IV. Bagian Ketiga

329 16 0
                                    

Ku lirik si Robert melihatku seperti mengerti bahwa aku sedang panik lupa membawa buku cetak Kimia. Lalu, Ia menggeserkan buku cetak Kimianya ke arah ku dan maju ke hadapan guru.

"Saya lupa membawa buku cetak Kimia, Pak!" ungkapan Robert dengan suara lantang di depan Pak Guru.

"Kamu anak baru pertama masuk kelas saja sudah tidak mematuhi peraturan kelas! Berdiri kamu di depan kelas sambil mengangkat satu kaki dan menjewer telinga sendiri! Hukumanmu selesai hingga pelajaran ini usai." Teriak penuh amarah sang guru killer itu.

Dengan santai Robert mengangkat kakinya dan menjewer kedua telinganya sendiri, ya semacam mempermalukan diri sendiri.

Sejujurnya, aku kasihan terhadap Robert yang niat sekali membantuku dan memanggul beban kesalahanku. Tetapi anggap saja itu sebagai bayaran kesalahannya tadi!

L.O.V.EDonde viven las historias. Descúbrelo ahora