempat tidur Sehun, Rose membuka perlahan selimut yang digunakan Sehun.

"Hun makan yuk, udah dua hari lo belum makan loh. Ntar lo sakit bagaimana?"

Sehun hanya diam tidak merespon ucapan Rose.

"Gue tahu lo sakit hati Kak Luhan mau nikah, mungkin ini saatnya lo move on, saatnya lo jadi cowo normal." Ucapan Rose semakin membuat Sehun nangis sesegukan.

"Lah jadi tambah nangis, jadi cowo jangan lemah lah bosku."

Rose kaget karena tiba-tiba Sehun bangkit dari tidurnya, dengan posisi setengah duduk.

"Eh bercanda bosku" ucap Rose, Rose sedikit takut Sehun akan tersinggung dengan ucapannya.

Secara tiba-tiba Sehun memeluk Rose dengan erat. Membuat Rose sontak membulatkan mata nya karena terkejut.

Rose yang tahu Sehun sedang sedih, akhirnya membiarkan Sehun memeluknya. Rose membalas pelukan Sehun, dengan mengelus punggung Sehun untuk menenang kannya.

"Udah lupain Kak Luhan" ucap Rose menenangkan Sehun.

Sehun semakin mempererat pelukannya, membuat Rose sedikit sesak.

"Hun, btw gue susah nafas ini" ucap Rose membuat Sehun melepaskan pelukkannya.

"Maaf" ucap Sehun.

Rose baru menyadari muka Sehun yang nampak sangat pucat.
Segera Rose menyentuh dahi Sehun untuk mengecek suhu badan Sehun.

"Panas, lo demam hun" benar saja suhu badan Sehun sangat tinggi.

"Pasti gara-gara lo ngga makan dua hari jadi kaya gini"

"Sekarang lo istirahat, gue mau ngompres lo"

Sehun pun menurut dengan ucapan Rose, ia segera membaringkan kembali tubuhnya ke kasur.

Rose pun melangkah menuju dapur untuk mengambil air hangat dan handuk yang akan digunakan untuk mengompres Sehun.

Setelah mengambil air hangat dan handuk Rose langsung melangkah kembali ke kamar Sehun.

Ketika ia kembali Sehun sudah tertidur.
Tak pikir lama Rose kembali duduk di samping Sehun lalu mengompres dahi Sehun menggunakan air hangat yang sudah di celupkan di air hangat.

"Cepet sembuh bos ku"

☀☀☀

Rose memasak sup sayur oyong, sup kesukaan Sehun.

Rose masih sangat ingat cara membuat sup sayur oyong yang di ajarkan Ibu nya Sehun, Rose harap Sehun menyukai sup buatannya ini.

Saking bersemangat nya membuat sup hingga Rose yang sedang memotong bahan-bahan tidak sadar pisau yang digunakan mengiris jari telunjuk nya.

Dengan cepat Rose membersihkan luka nya dan memberikan antibiotik agar lukanya tidak infeksi lalu luka itu dibalut dengan perban agar darahnya tidak banyak keluar.

"Lumayan juga lukanya" gumam Rose.

Rose pun kembali melanjutkan acara masaknya yang sempat tertunda tadi.

⭐⭐⭐

Sup sayur oyong buatan Rose sudah siap untuk disajikan, Ia menata nya di dalam sebuah nampan bersama dengan obat penurun panas dan segelas air putih.

Rose menaiki anak tangga dengan hati-hati karena ia sedikit kesusahan membawa nampannya. Ia membuka perlahan pintu kamar Sehun lalu masuk kedalam.

Rose duduk disebelah Sehun menatap wajah damai Sehun disaat sedang tidur. Wajah Sehun yang nampak pucat akibat demam tidak mengurangi ketampanan Sehun. Rose memandangi dengan seksama wajah Sehun. Kulit yang mulus semulus kulit bayi, alis yang tebal alami, mata yang indah, hidung nya yang mancung dan ... Pandangan Rose terhenti di bibir seksi Sehun.

Betapa menyebalkanya bibir itu jika sudah digunakan untuk menyuruhnya dengan seenak jidat, yang membuat Rose ingin menjambak bibir Tuannya yang pelit ini. Tapi kini bibir Sehun yang nampak pucat dan sedikit kering membuat Rose rasanya ingin mengecup dan melumatnya agar tidak kering lagi.

'Hiiiistttt mikirin apa sih lo Rose' Rose berusaha menghamburkan khayalan ngawurnya itu.

Sehun menggeliat kan tubuhnya, nampak nya Sehun terbangun dari tidurnya.

"Hun makan dulu ya" Sehun pun membuka matanya dengan perlahan. ia masih sangat lemas bahkan untuk duduk pun Sehun tidak kuat,akhirnya Rose harus membantu Sehun untuk bangun dari tidur nya dengan posisi duduk.

Rose mengambil handuk bekas kompres-annya lalu menyentuh dahi Sehun.

"Panasnya udah turun, lo makan dulu trus minum obat"

"Gue bikin sup sayur oyong, gue suapin lo ya" Rose pun menyendokan sup sayur oyong dari mangkok lalu sedikit ditiup untuk menghilangkan rasa panas kemudian menyuapkannya kepada Sehun.

"Lo kok tahu gue suka sup sayur oyong" ucap Sehun disela ia makan.

"Gue tahu dari mami lo" ucap Rose.

Sehun mengangguk tanda mengerti. Tanpa disadari sup sayur oyong buatan Rose telah habis disantap Sehun.

"Abis ini minum obat ya" Rose mengambil beberapa obat beserta segelas air putih.

Sehun pun meminum obat penurun panas yang diberikan Rose.
"Lo istirahat ya, jangan banyak pikiran. Kalo butuh apa-apa tinggal panggil gue." ucap Rose seraya membereskan bekas mangkok dan gelas yang habis digunakan Sehun.

tiba-tiba tangan Sehun menggenggam tangan Rose yang membuat Rose sedikit terkejut.
"Tangan lo kenapa? Kok diperban?" Tanya Sehun.

"Ngga apa-apa kok ini tadi cuma keiris sedikit pas lagi masak"

"Makanya hati-hati." ucap Sehun.

"Btw terima kasih" tambah Sehun.
Rose tersenyum sebagai balasan ucapan terimakasih Sehun lalu berlalu pergi meninggalkan Sehun didalam kamar.

Sehun menatap kepergian Rose. Dalam benaknya yang paling dalam ada rasa nyaman jika berada bersama Rose. Kini Sehun senyum-senyum sendiri didalam kamarnya.

✴✴✴

Jangan Lupa Voment okeh 😉

ESCAPE [✔] Where stories live. Discover now