Maaf aku tak bisa menyampaikan langsung padamu. Hanya menulis surat seperti ini saja aku sudah menangis apalagi jika aku berhadaapan langsung denganmu. Kau tahukan aku cengeng. Walaupun akhirnya kita tidak bisa bersama kuharap kita bisa silaturahmi diantara kita masih tetap terjaga.

Wassalamualaikum wr.wb.

🍁🍁🍁🍁

Mata Ekky berkaca-kaca,setelah membaca surat dari Halwa. Rasa sakit teramat dalam ia rasakan dihatinya.

"Maafkan aku Halwa. Aku akan menjadi imammu suatu saat nanti,tunggu saja waktu yang tepat aku akan mengakhiri semuanya." batin Ekky sembari meremas surat yang diberikan Halwa padanya.

****
Halwa

Hari ini sungguh hari yang sedikit berat bagiku. Seperti tidak ada semangatnya aku beraktifitas hari ini. Untung saja hari cepat berlalu, dan sekarang hanya tinggal mengistirahatkan badan.

"Assalamualaikum,Halwa pulang."salamku sambil membuka pintu.

"Walaikumssalam kak." jawab Rara dari arah dapur.

"Kamu ngapain Ra...?" tanyaku sembari menghampirinya di dapur.

"Ini bikin Ramen sama buat susu coklat kak. Kakak mau..?" tanya nya padaku.

"Hem..boleh. Gimana kalau kita makan di balkon aja,sekalian cerita-cerita gitu Ra." usulku pada Rara.

"Boleh juga Kak." diapun menyetujui perkataanku.

"Yaudah kakak ganti baju dulu ya. Kak Halwa tunggu diatas ya."  dia hanya mengangguk mengiyakan perkataanku.

Aku segera melangkahkan kaki menuju kamarku dan segera berganti baju,lalu pergi ke balkon. Ternyata Rara sudah menungguku disana.

"Eh Ra udah selesai ya."sapaku padanya.

"Iya kak, habisnya kak Halwa lama sih ganti bajunya."

Kami pun menikmati malam itu berdua dengan Rara. Entah kenapa rasanya lebih tenang sekarang.

"Kak Halwa sepertinya banyak masalah ya..?"tanya Rara sambil memakan ramennya.

"Eumh.. Iya Ra. Kak Halwa tadi pagi bertemu sama Ekky ." jawabku sembari tersenyum padanya.

"Ekky? Lelaki yang ninggalin kakak,saat pernikahan kakak itu ya..?" aku mengangguk mengiyakan apa yang Rara katakan."Lalu apa yang dia katakan pada0 kakak..?"Aku pun menjelaskan semua yang terjadi tadi pagi antara aku dan Ekky,pada Rara.

"Ya begitulah ceritanya Ra."

"Yang sabar kak. Dia bukan jodoh yang Allah kirim untuk kakak."aku hanya mengangguk mendengarkannya.

Drrtt..drttt..

"Itu kak ponsel kakak bunyi tuh." kata Rara sambil menyerahkan ponsel padaku. Aku segera melihat nomor telponnya,dan ternyata nomor baru yang tidak aku save.

"Halo assalamualaikum." salam Halwa pada orang disebrang sana itu.

"Halo,Halwa.." suara itu seperti..

"Ini aku Park Jimin." ah benar dia Jimin.

"Ah Jimin-ssi, waeyo..?"

"Aku lapar." jawabnya.

"Lalu..?" tanyaku lagi.

"Bisakah aku memesan makanan pada pamanmu."tanyanya padaku.

"Siapa kak..?" tanya Rara berbisik.

"Park Jimin,dia ingin memesan makanan pada paman." jawabku padanya

"Bagaimana Wa..?"tanya Jimin mengagetkanku.

"Ehm..eh iya seberntar aku tanya dulu."

"O..baiklah,jangan lama-lama aku dan teman-temanku lapar." jelasnya. "Bagaimana Ra..?" bisikku pada Rara. Dan Rara justru mengangguk mengiyakan.

"Hem bisa Jimin-ssi. Mau pesan apa..?"

"Hem, ayam goreng 20 sama nasi gorengnya 10 ya."

"Nasi goreng..? Kamu suka nasi goreng..?"

"Heheh iya aku suka nasi goreng. Aku tunggu ya. O..ya alamatnya nanti aku kirim lewat line."

"Oke. Yaudah aku bilang paman dulu."

"Iya,Assalamualaikum." salam nya dari sebrang.

"Walaikumsalam wr. Wb."panggilan kami pun berakhir. Dia bisa salam juga.

Aku dan Rara kemudian menuju restoran paman dan segera membantu paman untuk memasak. Ahh aku sedikit menyesal mengiyakannya.

Aku sedikit aneh melihat Rara. Dia begitu semangat menyiapkannya,bahkan dia bilang akan ikut mengantarkannya juga.

"Kak,aku ikut mengantarkannya ya." rengeknya padaku.

"Hmm..iya.iya."jawabku sembari mengemasi makanan dan menunggu Rara menyalakan motor.

"Appa Rara berangkat dulu ya."

"Assalamualaikum."ucap kami serempak.

"Iya Walaikumsalam. Hati-hati dijalan ya." jawab paman.

Aku dan Rara pun segera menuju tempat yang diberitahukan Jimin padaku.

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya kami sampai juga.

,

,

,

,
,

TBC

Assalamualaikum wr.wb

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya reader.😊😊

Wasalamualaikum wr.wb.

Syahadat Cinta Untuk Halwa(Faith,Love,and Destiny)✔️Where stories live. Discover now