Regret~8

5.1K 294 84
                                    

•Sasuke

Otakku terus berputar memikirkan hubungan apa yang terjadi antara Gara dan Shion.
Masih tidak rela jika istriku,harus hidup bersama manusia bajingan yang pernah berhubungan dengan Shion.

"Sakura, aku akan membuatmu kembali di sisi ku akan ku buat kau merasa bahagia"

Setelah lama berbicara dan berpikir sendiri, aku memutuskan untuk membersihkan diriku.
Badanku sudah terlalu lengket dan kotor.
Sekalipun tidak rela jika harus kehilangan aroma tubuh istriku yaitu sakura..





•Garra

Melihat wanita berambut pink ini menangis dan terkulai tak berdaya , rasanya aku tak sanggup menahan kebencian yang diakibatkan oleh Sasuke sehingga menyebabkan calon anak dari wanita yang paling kukasihi harus meninggal.
Akan kutuntut bajingan itu hingga ia mendekam di penjara..

"Sakura,, panggil ku dengan perlahan sembari mengelus rambutnya perlahan"

Sakura masih menangis dalam pelukanku sembari bergumam Iya adalah wanita kotor dan lebih pantas mati karena tidak bisa melindungi darah dagingnya ..

Dengan perlahan,, aku menangkap wajah sakura,, lalu mencium kening dan kedua mata sakura..
Sembari menenangkan hati gadisnya..

Sembari berkata..
"Aku mencintaimu dan apapun yang terjadi aku akan selalu mencintaimu, kamu yang sempurna.
Tidak peduli kamu bisa mengandung kembali atau tidak, aku akan melengkapi kekuranganmu.
Bahkan nyawaku bisa kutukar untuk kebahagian mu"

Dan tanpa sepengetahuan Sakura, Gaara menyuntikkan obat tidur agar Sakura bisa tertidur dengan nyenyak.

Setelah sakura tertidur akibat efek obat bius yang aku berikan, aku menutupi selimut dan mengecup jidat sakura dengan sayang.
Setelah selesai mengecup jidat sakura, tiba-tiba handphoneku berdering.
Kulihat nomor yang tidak kukenal kuabaikan bahkan ku reject panggilan masuk tersebut.
Namun nomor itu seolah mengganggu ketenangan ku..
Hingga akhirnya aku putuskan untuk mengangkatnya..

"Deg!!! "
Nafasku seakan berhenti ketika mendengar suara wanita tertawa di seberang sana..
Ingin ku akhiri panggilan ini..
Namun perkataan wanita itu membuat tubuhku menggigil dan nafasku memberat..
Tanganku bergetar hebat,, kepalaku terasa sangat sakit..
Bahkan air mata ini menetes,, mengingat semuanya..

"Hallo mantan pacar tercinta ku, terimakasih berkatmu dan sasuke wanita yang paling kubenci itu akhirnya sudah menjadi cacat..
Hahaha terimakasih karena dengan rasa cintamu yang berlebih padaku kamu memacari bahkan bertunangan dengan wanita itu agar ia tidak kembali lagi pada sasuke,,..
Wah apa yang terjadi yah jika wanita itu tau kamu mencintaiku seperti itu hingga mengorbankan rasa cinta mu bahkan harus bertunangan dengan orang yang tidak kamu cintai, semoga wanita itu cepat mati dan mengetahui faktanya.

"Setelah mendengar perkataan Shion aku, berteriak memaki wanita jalang tersebut"

"Dasar wanita jalang, harusnya kau Yang mati!!  Bukan sakura wanita suci itu..
Awalnya memang seperti itu, namun berjalannya seiring waktu aku sangat mencintainya bahkan jika sampai Iya harus mengetahui semuanya aku akan mempertahankan Iya menjadi istri satu-satunya dalam kehidupanku..
Aku mencintainya sangat, bahkan jika nyawa harus kuberikan untuk menghapus luka Yang pernah kutorehkan aku ikhlas Tuhan mengambil nyawaku.. "

Setelah itu aku langsung melempar handphone ku hingga membutlat kaca rias di kamar ku hancur berkeping keping..

Segera aku menghampiri tubuh lemah itu lalu kupeluk dengan erat.. dan menghirup rambut wanita yang paling kucintai ini..

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang