Jun - 'Protect'

3.9K 355 8
                                    

WARNING!! TYPO BERTEBARAN..
HAPPY READING..

Lo keluar dari rumah karna mendengar suara bel berbunyi. Ini mungkin sudah menjadi kegiatan rutin lo setiap hari Minggu. Lo selalu mendapatkan sebuah kiriman. Lo gak tau siapa pengirim itu. Tapi yang lo tau setiap dia ngirim 'hadiah' itu, isinya selalu sama.

Lo menghembuskan nafas ketika melihat sebuah bungkus plastik berwarna hitam tengah bertengger di pagar rumah lo. Lo mengambilnya dan membukanya di tempat itu juga. Sebuah foto lo dengan cowok kesayangan lo ada di dalam sana. Wajah lo diberikan coretan X dengan tinta berwarna merah darah. Disana juga terdapat surat dengan kertas merah darah bertuliskan

'Putusin dia atau hidup lo gak akan tenang'

Yupss selalu sama. Hadiah yang sama dan juga ancaman yang sama.

Lo membuang 'hadiah' itu ke dalam tempat sampah yang berada di halaman rumah lo. Dan kembali masuk ke dalam rumah. Lo merebahkan tubuh lo di atas kasur kamar dan menatap langit-langit. Lo udah gak tahan sama semua ini. Lo capek. Lo masih sayang sama dia. Tapi kenapa orang-orang banyak yang mau misahin lo sama dia. Lo capek disiksa sama makian, lo capek disiksa fisik. Kenapa lo harus mendapatkan perlakuan yang dinamakan.....

Bullying itu......

Lo merupakan korban bullying di sekolah lo. Dulu lo punya banyak temen, dan mereka semua baik sama lo. Lo dulu merupakan orang yang ceria. Dan lo dulu gak kayak sekarang, menyedihkan. Tapi semenjak cowok kesayangan lo itu datang, hidup lo berubah seratus delapan puluh derajat. Lo sekarang gak punya banyak temen kayak dulu. Lo cuma punya satu sahabat yang setia nemenin lo walaupun lo dijauhin sama yang lain. Lo sekarang gak ceria kayak dulu. Hanya karna memperjuangkan seorang cowok populer di sekolah yang disukai banyak kaum hawa di sekolah lo.

Ponsel lo berbunyi. Terdapat sebuah pesan dari cowok kesayangan lo.

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Pembohong

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Pembohong. Lo sekarang sudah menjadi seorang pembohong besar.Lo berbohong kalo lo lagi sakit. Dan lo gak pernah melaporkan hal tentang lo yang di bully sama pacar lo. Lo memilih diam, karna jika lo melaporkan itu ke pacar lo, mungkin lo sekarang udah gak ada di dunia ini. Mungkin. Itu yang ada di pikiran lo.

« Imagine + Fakechat » SeventeenWo Geschichten leben. Entdecke jetzt