I. Bagian Kelima

287 13 3
                                    

"Heh jangan dekat-dekat! Jangan mencari kesempatan dalam kesempitan ya! Aku manusia paling berkuasa di sekolah ini jadi jangan mulai berulah!" celutukku kepada Robert.

"Aku tidak bodoh seperti kau! Mana mungkin aku bertindak yang nggak-nggak sama kamu! Bisa di drop out dari sekolah dan masuk penjara kali, belum lagi tanggung jawab harus nikah muda, lagian aku tak mau juga nikah sama gadis galak. Nih di dekat mata kamu ada bulu mata, nanti bahaya kalo kena mata. Jadi gadis jangan galak-galak nanti nggak laku lhoo..!" bantahannya terhadap ucapanku barusan.

Huft sungguh cowok yang menyebalkan!

"Sudahlah aku harus segera pulang, aku ada urusan penting mengenai seorang gadis Indonesia yang ku tunggu-tunggu itu. Aku duluan ya, mau numpang?" Sahut Robert.

"Tidak, terima kasih. Aku punya ojek terpercaya dibanding dianter kau belum tentu aman."

"Tukang ojek atau pacar? Atau tukang ojeknya itu pacarmu? HAHAHA!!!" sahut Robert sekaligus mengejekku dengan tatapan sinis.

"IHHH ROBERTTT!!!!!"

L.O.V.EWhere stories live. Discover now