II. Bagian Kedelapan

301 9 0
                                    

"Robert, ingatkah kalung ini?"

Aku mengulurkan kalung itu kehadapan Robert.

"Kau butuh bukti apa lagi? Semua sudah terbukti kan?" ketusku.

"Tetapi, mengapa kau pindah rumah? Rumahmu kan..."

"Ya, dahulu mamaku bangkrut karna dibohongi oleh rekan kerjanya, hingga rumahku harus disita dan aku dan keluargaku harus pergi dari rumah itu. Aku setiap waktu sempat selalu datang ke taman untuk mencarimu tetapi selalu saat aku datang tidak ada sosok Robin disana. Dan kamu tahu siapa yang membuat keluargaku bangkrut? Kedua orang tua Shany Neymora yang membuat keluargaku bangkrut dan harus memulai semuanya dari awal." jelasku.

Shany Neymora terdiam sejenak, matanya berbinar-binar, lalu berkata, "aku minta maaf, aku tidak tahu menahu tentang urusan kedua orang tua ku. Dan aku sungguh meminta maaf kepada kalian karna aku sudah berpura-pura menjadi Putri Masa Lalumu karna aku cinta sama kamu, Rob. Aku rela melakukan hal apa saja, karna aku sayang sama kamu, aku takut kehilangan kamu. Aku tahu itu sebuah perbuatan yang egois. Sekali lagi aku minta maaf."

Wajah Neymora basah dipenuhi tangisan air mata disertakan rasa penuh penyesalan.

"Aku sungguh tak menyangka kau seperti itu Ney." ketus Robert.

"Aku malu, aku sungguh minta maaf."

Ney langsung pergi meninggalkan kami sambil menangis terisak-isak.

L.O.V.EWhere stories live. Discover now