-a~

1.9K 223 21
                                    

Album BTS, The Most Beautiful Moment In Life Part I mendapatkan sukses besar di kancah Nasional hingga Internasional. Album itu mendapat pengakuan yang tak terbayangkan oleh BTS dari dunia permusikan, bahkan album dengan judul yang sama dengan tag 'part II' dan 'part III' akan lebih gila lagi.

Dirilis di tahun 2015, BTS merasa itulah tahun paling memihak mereka, Jungkook lah yang paling merasa bersyukur karena di awal tahun itu ia mengetahui Gfriend dimana SinB bernaung akan didebutkan.
Ia teringat ketika ia pernah berharap bisa debut bersama SinB sampai sempat menolak debut dengan BTS. Tapi itu sulit.
Saat itu ia juga ingin menyatakan cinta-nya pada gadis bernama asli Hwang Eunbi itu~andaikan Jungkook tak debut terlalu awal, mugkin tahun lalu  ia sudah memberanikan diri mengencani SinB, ia usia 17 tahun 2015 kemarin (usia internasional).

Akibatnya, Jungkook yang masih terlalu muda itupun meninggalkan SinB, meninggalkan cinta yang sejak ia pamit seperti sudah berakhir. Debutnya waktu itu seolah menjadi tanda selamat tinggal kepada perasaannya untuk gadis itu. Hasilnya, Jungkook serta-merta harus menanggung sakitnya mencintai juga meninggalkan di usia yang belia.
Saat itu SinB masih sama belia-nya hingga tak pernah menyadari perasaan Jungkook.

Lantas dengan fakta SinB akhirnya bisa debut dan bahkan bersekolah ditempat yang sama dengannya, Jungkook sadar bahwa cinta itu belum berakhir. Tak heran Jungkook akhirnya mendapat ilham untuk berkontribusi dalam album The Most Beautiful Moment In Life Part I dengan menulis sekaligus memproduseri track outro berjudul Love Is Not Over.

Cinta itu menyakitkan
'Selamat tinggal' jauh lebih menyakitkan
#
Kembalilah dalam dekapanku
#
Cinta itu belum... belum berakhir
—Jungkook, Love Is Not Over, 2015.

"Itu lagu siapa?" Tanya Umji saat SinB sedang asyik dengan ponsel yang memutar lagu asing bagi Umji. Ngomong-ngomong akhirnya Gfriend sudah dibolehkan memiliki ponsel sendiri. Bahkan tagihan trainee mereka sudah dilunasi, sepertinya realitas kesuksesan Gfriend melebihi ekspektasi So Sungjin, agensi Source Music mulai bangkit.

"Lagu BTS yah, Eunbi?" Tanya Umji sekali lagi pada gadis yang masih asyik dengan lagu balada itu tak menghiraukan pertanyaan Umji sebelumnya

"Eoh~ ini ditulis oleh Jungkook dan Jin oppa, bahkan Jungkook ikut memproduseri lagu itu loh" ungkap SinB akhirnya me-notice Umji. Terukir senyuman tipis di bibir gadis itu mendengar SinB menyebut nama Jungkook. Umji beberapa kali mendengar Jungkook menjadi topik seorang SinB, meskipun SinB mengaku hanya menganggap Jungkook teman, namun Umji bisa merasakan ada yang unik tentang dua orang yang saling mengenal sejak masa remaja itu.

"Kau belum menelpon dia?" Umji bertanya sambil berbaring di ranjang dua susun dimana SinB sudah tidur di ranjang sebelah, Yuju dan Eunha masih mencuci muka.

"Haruskah?"

"Eung..."

"Tapi aku sedang tidak dalam masalah apapun, aku hanya akan menelponnya ketika butuh. Bukanka—" SinB tak menyelesaikan kalimatnya akibat sebuah panggilan masuk yang membuat ponsel ditangannya berdering.
Betapa kagetnya ia melihat nama 'Cookie' tertera di layar ponsel menyatakan subyek penelpon itu. Yah, kebetulan atau tidak, itu adalah Jeon Jung Kook.

"Hei! Dia menelponku!" Seru SinB setengah panik

"Jungkook? Jinjja?" Umji langsung beringsut dari tidurnya begitu SinB manggut-manggut atas pertanyaanya, dia ikut panik sekaligus senang sendiri. Ia bahkan sudah duduk disamping SinB

"Ottokke?"

"Angkat saja!" bisik Umji yang akhirnya dipatuhi SinB. Gadis itu mengusap tombol hijau mengangkat telepon itu

As Parallel✔️Onde histórias criam vida. Descubra agora