Pt.10

279 26 0
                                    

"Aku cemburu...!!!  Kamu sadar gak sih Yuna?!!!"

"A-ap-apa??!!"

.
.
.

'Jadi... Dari tadi Jungkook cemburu?' batin Yuna.

Yuna pun mendekat ke arah gua.

"Kook. Hei lihat aku.." ucap Yuna sambil memegang wajah gua.

'Sebenarnya ada apa dengan tubuh ku ini. Aishhhh' batin Yuna

"Hufttt... seharusnya kamu mikir, kita udah tunangan dan gak mungkin aku bakalan selingkuh sama laki-laki lain. Dannn... "

Gua langsung menaikan satu alis, merasa keheranan.

"Dan apa Yun?" tanya gua penasaran.

"Dan aku juga udah mulai sayang sama kamu. Aku belum bisa mastiin ini udah masuk ke tahap mencintai apa belum, tapi aku harap kamu percaya sama aku. Okeee... "
Gua menganggukkan kepala tanda gua meng'iya'kan perkataannya.

"Aku cinta sama kamu Yun. Semenjak kita udah resmi tunangan, aku tau rasa aku ini bukan sekedar rasa sama kamu. Aku harap kamu secepatnya mencintai aku Yun."

Lalu kami berdua pun berpelukkan mesra, tanda ingin mencoba saling membahagiakan.

........

2 minggu kemudian

"Yunaaaaaaa... Chagiiiii? Yunaaaaa..." teriak gua dari ruang tamu. Yuna pun cepat-cepat ke arah  gua yang berada di ruang tamu.

"Jungkook kamu tuh apa-apaan sih, pagi-pagi udah teriak aja" gua cuman nyengir doang pas bunda ngomong gitu.

"Ada apa sih kook? Eh pagi bunda" ucap Yuna.

"Pagi sayang, sini duduk kita sarapan bareng"

Gua sama Yuna pun duduk untuk sarapan pagi bersama.

"Jadi gini, tadi aku tadi di telfon sama mommy, dia nyuruh kita kesana."

"Lah kok mommy malah telfon kamu sih? Bukannya telfon aku yang notabennya adalah anaknya" cerca Yuna cemberut, sambil ngambil nasi goreng buatan bunda.

"Udah ih, gak apa-apa. Lagian mau kamu atau aku pun sama aja kan?"

"Hm iyadeh. Jadi kapan kita bisa ke sana?"

"Gimana minggu ini aja Yun? Mumpung minggu ini perusahaan aku libur dua harian lah" ucap gua ke Yuna.

"Yaudah terserah aja, aku ikutan kamu aja. Lagian sabtu kan aku libur juga karna udah full day."

"Hm oke, nanti aku kasih tau mommy deh"

JUNGKOOK POV END
.
AUTHOR POV

Keesokkan harinya

"Hoammmm, oh? Sekarang jam berapa ya?"

Yuna pun melihat jam weker di atas nakasnya yang menunjukkan jam 06.00 pagi.

"Hm, lebih baik aku mempersiapkan sarapan untuk pagi ini"

Yuna pun bergegas ke dapur, tapi sebelum itu, dia mencuci wajahnya dan gosok gigi terlebih dahulu.

Di dapur terlihat masih kosong, 'mungkin bunda masih tidur' pikir Yuna.

Saat sedang fokus memasak di dapur, tiba-tiba ada tangan yang memeluk perutnya dari belakang.

"Hemmmm kamu masak apa hari ini?"

"Aishhh Jungkook, minggir dulu ih malu tau kalo ntar kalo keliatan bunda atau ayah, aku lagi masak juga"

RES$EK-YuKook (PROSES REVISI)Where stories live. Discover now