Chapter 6 - First kiss

1.6K 155 8
                                    

Jam sudah menunjukan pukul empat sore. Tampak kedua makhluk tanpa ikatan itu tengah berjalan beringan di Hongdae street yang cukup ramai sore ini.


"Chanyeol itu" tunjuk Nayeon pada sebuah kedai yang menjual berbagai macam perlengkapan couple.

Chanyeol bergidik ngeri melihatnya,
"Tidak mau" tolaknya cepat lalu kembali mengambil langkah lebih dulu.

Nayeon menghentakan kaki sebal, bagaimana tidak, sudah hampir setengah jam usai mereka turun dari motor Chanyeol dan berjalan kaki ke Hongdae street tapi Chanyeol terus menolak permintaannya setiap menunjuk kedai-kedai disana.

Akhirnya Nayeon pasrah, mengikuti saja langkah Chanyeol. Mereka sudah selesai menonton tadi dan perlu Nayeon beri tahu, suasana didalam studio benar-benar membosankan. Tidak ada acara berpegang-pegangan tangan karena berebut pop corn ataupun adegan mesra karena sepenuhnya adegan film yang mereka tonton adalah film action. "Isshh, menyebalkan"

'Bruk'

'Aww' ringis gadis itu.

Sebelah alis Nayeon bertaut melihat Chanyeol yang mendadak berhenti hingga menyebabkan wajahnya harus mendarat mulus pada punggung tegap miliknya.

"Ada apa?" ujar Nayeon yang semakin merasa aneh melihat perubahan sikap Chanyeol. Wajah pria itu tampak pucat dengan pandangan fokus lurus ke depan.

"Ada apa sih" Nayeon ikut mengalihkan pandangannya dan betapa terkejutnya ia saat melihat ke depan. Nayeon menatap segerombolan siswi-siswi yang berseragam sekolah berbeda dari mereka. Sepertinya itu anak-anak kelas 10 dari sma tetangga mereka, SOPA. Dan yang membuat Nayeon kaget adalah, banner-banner spanduk besar bertuliskan 'Chanyeol oppa, saranghae Chanyeol-ah' dan masih banyak lagi yang para gadis itu bawa.

"CHANYEOL OPPA" teriak mereka dari kejauhan lalu berlari mendekati Chanyeol dan Nayeon.

"Sial" desis Chanyeol lalu menggenggam tangan Nayeon yang masih setia mematung. "Cepat kabur!"

Chanyeol mengajak Nayeon berlari kencang mengarah keluar Hongdae street dengan para gadis-gadis berseragam SOPA tadi yang juga masih setia mengejar. Jarak mereka lumayan sedikit jauh walaupun para gadis tadi masih bisa nampak di penglihatan keduanya.

"A...Ada apa...sebenarnya ini...?" tanya Nayeon di tengah pelarian mereka. Sungguh, ia benar-benar tidak mengerti kenapa mereka harus lari dan kenapa para gadis itu terus mengejar.

Chanyeol sama sekali tak berniat menjawab pertanyaan Nayeon, yang jelas, pria itu semakin mengeratkan pegangan mereka dan menambah laju larinya secepat mungkin.

Sebenarnya para gadis-gadis itu adalah siswa dari SOPA sma tetangga mereka. Dan para yeoja yang mengejar mereka itu mungkin bisa disebut sebagai fans nya seorang Park Chanyeol. Astaga, Chanyeol bahkan sangat terkenal di sma lain.

Sejujurnya, Chanyeol pernah mengikuti olimpiade di sma SOPA sekitar satu bulan lalu. Dan ternyata pesona seorang Park Chanyeol berhasil membuat para yeoja disana jatuh hati seperti mereka yang mengejar contohnya. Dan satu lagi, ini bukanlah kali pertama para fans yeoja itu mengejar Chanyeol. Ini sudah untuk kesekian kalinya membuat Chanyeol benar-benar jengah.

"Aish, sial"

Chanyeol terus mengumpat. Ia seperti orang bodoh sekarang, matanya sibuk mencari tempat persembunyian yang tepat.

Chanyeol melihat toilet umum berwarna biru. Toilet yang hanya ada 2 ruang untuk wanita dan pria. Ukurannya tidak terlalu besar.

"Masa bodoh lah"

One Step Two Step [END]Where stories live. Discover now