Prison Of The Soul

576 55 23
                                    

Nama pertama yang diucapkan oleh Janson menggetarkan grup A. Terutama Thomas dan Minho. Tidak kebal. Newt masuk dalam daftar anak yang tidak kebal flare. Satu persatu menoleh ke arah Newt.

List anak tidak kebal selesai dibacakan. Tak ada nama lain yang ia kenal. Thomas bahkan tak bisa mendengar nama-nama yang dibacakan oleh Janson setelahnya. Dia terlalu terkejut dengan kenyataan bahwa salah satu teman terdekatnya sejak di glade seakan baru saja dapat vonis mati.

Menyadari semua perhatian mengarah padanya, seulas senyuman pahit dilemparkan Newt sambil menepuk bahu Thomas. "Belum ada tanda-tanda dari virusnya. Jadi jangan terlalu khawatir, sobat."

Thomas dan Minho tak mampu berkata apa-apa. Aris ikut tercenung disebelah mereka. Namun ada fakta lain yang mencuat dari terbongkarnya status Newt. Mereka menyadari ada informasi yang jadi tumpang tindih dengan kenyataan yang sedang terjadi.

Thomas, Minho, Aris, Frypan termasuk Newt sendiri terdiam lalu menoleh ke arah Cleo. Dia satu-satunya member yang sejak awal pengumuman tak menunjukkan reaksi apapun. Cleo membalas tatapan mereka dengan tenang. Gadis itu sudah tahu cepat atau lambat rahasianya akan diketahui.

"Apa kau sudah tahu soal kondisiku yang tidak kebal?". Tanya Newt pada gadis itu.

Cleo tidak menjawab pertanyaan Newt. Dia hanya menatapnya dengan pandangan sedih.

"Sejak awal kau sudah tahu, kan. Cleo?". Sambung Thomas yang sempat menaruh curiga ketika Cleo menceritakan tentang masa lalu Newt.

"Kenapa kau diam saja? Bicaralah." Sahut Minho. Mulai tidak sabar.

Cleo mengangkat jari telunjuknya dan meletakkannya di depan bibirnya. Mengisyaratkan mereka agar diam dan jangan bertanya dulu. Arah mata gadis itu menggiring perhatian para anak laki-laki ke arah Janson. Si tikus tua itu sedang tertuju ke arah mereka. Mengerti apa maksud Cleo, mereka diam. Berusaha tak menarik perhatian.

Janson memanggil beberapa nama anak-anak yang ada disana untuk melakukan proses cetak biru hasil respon otak mereka pasca tes. Dia juga menjanjikan akan mengembalikan ingatan yang telah dihapus sebelum memasuki labirin. Tujuh orang anak yang dipanggil kemudian digiring oleh beberapa anak buah Janson. Dia menginstruksikan agar yang tak dipanggil namanya dibawa kembali ke kamar yang telah disediakan. Janson sekilas menoleh dan bertemu pandang dengan Cleo. Dia tersenyum sinis sebelum pergi menyusul anak-anak yang akan menjalani cetak biru.

"Cleo. Apa kau diancam oleh si tikus tua?". Thomas bertanya. Yakin ada sesuatu yang mengancam gadis itu.

Bel pertanda waktu makan telah selesai berbunyi. Mereka digiring dalam bentuk kelompok menuju kamarnya masing-masing. Anak laki-laki dan perempuan dipisahkan. Thomas, Newt, Minho, Frypan dan Aris menyaksikan Cleo dibawa bersama anak perempuan dari grup B menuju arah yang berlawanan.

Beruntungnya Thomas, Newt, Minho, Frypan dan Aris disatukan dalam satu kamar. Paling tidak formasi ini akan mempermudah mereka saat membuat rencana.

"Kita harus menyusul Cleo. Ada sesuatu yang ingin dia sampaikan." Ujar Thomas satu detik setelah para penjaga mengunci kamar mereka dari luar.

"Dia tahu statusku dari semenjak pertama kita menemukannya di laboratorium. Karena itulah di scorch dia bertingkah aneh." Ujar Newt serta merta mengingat kejanggalan yang terjadi di scorch.

"Bertingkah aneh apa maksudmu?". Tanya Thomas yang saat itu terpisah dari rombongan.

"Kami kena tipu oleh kawanan crank yang mengaku melihat kalian ketika mencarimu dan Brenda di salah satu distrik. Jorge menyadari kebohongan mereka kemudian terjadi bentrok. Karena terasa berat sebelah, kami kabur dari sana. Salah satu crank berhasil menarik Newt dan hampir saja mengigitnya. Saat itulah Cleo maju mendorong Newt hingga pergelangan kirinya tergigit." Ujar Minho bantu menceritakan.

Secret Trial: Life To Be Killed (The Maze Runner)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang