Nakal

berat

"D-dek" panggil taehyung pelan. Ia bingung harus bilang apa ke jungkook.

Sedangkan jungkook membenturkan kepalanya kedada taehyung, membasahi kemeja depannya dengan air mata. Tangan jungkook bergerak melingkar di leher taehyung erat. Bahunya bergetar menahan isakan.

"D-dek, ini gak kaya yang kamu liat. Kakak- "

"Diem dulu kak, aku kangen" kata jungkook yang memotong perkataan taehyung.

Tangannya memeluk erat leher taehyung, bahkan jungkook sampe jinjit. Taehyung memeluk pinggang jungkook dan kepalanya menyeruak dileher jungkook. Perasaan bersalah menyelimuti taehyung, ia semakin erat juga memeluk jungkook. Mencium lehernya sesekali.

Setelah 7 bulan akhirnya mereka kembali bertemu, setelah keduanya renggang karna sebuah jarak, kini mereka disini. Saling melepas rindu yang menyesakan dada keduanya. Tak ada kata kata, hanya ada skinship diantara keduanya.

Jungkook memekik kaget waktu taehyung mengangkatnya dan menduduknya dimeja kerjanya, membiarkan beberapa dokumen jatuh kelantai.

Jungkook masih memeluk leher taehyung dan taehyung juga masih memeluk pinggang jungkook yang sekarang terasa semakin kecil. Mata saling menatap dan air mata jungkook tak lagi bisa ditahan, ia menarik taehyung lagi agar lebih dekat dan memeluknya lagi.

Taehyung cemas, tapi gemas juga sama tingkah jungkook yang sekarang. Bikin rasa bersalahnya makin besar.

Jungkook melepas pelukannya dan menunduk, taehyung mengangkat dagunya berniat ingin mencium bibirnya. Sudah sangat dekat dan jungkook tiba tiba memalingkan wajahnya sehingga bibir taehyung mencium pipinya.

"Dek, " panggil taehyung sambil membenturkan dahi keduanya.

"Kakak baik ya disini, makin ganteng juga. Gimana rasanya jadi CEO? Pasti seru ya kak?" Potong jungkook sambil tersenyum lebar seolah gak ada apa apa bikin taehyung makin larut sama kesalahannya.

"Dek- "

"Aku cuma mau mastiin kakak baik baik aja disini, ternyata bener kakak emang baik banget disini. Kalo gini aku gak khawatirin kakak lagi, boleh aku minta sesuatu kak?" Potong jungkook lagi dan taehyung cuma senyum sambil menganggukan kepalanya.

"Aku mau kakak sekarang" kata jungkook sambil natap taehyung dalem.

"Aku mau taehyung" lanjut jungkook pelan sambil meremat kemeja taehyung bagian kerahnya.

Yang dimaksud jungkook, taehyung paham. Jadi begitu jungkook menarik kerah kemejanya mendekat, taehyung langsung mendaratkan bibirnya diatas bibir jungkook.

Menciumnya dalam dan melumatnya kasar, rasa rindu keduanya membuatnya lupa diri. Saling melumat dan beradu lidah satu sama lain. Tak perduli bibir siapa yang mereka gigit.

Taehyung melepas ciumannya dan menatap jungkook yang pipinya merah, bibirnya bengkak dan semerah cherry. Juga ada beberapa lecet dibibirnya. Sedetik kemudian ia mempertemukan lagi bibir keduanya, ciumannya berantakan.

Jungkook meremat kemeja taehyung di dadanya hingga kusut, tangan satunya menarik rambutnya.

Taehyung melepaskan ciumannya dan menciumi wajah jungkook yang sekarang netesin air mata lagi.

"Dek, " panggil taehyung dengan suara dalam nya.

"Jangan bilang apa apa, aku gak nyuruh kakak ngomong kan" sahut jungkook sambil mencium pipi taehyung.

Lalu ciuman nya turun ke rahangnya, menjilat dan memberikan beberapa gigitan sehingga meninggalkan bekas merah. Jungkook menandai apa yang jadi miliknya. Taehyung miliknya sampai saat ini, gak tau kedepannya.