[Chapt.51] Problem-Part2

1.4K 173 68
                                    

Maafkan aku
yg selalu
telat bgt
updatenya
ya guys~
:')

Okey!
Biar feel nya
lebih dapet
mungkin kalian bisa
baca chapter ini
sambil muterin
lagu di atas sana👆
#hanyasaran
_____________________



H a p p y      R e a d i n g s ~

Ku langkahkan kedua kakiku keluar dari ruangan guru dengan langkah lemah. barusan aku bertemu dengan kepala sekolah yang ternyata sudah mengetahui tentang masalahku.

Sudah kujelaskan dengan sejujur-jujurnya tentang apa yang sebenarnya terjadi saat foto-foto itu diambil. juga bercerita mengapa sampai aku harus bekerja di kafe jepang waktu itu.

Aku pun sudah beritahu kalau sebelumnya tak mengetahui tentang larangan untuk bekerja di kafe atau restoran asing bagi para murid beasiswa SiHS.

Bahkan juga mengatakan bahwa aku sudah berhenti bekerja dari sana sejak dua bulan lalu dan sekarang telah bekerja sebagai aisten rumah tangga.

Tapi, alasanku tetap tak bisa diterima. pihak sekolah akan tetap memberi hukuman padaku karena sudah melanggar peraturan sekolah ini. dan yang paling membuat hatiku hancur adalah dimana aku diberi pilihan yang sangat sulit. sungguh, aku tak bisa memilih antara keduanya.

Bagaimana bisa kepala sekolah memintaku memilih sebagai hukuman untukku, aku harus membiarkan beasiswaku dicabut atau.. aku harus melepaskan jabatanku sebagai ketua dewan perwakilan sekolah.

Kini, yang kurasakan, hatiku benar-benar hancur. 

Hancur berkeping-keping.

Sakit sekali rasanya.

Aku bingung. 

Kepalaku rasanya pusing sekali memikirkan kedua pilihan yang berat itu.

Aku hanya bisa menangis didepan ruang guru layaknya seorang gadis bodoh. sakit sekali rasanya disaat harus dihadapkan dengan dua pilihan yang bahkan tak bisa aku pilih.

Kalian tak tahu bukan, bagaimana bahagianya aku bisa menjadi ketua dewan perwakilan sekolah di sekolah ini. aku tak bisa melepaskan begitu saja jabatan yang sudah susah payah aku dapatkan ini. jika sampai ibu dan ara tahu, mereka pasti akan sedih sekali.

Aku ingat dulu, saat aku pulang sekolah dan mengatakan bahwa telah terpilih sebagai ketua dewan perwakilan sekolah, betapa bahagianya ibu dan adikku.

Selama ini mereka yang selalu memberiku semangat dan mengatakan apapun yang terjadi aku harus tetap mempertahankan posisiku sebagai seorang ketua sampai masa jabatan ini habis. sekarang apa yang harus kuperbuat.

Dan masalah beasiswa, aku tak mungkin bisa melepaskannya. biaya sekolah disini tak murah. untuk uang sekolah sebulannya saja minimal aku harus bekerja selama lima bulan. gaji selama lima bulanku baru bisa cukup untuk membayar uang sekolah sebulan disini.

My waiter is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang