#14

1.3K 32 1
                                    

Perasaan cinta timbul,datang entah darimana dan kapan,datang secara tiba-tiba,kita tidak bisa mengelak takdir yang sudah di gariskan untuk kita,kita hanya perlu memilih mana yang terbaik buat diri kita.

"Oke guys,saatnya pesta topeng". Kata Raka kakak senior.

Semua siswa siswi memakai semua topengnya,dan harus memilih pilihannya,bisa saja pasangan yang di pilihnya bisa menjadi pacarnya.

Semua siswi mencari pasangan perempuan dan juga sebaliknya.

Tak sengaja gue menabrak seseorang dan dia memeluk gue erat,dan gue refleks memeluk dia balik,dan gue merasa nyaman,gue membiarkan diri ini nyaman sampai kak Raka mengintruksi untuk membuka topengnya.

"Oke guys!, kalian udah dapet couple kalian kan?,sekarang buka topeng kalian masing-masing". Intruksi Raka.

Gue membuka topeng,lalu gue melihat ke arah sebelah dia adalah seseorang yang selalu ada di samping gue saat gue jauh dari gebetan gue.

"Sammy?,lo-". Kata gue terputus karena dia sudah menutup mulut gue dengan jari telunjuknya.

"Gue gak mau lo ngomong apa-apa lagi,saat ini gue mau ngomong sama lo". Kata Sammy serius dan banyak orang yang melihat mereka,dan berkata lagi,"syaratnya lo harus mengangguk atau menggeleng aja". Suruh Sammy dan gue mengangguk.

"Lo sahabat gue?".

Gue mengangguk.

"Gue bisa deketin lo?"

Gue mengangguk.

"Lo mau jadi pacar gue?".

Gue terhenti,kenapa Sammy seperti ini,waktu itu gue pernah menolaknya mentah-mentah karena gue merasa dulu gue suka sama Shawn,ternyata enggak,apa ada perasaan lain yang bisa membuat gue berpaling?,apakah Sammy yang bisa membuat gue berpaling dari Shawn?.

Gue bingung harus jawab apa sekarang,rasanya itu deg-degan saat mau menjawab,tapi gue gak bisa bohongin diri gue sendiri.

"Kok lo diem aja sih?,gue kan suruh ngangguk atau geleng". Kata Sammy bingung.

Semua orang berteriak TERIMA!TERIMA!

Tanpa sadar gue pun mengangguk.

"Lo mau jadi pacar gue?". Tanyanya lagi.

"Iya". Jawab gue penuh kebingungan sekarang,padahal gue udah bertekat untuk lulus dulu baru pacaran,ya udah lah,udah terlanjur.

Sammy keliatan bahagia,gue pun ngerasa begitu,semoga aja kita bisa langgeng sampai tua nanti,gue harap begitu.

"Makasih ya Ra,makasih karena lo udah ngerubah hidup gue". Kata Sammy memegang pundak gue.

"Sama-sama Sam,oiya makasih juga karena lo adalah pacar pertama gue,dan lo harus janji sama gue kalau lo harus bisa jaga perasaan gue". Kata gue ke Sammy.

"Siap!,gue janji,dan gue bakal lakukan janji itu". Katanya dengan semangat.

Guepun tersenyum.

Setelah berjalan waktu,gue dan Sammy bisa saling melengkapi satu sama lain,walaupun dulu kita tidak saling akrab atau benci,akhirnya benci itu menjadi benar-benar cinta.

Gue memeluk pinggang Sammy sambil bersender di punggungnya,kita berdua berjalan-jalan menggunakan motor,sangat membuat gue tersenyum sendiri.

"Ra,kamu mau makan dimana?". Tanya Sammy.

"Terserah kamu aja,aku suka semua makanan kok,gak milih-milih". Jawab gue.

"Yakin terserah?,gak nyesel?". Tanya Sammy membuat gue mengerutkan dahi gue.

Queen Rescue & Cool Bad boyWhere stories live. Discover now