Dino - 'Safe'

1.1K 70 1
                                    

WARNING!! TYPO BERTEBARAN..
HAPPY READING..

Saat paling menyenangkan adalah saat bel pulang sekolah telah berbunyi. Semua murid langsung berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumah. Terkecuali lo yang merupakan anggota OSIS.

Di sekolah lo akan diadakan sebuah acara penting semacam pentas seni. Lo harus mengurus semua hal-hal tentang keuangan karena lo merupakan bendahara OSIS. Tak lupa lo juga mengurus sponsor untuk kegiatan ini. Untung saja keluarga lo memiliki cukup banyak koneksi. Sehingga lo tidak terlalu sulit untuk mencari sponsor.

Lo melangkahkan kaki menuju ruang OSIS. Saat sampai di sana hanya ada satu orang saja dialah ketua OSIS sekolah lo. Park Minhyuk, tapi orang-orang lebih sering memanggilnya Rocky, dia sendiri yang meminta.

Lo menaruh tas di salah satu bangku dan mengeluarkan laptop memulai aktivitas mengerjakan proposal yang belum sempat lo perbaiki.

Rocky: "Gimana urusan sponsor?" *tanya Rocky*
You: "Ini gua lagi nge-list sponsor-sponsornya. Gua bakal ngabarin lo kalo kita kekurangan sponsor" *lo masih menatap laptop*
Rocky: "Oke.. Oh iya gua dapet teguran tuh" *memainkan pulpen*
You: *mengalihkan perhatian dari laptop ke Rocky* "Apa? Masalah proposal?"
Rocky: "Ada sangkut pautnya sama proposal" *jawabnya*
You: "To the point aja deh Ky" *lo sedikit kesal*
Rocky: "Dino. Negur gua tadi pagi"
You: *mengerutkan kening*
Rocky: "Katanya kemarin maag lo kambuh gara-gara gak makan karena terlalu serius ngerjain proposal"
You: "Hah? Apaan sih?"
Rocky: "Ya gitu deh. Lo sih, kan gua bilang buat santai aja gak terlalu prioritasin proposal. Ya walaupun tetep harus diprioritasin juga sih. Tapi kesehatan lo juga penting kali. Sampe pacar lo negur gua segala. Gak enak juga gua sama Dino"
You: "Iya iya. Bawel banget kakak Rocky"

Setelah itu tak ada lagi pembicaraan diantara kalian berdua. Dan tak lama kemudian anggota OSIS yang lain datang. Sepertinya mereka habis makan di kantin.

(〜^∇^)〜

Pembicaraan mengenai acara besar ini terus berlanjut sampai malam hari. Sekolah sudah gelap dengan hanya lampu ruang OSIS dan lampu lapangan sekolah saja yang menyala.

Lo pulang bersama dengan Rocky, dia menawarkan lo untuk pulang bareng. Sebelumnya ia juga menawari lo untuk makan terlebih dahulu. Tapi lo menolak. Gak enak hati juga pergi sama cowok lain tapi lo belom ngabarin Dino.

Rocky mengantar lo sampai ke gerbang rumah. Ia berpesan untuk lo makan terlebih dahulu sebelum tidur. Ia takut besok Dino akan menegurnya lagi.

Lo memasuki halaman rumah dan di sana terparkir sebuah motor yang sangat lo kenali. Itu motor milik Dino. Lo membuka pintu rumah dan benar saja Dino sudah ada di dalam rumah lo dan duduk manis di sofa.

Your Mom: "Itu dia y/n-nya baru pulang. Udah dua hari ini dia pulang malem Din. Sibuk OSIS katanya"
Dino: *senyum*
Your Mom: "Yaudah tante ke belakang dulu ya Dino. Mama ke belakang sayang"
You&Dino: "Iya"

Lo duduk di sofa tempat tadi mama lo duduk.

You: "Udah lama Din?"
Dino: "Yah lumayan sih. Tadi gua abis kerja kelompok gak enak aja keluar rumah tapi gak mampir ke rumah lo" *senyum*
You: "Ohh"
Dino: "Yaudah. Gua cuma mau liat lo pulang dengan selamat. Gua pulang dulu ya?"
You: "Yahh kok udah pulang aja sih. Baru aja gua sampe" *cemberut*
Dino: *mengelus puncak kepala lo* *senyum manis* "Besok juga ketemu lagi. Dahh ya gua pulang"

Lo mengantar Dino sampai ke depan teras rumah. Ia melambaikan tangan ke arah lo dan melajukan motornya. Lo menghela napas, padahal lo masih mau ngobrol sama Dino. Hari ini lo sama sekali belum ketemu dia kecuali di rumah tadi. Itu karena tugas proposal lo itu.

Lo memasuki kamar yang masih gelap. Menyalakan lampunya dan merebahkan diri di kasur.

Satu pesan masuk.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 18, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

« Imagine + Fakechat » SeventeenWhere stories live. Discover now