Adam's SECRET 5.1

7.7K 426 3
                                    

"Oh ya? Kita lihat saja nanti kedepannya."

Sial! Memang apa yang akan terjadi kedepannya?!

Bella mendengus karena tidak bisa memikirkan apa yang akan di rencanakan oleh Adam.

Kalau boleh jujur, setelah kembali ke kamar, Bella pun tidak bisa tenang.

Apalagi tadi ia harus menahan malu sudah naik tangga menuju kamarnya dengan sombong malah harus kembali turun hanya untuk mengambil teko air yang ia tinggalkan di meja dapur.

Walaupun ia tutupi dengan kesombongan sih.

Bella berpikir, apa memang ia harus pasrah mengikuti peraturan yang Ayahnya berikan untuk mengikuti Adam agar bisa mendapatkan kartu kredit dan kunci mobilnya lagi.

Tapi bagaimana bisa ia betah jika pembimbing nya itu Adam?

Memang sih, Adam cukup tampan dan mendekati pria idaman Bella.

Tapi entah mengapa Bella takut dengan Adam.
Ia seperti memiliki sesuatu yang dapat mematikan jalan Bella.

Padahal biasanya para pembimbing lah yang tak bisa betah dengan Bella.
Tapi sekarang?

Adam yang lumayan irit bicara itulah yang membuat Bella kesal dan ketakutan setengah mati.

Tiba-tiba ponsel Bella berdering dan terlihat bahwa Ayahnya menelepon dia.

Tumben sekali pikir Bella, biasanya juga Ayahnya sibuk sekali.

"Hallo Ayah?"
Sapa Bella kepada Ayahnya setelah mengangkat telepon itu.

Terdengar Ayahnya menghela nafas dan berdeham dulu seperti menetralkan emosi namun Bella tidak peduli dengan hal itu.

"Bella... Ada Adam di bawah. Sekarang kamu ikut dia yah,"

Bella mulai berpikir apa yang sudah Adam berikan kepada Ayahnya itu?
Kenapa Ayahnya bisa sangat percaya kepada Adam?

"Tapi Yah..,"

"Bella kan tahu, Ayah mau Bella yang nerusin perusahaan Ayah.. Bukan orang lain.
Ayah tidak pernah minta apa-apa sama Bella.
Tapi kali ini Ayah mohon,"

Bella sejujurnya sangat ingin membangkang orang tuanya ini.

Tapi mendengar suara Ayahnya yang seperti ini malah ia tidak bisa menolak.

Pasalnya ia hanya bisa membangkang jika orang tuanya marah atau berada di tempat yang berbeda dengannya.

Tapi saat ini Ayahnya berkata dengan lembut dan akan pulang ke rumah yang sama dengan rumah yang Bella tempati.

Bella tak bisa menatap mata Ayahnya yang kecewa nantinya.

"Toh nanti kalo Bella nurut kan dikasih Kartu kredit sama kunci mobil sama Adam, jadi ikutin aja cara dia bimbing kamu ya,"
Kata Ayahnya lagi.

Bella kembali berpikir sejenak.

Memang benar apa yang dikatakan Ayahnya ini.

"Kenapa harus Adam sih Yah? Sama Ayah aja,"
Rengek Bella pada Ayahnya.

"Adam itu lebih punya banyak waktu dan dia itu pintar, dia pasti punya metode yang baik,"

"Yah, kalo emang dia pinter pasti dia bakalan punya perusahaan sendiri, ga perlu kerja sama Ayah,"

"Dia kan masih muda Bell, wajar lah masih kerja, Ayah juga gitu kok dulu,"
Kata Ayahnya lagi.

"Belain aja dia terus Yah, Banggain terus, anak Ayah tu Bella atau dia sih?"

"Maunya Ayah juga Anak ayah si Adam aja...,"

"Ayah!!"
Lalu Bella dapat mendengar Ayahnya terkekeh,
"Ya sudah Bell, lebih baik sekarang kamu siap-siap setelah itu ikut dia ya"

percakapan mereka di telepon pun berhenti dan Bella bangkit dan pergi ke pintu kamarnya, ia bertujuan ingin mengecek terdahulu apakah Adam masih berada di bawah atau tidak.

Lalu ia membuka pintu dan seketika Adam sudah berada di depan mukanya.

"Kau!"

To Be continued ..

-22 Juni 2018

Adam's SECRET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang