Yang Tidak Tersampaikan ✔

Kenangan Yang Membekas

Teruntuk kamu...
yang entah bagaimana kabarnya.
Tapi aku selalu berharap kamu baik-baik saja.

Apa kamu masih ingat?
Saat delapan bulan yang lalu kita pernah larut dalam percakapan di layar hp
Kita membahas hal-hal yang menyebabkan kita berdua sulit tidur, hingga akhirnya kita membicarakan sebuah acara di televisi.

Kamu bilang kalau beruang kutub di televisi itu ada yang mirip sepertiku
"Masa aku di samain kayak beruang kutub" omelku tak terima karena disamakan oleh beruang kutub

"Aku serius tau. Tadi beruang kutubnya beneran ada yang kurus kayak kamu"

Aku tidak percaya.
Tapi aku anggukan kepala saja.
Karena sekurus apapun beruang kutub
tidak akan sekurus aku yang katamu sudah terlampau kurus dan kecil.

Dan ada satu lagi yang membekas di kepalaku, barangkali kamu pun masih ingat
Kala itu kita pernah berteduh sebentar di sebuah warung kecil
Kita berdiri bersampingan sambil melihat ke arah jalanan yang basah akibat terkena hujan.
Kamu sama sekali tidak banyak bicara,
hanya menatapku dengan sederhana.
Dan senyuman samarmu seraya menatapku
nyatanya membuatku ikut tersenyum juga.

Kamu mencoba meraih tanganku,
dan aku menahan diri agar pipiku tidak memperlihatkan semburat merahnya.
Aku senang, namun juga canggung.

Rasanya saat itu aku ingin memberhentikan waktu untuk sebentar saja,
agar aku bisa berlama-lama di sampingmu, bersamamu dan menatap dalam ke arah matamu
Sebelum akhirnya aku harus kehilangan segalanya tentangmu...
Terkecuali; k e n a n g a n.

-Rara Paraisa-