The Husband In My Dream [LENGKAP]

Good news

Pagi ini vero menyentuh tempat tidur disamping nya dalam keadaan mata masih tertutup setengah tidak sadar. Seperti nya ia mencari seseorang.

Ia kemudian duduk dan sadar ia mencari frans yang tidak ada di tempat tidur nya, ia baru ingat tadi malam mereka bertengkar hebat yang berakhir dengan vero menyuruh frans untuk tidur di luar.

" apa frans benar  benar tidur di luar semalaman?" tanya vero pada diri nya sendiri. Terlihat ia sedikit khawatir saat ini

" ahhh ...."

Tapi untuk apa aku memikirkan itu bukan kah selama ini ia tidak masalah melakukan hal sesuka nya. Aku hanya menyuruh nya tidur di luar itu saja.

Vero ingat dan sadarlah Frans itu jahat. ia telah menyakiti perasaan mu buang jau jau cinta mu pada nya. Percuma pria seperti frans tidak akan benar benar mencintai mu dengan tulus. Kalau pun itu terjadi mungkin itu hanya mimpi

Apa kau ingin frans terus menyakiti mu? semau yg ia inginkan? Kau ini punya harga diri sebagai wanita tidak sepantasnya di rendakan seperti ini. Ucap Vero saat ini menyakinkan perasaannya, agar ia tidak tertipu lagi kata manis dan janji janji Frans. Ia bertekad membuang jau  jau rasa cinta nya itu. ia akan bertahan hidup bersama Frans semua itu demi kebahagian orang tua nya saja.

Tapi biar pun begitu siapa yang tau takdir dan jalan tuhan. yang mampu membolak balikan perasaan manusia bisa saja kan benci menjadi cinta? Siapa yang akan tau semua itu?inti nya semua akan terjadi saat waktu yang berencana

Vero menuruni anak tangga karna merasa tenggorokannya saat ini kering dan ia ingin minum. Tapi tiba tiba langkah nya terhenti melihat Frans yang tidur di ruang tv. ia berfikir untuk apa ia tidur di luar ? kamar kan masih banyak. Pasti dingin udara semalaman. Tapi ia urungkan kembali niat nya yang peduli terhadap Frans. menarik nafas kasar dan beranjak meninggalkan Frans yang tengah tidur saat ini

Vero membuka lemari es yang berukuran king zit itu. Ia menggambil minuman di botol dan lalu menuangkannya kedalam gelas  meminumnya.

Vero merasa perut nya sakit saat ini dan ia muntah.

Hoek !

Vero lari kedalam kamar mandi dan memuntahkan semua isi perut nya ia merasa lemas saat ini. Ia memandang pantulan wajah nya saat ini yang terlihat pucat.

Pintu kamar mandi terbuka dan memunculkan sosok Frans yang terbangun mendengar vero tadi lari lari dan seperti muntah muntah. Oleh sebab itu ia langsung menghampiri ke kamar saja. Karna ia khawatir terjadi sesuatu pada istri nya itu

" Vero kau kenapa?" Apa kau baik baik saja?" tanya frans cemas saat ini yang merangkuh pundak vero Dan langsung di tepis oleh vero

" aku tidak apa  apa!"

"Lepaskan tanganmu !"
aku baik baik saja dan tidak butuh bantuan mu, lagi pula apa penting diri ku bagimu? Sebaik nya kau menjau dari ku dan urus sendiri urusan mu.

Ucap Vero dingin menatap lekat manik mata Frans dengan tatapan tidak suka. Sanagt terlihat jelas di wajah pucat nya saat ini

"Apa yang kau katakan Vero? jelas saja aku khawatir kau istri ku" tutur frans. Dengan nada sedikit kesal tapi tidak sepenuhnya marah. Frans mencoba menenangkan kembali emosi nya kembali manatap Vero tenang

" O' yahhh ?"

"Lalu wanita itu bagaimana? "
Aku takut kekasih mu itu nanti akan marah, karna kau lebih peduli diriku!

Ucap Vero saat ini menyindir kembali
Tersenyum getir. Membuat Frans kembali terdiam

Frans tak menyangka bahwa Vero
Akan sebegitu benci terhadapnya
Seperti saat ini.