Keping Pertama: Pertemuan

359 13 0
                                    

Author POV

Pagi yang cerah disebuah rumah yang terbilang agak err mewah (baca:sangat mewah). Terlihat ada seorang gadis yang masih berkutat dengan dunia mimpinya sambil bergelung diatas tempat tidur dengan selimutnya.

Mungkin cuaca masih terasa agak dingin karena semalam turun hujan, tapi setelah author melihat sekeliling kamar yang bernuansa orange-kuning tersebut, author melihat jam orange muda yang menggantung didinding kamar yang menunjukkan pukul 06.45!! apakah gadis itu tak sadar bahwa aka nada bencana yang menerpanya beberapa saat lagi!?

BRAKKKKKK!!!

Author POV end

BRAKKKKKK!!!

"TANIA ARETINA KATHRYN!! SAMPE KAPAN KAMU MAU TIDUR TERUS!!!" Teriak sang ibunda sang gadis yang diketahui bernama Tania.

GUBRAK!!

"Aduh mamah banguninnya biasa aja kali." Ucap Tania sambil mengusap kepalanya yang tadi terkena lantai terlebih dahulu.

"Haaah liat dong sekarang jam berapa, kamu mau telat dihari kamu pertama masuk sekolah barumu." Ucap sang ibu sambil menunjuk kearah jam yang berada didinding.

"HUAAAA AKU TELAT!!!!" Teriak Tania sambil menuju kamar mandi setelah sebelumnya menyambar handuk yang berada dilemari.

"Haduh anak itu benar-benar tidak berubah." Ucap ibu Tania dengan memegang dahinya.

Tania POV

Gila masa iya gua harus telat dihari pertama gua masuk!? Haduh apa kata boneka rubah gua nanti(?) Oh iya! Kenalin nama gua Tania Aretina Kathryn, cewek paling kece setelah mamah tentunya, anak kedua dari mama Rina dan papa Alby, adik dari Alvaro Tristan Erlangga. Gua pindahan dari Bandung, padahal disono gua udah punya banyak temen tapi gara-gara kerjaan papa dimutasi keJakarta jadinya kami sekeluarga juga ikutan pindah, masa iya papa disini sendiri nanti papa malah gak keurus lagi.

Oh iya gua bakalan sekolah bareng kakak gua di SMA Panduwiryo, sekolah elit di Jakarta Pusat yang cuma bisa dimasuki siswa-siswi cerdas serta kaya. Apa disana orangnya baik-baik ya? Hmm liat nanti ajalah.

Nah sekarang gua udah pake kemeja putih yang dibalut blazer hijau tua panjang serta rok biru kotak-kotak 5cm diatas lutut, tak lupa gua bawa tas biru muda gue kalau dasinya sudah terpasang dengan indahnya dileher gua. Sekarang gua harus capcus sebelum gerbang sekolah ditutup.

Tania POV end

Gubrak gabruk!!!

"Ahh Tania berangkat pah, mah!!" Ucap Tania sambil mencomot sandwich punyanya. Kalau kalian bertanya-tanya kenapa Tania gak sama kakaknya jangan heran ya, soalnya kan tadi udah ketauan kalo Tanianya telat jadinya ditinggal deh tuh hahaha *plak*

"Hati-hati ya sayang!" Ucap Rina agak keras.

"Siip mah!" Tania mengacungkan jempolnya sebelum menutup pintu rumahnya dan berlari menuju sekolahnya.

SKIP TIME

SMA Panduwiryo, 06.56 WIB.

'Haduh tinggal 4 menit lagi...ah tiu dia sekolahnya.' Batin Tania sambil melirik jam tangan orange mudanya *orange lagi bosen dehh*.

"Tunggu pak jangan ditutup dulu!" Tania agak berteriak kepada penjaga gerbang yang sekarang masih bengong saat diteriakin seperti itu. Gak menyianyiakan kesempatanyang ada Tania segera masuk melewati gerbang yang hamper tertutup penuh itu sekitar 10cm lagi.

PROK PROK PROK

"Wuih hebat bener lu muat ama gerbang segitu sempitnya." Terdengar tepuk tangan dari sebelah kanan Tania.

Unpredictable LoveTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon