Syahadat Cinta Untuk Halwa(Faith,Love,and Destiny)✔️

5

"Minta maaf tuh sama Allah, Hyun." jawabku.

"Ya Allah maafkan Hyun. Hyun gak tahu kalau ini gak boleh Halwa belum ngasih tahu Hyun Ya Allah."mohonnya sambil menengadahkan tangan. Terlihat wajah ketakutan Hyun. Semenjak masuk islam dia juga semakin rajin beribadah dan bercita-cita menjadi seorang imam yang baik.

"Ya sudah aku berangkat kerja dulu ya Hyun. Assalamualaikum."

"Iya Wa,walaikumsallam wr.wb."

🌺🌺🌺

"Nanti kamu tanyain semua yang ada di sini ya Jim." Hyerin menjelaskan soal materi yang akan Jimin tanyakan pada narasumber kita yang kebetulan adalah seorang model terkenal Min Yuri.

"Hmm baiklah." sahut Jimin.

"Setengah jam lagi kita akan mulai syutingnya." kataku pada mereka. Mereka mengangguk  mengiyakan.

Syuting pun dimulai....

Wanita cantik berbusana muslim kini tengah duduk dengan seorang lelaki berjas dokter, sementara Jimin memikirkan banyak pertanyaan yang akan ia ajukan. Jimin pun memulai pertanyaannya.

"Yuri-ssi bagaimana kalian bisa saling kenal."tanya Jimin sambil sesekali melemparkan senyum pada pasangan kekasih itu.

"Hmm.. kami sebenarnya adalah teman dari kecil." jawabnya sambil tersipu malu, diikuti senyuman oleh kekasihnya.

"Bagaimana pendapat Yuri-ssi mengenai kabar bahwa para netizen terkejut mendengar kabar bahwa Yuri-ssi menjadi muslim karena menikah dengan seorang muslim..?"

Dia tersenyum mendengar pertanyaan dari Jimin."Aku tahu saat aku menjadi muslim ini akan sangat mengejutkan bagi mereka. Ya apa yang mereka katakan memang benar, aku sangat mencintai dia jadi aku akan melakukan apapun agar aku bisa bersamanya. Hahaha... apa aku berlebihan..?"sela tiga detik "dia mengajarkanku banyak hal tentang Islam sehingga aku jatuh cinta pada agamanya. Mungkin itu saja." Jimin mengangguk mengiyakan.

"Apa Yuri-ssi sudah mahir berbahasa indonesia..?"

"Aku masih belajar sedikit-sedikit karena setiap kali Ekky berbicara padaku dia malah  menggunakan bahasa Korea."Jawabnya sambil tertawa.

"Aku melakukannya hanya untuk tidak membuatmu kesulitan Yuri." jawab Ekky

"Ekky-ssi bisa berbahasa Korea..?"_Jimin

"Tentu saja saja dia bisa dia keturunan Korea dan Indonesia. Ayahnya Korea dan ibunya berasal dari Indonesia. "Jawab Yuri.

"O..ya salah satu dari kru kami adalah orang Indonesia." Jimin memanggil Halwa untuk ikut bergabung dengan mereka.

Namun disatu sisi Halwa tengah menahan tangis melihat acara tersebut. Pundak wanita itu naik turun, badannya bergetar hebat menyaksikan seorang pria dari masalalunya kini ada dihadapannya. Ia tak boleh menangis sekarang. Beberapa menit lalu dia dipanggil untuk menuju tempat syuting untuk melakukan percakapan dengan bintang tamu pada saat itu, dan mentransletkan setiap perkataannya yang menggunakan bahasa Indonesia. Tidak hanya dia pemuda yang duduk disamping Yuri ikut terkejut melihat kehadiran Halwa. Mata mereka bertemu sesaat namun, mereka segera mengalihkan pandangan satu sama lain. Percakapan mereka pun dimulai,jujur mereka berdua sangat tidak nyaman satu sama lain tapi mereka berusaha untuk profesional pada tugas masing-masing. Setiap apa yang dikatakan Ekky ditransletkan oleh Halwa menggunakan bahasa Korea. Ekky pun menyudahi perkataannya menggunakan bahasa Indonesia,dengan begitu Halwa akan segera pergi dari tempat itu.

"Baiklah Halwa-ssi terimaksih." ucapan Jimin yang berarti usai sudah Halwa bersandiwara. Halwa pun  mengangguk, tersenyum kearah mereka dan segera berlari ke toilet agar tidak siapapun tahu bahwa dia menangis.Sementara itu,Jimin pun melanjutkan acara.