"Zean! Udah rapih blom?! Lo gak usah makan deh! Kita dah telat nie..." ucap Zeon dengan kesal. Disampingnya terlihat Gea yang mengeluarkan aura dinginnya.
"Ck! Tar dulu napa! Gue begini gegara lo yang matiin alarm gue!" Balas Zean sambil keluar dari kamar nya.
Sementara Gea, dia menatap mereka berdua dengan tatapan datar, lalu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
😇😇😇😇😇
Sudah beberapa menit yang lalu bel istirahat pertama berbunyi, tapi Gea masih berkutat dengan soal fisika nya.
"Gea! Jajan yuk! Gue laper sumpah!" Teriak Jane, sahabat Gea dari SD.
"Gue masih ngerjain tugas fisika nih," ucap Gea pelan.
"Gitu ya lo.... udah deh... gue mau ke kantin...." rengek Jane.
"Huft... iya dah."
Mereka pun bersama sama pergi ke kantin.
'BRUK!'
Suara bertabrakan yang nyaring itu membuat mereka menjadi pusat perhatian.
"Maaf," ucap Gea sambil menatap pria yang menabrak nya dengan tatapan datar.
"Ya gue maapin. Tu muka jangan ditekuk mulu. Senyum lo itu mahal ya? Sini gue beli, biar senyum lo jadi milik gue," ucap pria itu sambil menarik dagu Gea.
"Cuit cuit..." suara siulan yg dibuat buat itu sungguh terdengar memuakkan bagi Gea.
"Jangan sentuh gue," sinis Gea sambil menepis tangan pria itu dan pergi meninggalkan Jane.
😡😡😡😡😡
"Ish... lo ngapain sih ninggalin gue?!" Ucap Jane kesal saat tiba didepan Gea.
"Coba lo bayangin ya... dia nyentuh dagu gue! Itu gak boleh terjadi! Seenak nya aja nyentuh gue. Bahkan ya, Vino aja gak pernah nyentuh gue segitunya," ucap Gea sambil memakan bakso yang telah dia pesan tadi.
"Haduh Gea... gini ya, secara kan lo udah berubah jadi cewek yang cantik dan mempesona ini... trus, lo kapan bisa ngelupain dia? Dia itu cuman manfaatin lo doang Ge," ujar Jane sambil menggerakkan salah satu tangan nya dengan alay dan satu tangan nya lagi menyuapkan bakso yg telah dibeli Gea ke mulut nya.
"Idih... alay lo," ucap Gea sambil terkekeh melihat tingkah laku sahabat nya itu.
"Tapi lo tau gak sih, cowok yang lo tabrak tadi itu kakel yg sangat gantengggggggg.... nama dia itu Arga, dia itu mantan nya kak Giselle, cewek yg paling cantik seantero sekolah. cantik nya sama kek lo," ucap Jane yg membuat Gea menatapnya datar.
"gue gak nanya," balas Gea singkat.
"Haduh Gea.... lo tuh beruntung tau bisa di godain sama dia."
"Gue yakin dia playboy," balas Gea santai.
"Tau dari mana lo?" Tanya Jane.
"Huft... lo tuh gak peka banget ya... dia itu berani ngegoda cewek yang baru dia kenal, apalagi sama yg lain," ucap Gea kesal lalu meminum es teh nya.
"Iya juga sih... tapi, lo coba dong buka hati lo... sampek kapan lo gak mau deket sama cowok? Setiap di deketin ato bahkan di tembak sama cowok yang mukanya ganteng abis... lo pasti cuman bales dengan tatapan datar dan langsung pergi sambil bilang 'GUE GAK ADA WAKTU BUAT PACARAN' gila ya lo," ucap Jane sambil menatap Gea dengan jengkel.
"Gue cuman masih trauma sama yg dulu dulu," balas Gea lalu pergi meninggalkan Jane lagi.
"Woi! Jangan tinggalin gue!" Teriak Jane sambil berlari mengikuti Gea.
~TBC~
VOUS LISEZ
My Cold Girl
Roman pour Adolescents(COMPLETE) (Warning! Bahasa berantakan, gak baku, dan lain sebagainya yang mungkin bisa bikin kalian gak nyaman) Gea yang berubah drastis karena masa lalu nya yang kelam. Sikapnya berubah menjadi pendiam. Seluruh siswa pun tau bahwa Gea adalah gadis...
