% dua - exo? %

6 1 0
                                    

Benar saja. Ketiga lelaki itu berjalan mendekati mobil yang Alana tumpangi sekarang. Alana sangat panik, dan ia berusaha bersembunyi.

tet tet.

Kunci mobil sudah terbuka.

klek.

Pintu pun sudah terbuka.

"WOY ANJING SIAPA INI!"

plakk.

Dengan reflek Alana menampar wajah lelaki yang membuka pintu mobil itu, karena ia kaget.

"E EH! MAAF MAAF ITU REFLEK"

Alana langsung bangkit dari tempatnya bersembunyi dan langsung keluar dari mobil.

Lelaki yang tertampar tadi meringis sambil memegangi pipinya. Sedangkan kedua teman lainnya terlihat kaget dan sedikit tertawa.

"Ma-maaf sekali lagi, itu tadi reflek gara gara kamu berteriak, aku jadi kaget dan ga sengaja nampar, kalau kaget, aku biasanya emang reflek mukulin sesuatu di sekitar aku, sekali lagi, ma-maaf ya" Alana mencoba meminta maaf.

"BERISIK KAMU!" lelaki itu tampaknya benar benar marah

"Sudahlah yeol, dia udah minta maaf" ucap lelaki berkaca mata tadi

"Iya nih, udah tulus tuh keliatannya, kasian masih polos, yekali lu bentakin" sambung lelaki berkulit gelap itu

"Lagian lu siapa ha?! bisa bisanya masuk mobil gua?"

"A-aku Kim Seon Alana, baru seminggu pindah ke seoul dari australia, emm, aku juga gatau kenapa aku bisa ada di mobil itu"

"Jawab jujur!" lelaki itu tampaknya tak percaya

"A-aku udah jujur! mana mungkin aku bohong! tadi aku nunggu supir di mall, dan aku masuk mobil, terus tiba tiba udah ada di sini aja, ya mana aku tahu" Alana meyakinkan jawabannya

"Tampaknya aku mengerti, kamu salah masuk mobil ya?" lelaki berkacamata itu bertanya lagi

Alana menaikan kedua bahunya.

"Lalu, kalian siapa?" dengan polosnya Alana bertanya

"Benarkah? setelah kau menamparku, kau pura pura tak mengenali kami? wanita brengsek!"

"JAGA OMONGANMU!" Alana tampak tak menyukainya

"Hey, tenang yeol, Siapa tadi nama lu? Oh, Alana, serius lu ga kenal kita?" Lelaki berkulit gelap itu bertanya

Alana tampak berpikir. Memutarkan bolamatanya. Namun entah mengapa, Alana tak mengetahui apapun.

"Sialan, kita EXO" lelaki yang dipanggil Yeol itu geram

"ha? siapa? ezo? siapa itu ezo?" Alana bingung

"NJING!"

"Benarkah? oh mungkin dia ga kenal kita, dia kan dari australia"

"Yap! mungkin saja, tidak semua orang mengenal Exo"

"Kenalin, gue Byun Baek Hyun, panggil aja Baekhyun, member Exo"

"Kalau gua Kim Jong In, panggil aja Kai, member exo juga"

Alana mengangguk dan tersenyum.

"Kalau kamu?" alana menunjuk Yeol

"Gua Park Chan Yeol, Chanyeol aja, member exo juga lah tolol"

"Santai bego" Kai.

"Oh oke, Baekhyun, Kai, Chanyeol, kalian mau kemana?" Alana mengalihkan pembicaraan

"Kita mau nyusul member lain di dorm, mau ikut?" Kai menawarkan

Canyeol menginjak kaki Kai. Tandanya ia tak setuju. Kai kesakitan.

"Wah! kalian punya member lain? asik! aku mau ikut!"

"Jang-" ucapan chanyeol terputus

"Bagus! ayo ikut!" Baekhyun menarik tangan Alana masuk ke mobil tadi

"Sialan, terus gue yang nyetir?" Chanyeol kesal

"Iya lah bego, siapa lagi, lu mau nyuruh si Alana nyetir? tolol" Kai tampak ikut emosi

"Santai jing!" chanyeol

Chanyeol dan Kai duduk di jok depan. Sedangkan Alana dan Baekhyun di jok tengah. Entah mengapa Alana jadi semangat, ia sudah tak khawatir dengan posisinya sekarang.

Saat di perjalanan, Baekhyun dan Kai tampak asik bercanda dan mengobrol. Sedangkan Chanyeol fokus melihat jalanan sambil menyetir. Namun, Alana bingung harus apa.

"Kita mau kemana sih?" Alana tampak mencari topik

"Ke dorm nya exo Na" Kai menjawab

"Emang member exo ada berapa sih?"

"Lu pura pura bego ya? masa gatau exo ada berapa orang" Chanyeol mulai kembali

"Ih emang gatau, makanya juga nanya" dengan santainya Alana menjawab

"Ntar liat aja sendiri di sana Na" Baekhyun menjawab

"Eh Na, lu seriusan gatau exo?" Kai bertanya

"Ngga hehe, ya maklumin aja, aku baru pindah dari Australia seminggu lalu, ya walau aku lahir di korea, aku udah pindah ke Australia dari umur 3 tahun, jadi ga tau apa apa tentang Korea hehe, baru mau belajar sekarang sih niatnya"

"Gua ga peduli lu mau lahir, tinggal, besar di mana" Chanyeol tampa sinis

"Yaudah sih"

"Lu sama sekali ga tau group kpop ya  Na?" Baekhyun bertanya

"Emm.. aku tau bangtan, mereka dari korea kan? aku sempet suka dulu di australia, ganteng ganteng, multitalent, jago nyanyi, jago nari juga member membernya" tanpa merasa bersalah, Alana menjawab dengan tenang

"bangsat lu pikir kita ga ganteng ganteng kaya mereka?" Chanyeol tampak keberatan dengan jawaban Alana

"yaudah lah yeol, dia belum liat Sehun, ntar kalau liat juga berubah pikiran" Baekhyun tertawa diikuti anggukan Kai

"ye setan lu, kan ga cuma sehun yang ganteng" Chanyeol

"ya kan sapa tau selera si Alana yang kaya sehun gitu, cewe kaya dia mah demenya yang kek Sehun gan" Kai

"gablak, gua juga bisa jadi cowo idamannya Alana" chanyeol tampak kaget sendiri setelah mengeluarkan kata kata itu

Baekhyun dan Kai serentak senyum senyum sendiri kaya orang gila.

"maksudnya?" Alana tak paham

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Jun 02, 2018 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

143 :: park chanyeolNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ