#7

1.9K 45 2
                                    

"tau lah,kan dia anak temen papa,dan papa juga yang julukin dia jadi ketua osis begitu". Jawab papanya jelas.

What?!,ternyatanya papa gue yang julukin dia jadi ketos?!". Batin gue.

"Kamu kaget ya Ra?". Tanya Shawn.

"Lumayan sih,tapi jangan-jangan kamu udah tau aku dari lama ya?". Kata gue tanya balik.

"Iya,ceritanya itu aku kerumah kamu,tapi kamu lagi gak ada,tapi aku gak sengaja liat foto kamu 😊". Jawab Shawn

"Ehem.. ngobrol mulu nih, kalian katanya mau pergi kan?". Tanya mama kepada gue dan Shawn.

"Iya tan,yaudah om,tante kami pergi dulu ya!". Kata Shawn sambil pamit ke ortu gue.

"Iya hati-hati!". Jawab ortu gue.

Setelah itu gue dan Shawn pergi kesuatu tempat.

"Ini dimana?". Tanya gue bingung.

"Udah nanti juga kamu tau kok". Jawab Shawn singkat sambil megang penutup mata.

"Mau ngapain?". Tanya gue.

"Mau ditutup matanya biar Surprise". Jawab Shawn singkat.

"Udah biar aku aja yang tutup mata aku sendiri". Kata gue sambil mengambil penutup mata dari Shawn.

"Yaudah,jangan ngintip ya!". Kata Shawn sambil mengarahkan jalan.

"Iya". Kata gue

"Udah sampai..,boleh dibuka penutup matanya sekarang". Kata Shawn sambil membantu gue membukakan penutup mata.

"Wahhh..bagus banget tempatnya,aku gak pernah ketempat ini sebelumnya Shawn". Kata gue sambil melihat keindahan.

"Bagus dong,berarti aku juga gak salah pilih tempat". Kata shawn senang.

"Makasih ya Shawn." Kata gue berterima kasih.

"Kayaknya waktu yang tepat,gue nyatain perasaan gue ke Laura nih". Batin Shawn.

"Ra,Shawn". Kata gue dan Shawn bersamaan.

"Kamu duluan aja Ra". Kata Shawn cepat.

"Kamu duluan aja Shawn siapa tau penting". Kata gue mengulur waktu.

"Udah kamu duluan aja,gak penting kok". Kata Shawn sedikit sedih.

"Yaudah deh,Shawn aku tau kamu bawa aku kesini pasti kamu ada maunya kan?". Tanya gue bingung.

"Maksud kamu?." Tanya Shawn balik.

"Maksud aku kamu mau nembak aku kan?". Tanya gue gugup.

"Iya Ra,aku ngajak kesini juga mau ngomongin itu,tapi gimana sama jawaban kamu". Kata Shawn ragu-ragu.

"Aku jujur,aku suka sama kamu,tapi maaf aku gak bisa pacaran sama kamu". Jawab gue singkat.

"Kenapa Ra?,kita kan saling suka?". Tanya Shawn heran.

"Aku gak mau pacaran dulu Shawn,aku udah ada komitmen kalo aku gak bakal pacaran dulu". Jawab gue tegas.

"Oke kalo gitu,aku bisa nunggu kamu". Kata Shawn berharap.

"Kenapa kamu nunggu aku?,aku bisa aja bersama orang lain". Kata gue cepat.

"Aku bakal pertahanin kamu". Jawab Shawn tegas.

"Shawn aku mau pulang". Kata gue buru-buru.

"Yaudah,aku anter ya". Tanya Shawn.

"Iya". Kata gue sambil menuju ke arah mobil.

Queen Rescue & Cool Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang