Hmm

4.7K 262 9
                                    

Aku membuka mata perlahan, aduh jam berapa ini? Aku harus sekolah. Tapi kok alarm nggak nyala sih? Aku membuka mata buset dah ini badan lemes banget nggak bisa ngapa-ngapain asli. Mana kepala pusing, hidung mampet, tenggorokan sakit, suara serak kayaknya, badan panas dingin. Mataku terasa berat sekali untuk dibuka. Ah elah apa jangan sekolah aja ya? Nggak kuat buat bangun aja susah. Akibat kecapekan nih ah mana tadi malam angin-anginan.

"Sasaaa!" Carisa meneriaki ku dari balik pintu.

"Apa Car? Gue baru bangun." teriakku lemas.

Carisa pun masuk lalu dia terpaku melihatku yang baru saja bangun.

"Lo nggak akan sekolah? Ini udah jam berapa?" kata Carisa sambil memperlihatkan jam tanganya.

"Gue nggak bisa bangun Car." jawabku lemas.

"Ah alesan lo!" cibir Carisa.

"Swear Car lemes banget." Carisa berjalan mendekat dan langsung menaruh punggung tangannya di keningku.

"Astaga panas banget sih Sa. Ya udah gue panggilin nyokap gue dulu, gue berangkat sekolah ya bye, lo istirahat aja." Aeru Carisa, ya ampun ini ke ajaiban si nenek lampir itu udah tobat sekarang, nggak galak-galak lagi, nggak rese lagi.

Ya ampun aku kenapa lagi, banyak pikiran kali ya? Oh Iya ponsel, aku mengecek ponsel dan betapa terkejutnya saat melihat ada beberapa pesan dan missed call. Dan semuanya itu dari Niall, astaga Niall I'm sorry.


From: Myboy♥

Night my princes. Lagi ngapain babe?


From: Myboy♥

Babe kenapa kamu nggak angkat telepon aku?


From: Myboy♥

Kamu kemana sih babe -_-


From: Myboy♥

Night my princess, I love you♥


From: Myboy♥

Morning princess :)


Aku tersenyum tipis lalu dengan cepat membalas pesan dari Niall.


To: Myboy♥

Morning too myprince. Sorry tadi malam aku kecapekan jadi udah tidur sorry ya.


Tak lama setelah mengirim pesan, nama Niall menari-nari di layar ponselku dan dengan segera aku menjawabnya.

"Ya?"

"Morning sweety, kamu baru bangun apa baru bales pesan aku?"

"Aku baru bangun babe."

"Baru bangun? Emang nggak sekolah? Sekarang udah hampir jam tujuh sayang."

"Aku nggak sekolah babe."

"Lho? Kenapa? Kamu sakit?"

"Iya kayaknya, kecapekan aja sih."

"Oke ya udah istirahat ya babe cepat sembuh ya babe bye, I love you mwah."

Klik.


Belum sempat aku menjawab, sambungan terputus begitu saja. Jadi Niall hanya mengucapkan cepat sembuh doang? Damn! Tidak pengertian sama sekali!

My Idol is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang