even when l lose l'm winning

7.2K 151 4
                                    

Haruskah aku bertahan? Walau suatu hari nanti kejujurannya membuatku harus terluka. Mungkin luka kecil, atau bahkan bisa saja besar sampai rasa nya tak sanggup lagi menampung beban yang ku pikul nanti.

Apa salah ku disini? Aku hanya korban, namun dia dengan mudahnya mempermainkan rasa, dan kepercayaanku. Sebenarnya pria macam apa dirimu?

*veronita brite clorensa*

Saat ini vero sedang berkutik di dapur mewah milik nya. Ia seperti sedang memasak sesuatu dan sepertinya kebahagian selalu terpancar di wajah cantik nya.

Aku mendengar dari ibu frans ia menyukai makanan yang manis. Aku akan memasak makanan kesukaan nya malam ini, ucap vero bersemangat tak lupa senyum indah yang selalu menghiasi bibir indahnya.

Apa yang terjadi saat ini entahlah...?

Mungkin vero sudah mulai bisa menerima kehadiran frans, apalagi kejadian tadi pagi selalu tergiang- ngiang di telinga dan fikiran vero saat ini.

Di mana frans mengatakan kalimat manis yang berisi sebuah janji.

"Aku mencintaimu, dan aku tidak akan melepaskanmu. Aku akan selalu mencintaimu vero" itulah kalimat yang di ucapkan frans ke pada vero.

Saat ini vero terlihat mengambil ponsel di saku nya dan mengetik pesan di sana.

Frans bisakah malam ini kau pulang lebih awal😊

Pingg..

Bunyi notifikasi yang masuk di ponsel milik pria yang saat ini sedang duduk di kursi kebesarannya. Ia hanya melihat sekilas ponsel nya dengan malas dan tidak menyentuhnya sama sekali.

"Pak ada wanita yang mencari bapak saat ini?" ucap asisten frans bernama maya.

Frans berfikir apa mungkin itu mozza. Ia adalah gadis yang selama ini menemani frans melakukan hubungan terlarang, mungkinkah mozza kekasih frans entahlah hanya tuhan saja yang tau.

Biasa nya wanita itu akan datang hanya ingin sesuatu saja, uang contohnya. Apalagi sudah seminggu ini frans tidak ada kabar dan seperti menjaga jarak dengan mozza ia tidak perna membalas pesan masuk atau bahkan telpon dari mozza.

Mungkin saja sekarang ia datang menanyakan status nya.

"Katakan pada nya kalau aku sedang tidak ingin di ganggu saat ini, kalau perlu kau usir saja dia!" ucap frans ke pada asistennya itu sedikit kesal dalam nada bicara nya.

"Tapi pak wanita itu tid____"

"Maya apa kau mendengar apa yang kukatakan tadi, suru dia pergi aku tidak ingin di ganggu" balas frans saat ini yang terlihat emosi memukul meja di depan nya. Yang membuat maya takut dan berhenti bertanya lagi.

" baik pak saya mohon izin" ucap maya setelah mengerti apa yang di perintakan frans tadi.

"Emmm___"

Balas frans dengan acuh dan kembali berkutik di layar komputer milik nya. Ia sedikit melonggarkan dasi nya karna merasa panas walau dalam ruangan yang ber ac, mungkin saja otak nya yang panas saat ini membuat tubuh nya ikut panas.

Ia menghembuskan nafas nya kasar..

Tiba- tiba saja gadis yang tidak ingin di temui oleh frans masuk.

"Hay sayang ucap wanita itu manja"

"Mozza____"

Pakaian yang di kenakan saat ini pun terbilang seksi, seperti nya tidak pantas di sebut pakaian. Bukan kah pakaian itu menutupi tubuh? Namun wanita ini memakai pakaian seperti kekurangan bahan. Balahan dada nya yang besar terekpos dengan jelas.

The Husband In My Dream [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang