Life Beyond Words

577 55 24
                                    

Enam bulan setelah penyerangan wicked ke basecamp Right Arm. Tak hanya menghancurkan perkemahan tapi juga harus kehilangan beberapa personil penting. Minho, Helen, Aris, dan Sonya. Sebagian besar anak-anak kebal yang diselamatkan oleh Right Arm ditangkapi kembali oleh wicked.

Thomas, Newt, Cleo, Frypan, Brenda, Jorge, Harriet dan Vince mengumpulkan semua informasi tentang sepak terjang wicked. Mereka menyusun rencana untuk membebaskan keempat rekan yang sekarang berada dalam tawanan Wicked. Hari itu segala macam persiapan telah matang. Saatnya menjalankan operasi penyelamatan.

Sebuah mobil jeep ukuran besar berhenti dibalik bukit batu tak jauh dari rel kereta api. Brenda dan Jorge duduk menunggu menghadap ke arah perlintasan.

Jorge memperhatikan arlojinya. "Mereka terlambat." Ujarnya sambil menutup penutup jamnya.

Rooong.

Suara klakson kereta menggema. Bagai mengumumkan kedatangannya. Jorge menyalakan mesin mobil. Brenda menarik pematik senapan laras panjangnya.

"Berangkat." Ujar Jorge menginjak gas mobil dalam-dalam.

Mobil bergerak dengan kecepatan tinggi pada medan berbatu. Pasir dan debu berterbangan akibat putaran roda yang kencang menggesek tanah. Mobil Mendekat ke gerbong kereta dan menyejajarkan lajunya dengan lokomotif.

Thomas dan Vince tiba mengendarai jenis Jeep yang serupa. Mereka memiliki tugas lain. Jeep Thomas melaju diatas rel. Mendekati gerbong paling belakang.

"Brenda. Kami sudah sampai." Thomas memberi kabar menggunakan walkie Talkie.

"Oke. Sebentar." Jawab Brenda dari sisi satunya.

Brenda naik ke lubang atap. Dia membidik ke arah masinis dan kru pada lokomotif. Salah satu pria berpakaian masinis menangkap keberadaan Brenda. Mata pria bermata biru itu membelalak.

Dor!.

Tembakan diluncurkan.

"Awas!". Jerit pendamping masinis menarik rekan disebelahnya agar menunduk.

Dzing!.

Peluru mengenai dinding dekat kendali kereta lalu memantul memecahkan kaca di sisi satunya.

Sang masinis mengambil alat komunikasi. Menghubungi pusat. "Halo, Kami diserang. Mohon kirim pertolongan!".

"Lakukan." Brenda memberikan kode agar Thomas dan Vince memulai bagiannya.

Vince memacu mobil sedekat mungkin dengan gerbong. Thomas naik ke atas cap mobil membawa seutas tali yang ujungnya diberi pengait besi. Setelah tubuhnya seimbang diatas mobil, dia menjulurkan tangan kanannya untuk menggapai tangga gerbong.

"Lebih dekat lagi!". Teriak Thomas berusaha mengaitkan talinya.

Ceklak.

Thomas berhasil mengaitkan talinya dan melompat naik ke tangga kereta.

"Ayo, Vince!". Memberikan aba-aba agar Vince menyusulnya.

Vince naik ke cap mobil tanpa melepaskan pegangan pada kemudi. Saat Vince masih mengatur kesimbangannya. Salah satu roda melindas sebuah batu dan terhenti karena mengalami retakan. Roda depannya tersangkut pecahan batu. Terseret diantara bebatuan rel hingga akhirnya terlepas. Mobil terhenyak ke kanan. Vince terdorong hampir jatuh.

"Lompat!". Jerit Thomas.

Vince melepas pegangan pada setirnya dan melompat ke arah kereta. kedua tangannya berhasil meraih anak tangga kedua dari bawah. Kakinya masih terseret. Thomas membantunya naik.

Mobil melaju tak terkendali kemudian tersandung dan berputar terbalik ke depan.

Brakkk!! Darrr!!

Secret Trial: Life To Be Killed (The Maze Runner)Where stories live. Discover now