Dia menengadah untuk melihat siapa yang telah memberikan air kehidupan tersebut.
Dan,yah! Dia melihat seorang cowok dengan perawakan yang sangat dikenalinya. Rambut cepak rapih, mata hitam dan tentu saja tatapan datar. Dia Divo.
"Makasih kak." Cici tersenyum kikuk.
Divo hanya menatap datar tanpa ekspresi dan meninggalkan Cici tanpa mengatakan apapun.
Cici menatap kepergian Divo sambil melongo. Ingin sekali Cici melempar botol yang ada ditangannya saat ini, kalau saja dia tidak ingat Divo telah menolong nya tadi.
Anjir, songong bat dah ni orang batin Cici membludak.
"Ci, ini minumnya udah gue beli. Ayo minum dulu!" Zena menyodorkan air dengan nafas yang terengah-engah. Cici menoleh kearah Zena. Terlihat keringatnya bercucuran. "Eh, udah ya?" Tanya Zena saat memperhatikan botol yang ada di tangan Cici.
Cici mengangguk. "Dan lo tau siapa yang ngasih?" Cici memicingkan matanya ke sudut kantin. Disana Divo sedang ngobrol dengan teman-temannya. "Divo, Zen. Dia lagi."
"Anjir, serius lo?" Zena menatap Cici kaget.
Cici berdecak kesal. "Gatau ah, gue pusing. Mending ke kelas!" Cici bangun dari duduknya dan menarik tangan Zena.
Tanpa disadari Divo memperhatikan gerak-gerik mereka daritadi.
***
Cici mengganti siaran TV dengan bosan. Tidak ada yang menarik perhatiannya. Cici mematikan TV dan beralih ke ponselnya untuk bermain Helix Jump. Permainan yang mungkin saja dapat menghilangkan rasa bosannya.
Tetapi tetap saja. Dia bosan.
"What should i do?" Cici merebahkan tubuhnya diatas sofa dan menatap langit-langit rumahnya.
Ting!
Ponsel Cici berbunyi tanda ada pesan line masuk. Dia kemudian meraih ponselnya dan membuka pesan tersebut.
Satria Natama
hai Cicikuu<3 my lovely sister! I Miss you so bad. Gue sama Oma udah di bandara. Bentar lagi take off dong, gue bakal ke Indonesia. Udah bosen di Australia, wkwkwk:D Awas Lo ga jemput gue! Gue tunggu di bandara pokoknya.
15:05✓✓
Cici langsung speechless. Dia langsung membalas pesan itu dengan antusias. Seketika rasa bosannya menghilang diterpa angin.
Bang Nataaaa<3 Anjir! Senang bat bisa ketemu lagi sama kunyuk gue:")))
MISS YOU ughaaa:)))
15:06✓✓
Sombong bat, mentang-mentang ke luar negeri,songong lu-___-
15:06✓✓
Satria Natama
Kunyuk pala lo-_-
15:07✓✓
baru ditinggal 2 taon dah jadi adek durhaka lo ya! Gue kutuk lu jadi Putri kodok baru tau-_
15:07✓✓
Yee, jahatt bat dah lu Ama adek sendiri:(
15:09✓✓
gapapa deh putri kodok kan pake mahkota, tetep aja gue cantik:v
15:09✓✓
Satria Natama
serah dek serah-_
15:10✓✓
udah ahh gue gajdi pulang. Biar aja lo gausah ketemu gue.
15:10✓✓
Biar Oma aja yang gantiin gue sekolah,gue ngambek-_
15:11✓✓
byeee.
15:11✓✓
gamau gue kasih oleh-oleh gue,kapok!
15:12✓✓
yahh ngambek:-(
15:12✓✓
ihh jahat:-(
15:12✓✓
Satria Natama
*read
15:12✓✓
YOU ARE READING
AURORA♕[ON GOING]
Teen Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM BACA!!!⚠️ Takdir memang suka bermain dengan kehidupan, seperti takdir Cici yang bertemu kembali dengan Divo diwaktu yang tidak disangka. Mereka kembali bertemu dan masih dihantui oleh masa lalu yang kelam. Divo berusaha mencari seb...
♕Two♕
Start from the beginning
![AURORA♕[ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/60544432-64-k75216.jpg)