[Chapt.29] Bae Ara

2.5K 200 16
                                    

Maaf menunggu lama yaaa
Ini next chapter nyaa~   ⤵




Happy reading guys~



•••••



Sehun masih fokus menyetir hingga tak menyadari suzy yang kini telah terlelap pada bangku sebelahnya.

"aishh, lampu merahnya cepat sekali."

Sehun menginjak rem dan tangannya bergerak memukul pelan setir mobil melihat lampu merah diluar sana.

"lampu merah disini biasanya akan lama. Ketua, apa kau sudah selesai makan?"

Ia terus berbicara kemudian menoleh pada suzy disebelahnya dan baru menyadari yeoja itu kini telah terlelap.

Senyuman manis mau tak mau terukir indah diwajah tampan sehun melihat wajah cantik seorang bae suzy saat terlelap yang mungkin takkan pernah bosan untuk ia lihat 100 tahun kedepan.

Yah, bisa dibilang pemikiran sehun kali ini sedikit berlebihan.

Dari dalam hatinya sehun sangat bersyukur bisa bertemu dengan lampu merah 'terlama' di jalan raya seoul, yang telah membuatnya bisa menikmati pemandangan indah disebelahnya.

Tirittt..🎶

Tirittt..🎶

Tirittt..🎶

Namun ada saja pengganggu yang muncul disaat yang tidak tepat.

Sehun menyumpahi siapapun yang menghubunginya disaat seperti ini.

Ia merogoh kasar saku celana seragamnya mengambil paksa ponselnya.

"eoh? Bukan ponselku yang berdering."

Gumamnya yang mulai tersadar dan beralih menatap saku rok seragam suzy.

"aisshh, aku sungguh benci melakukan hal-hal seperti ini pada yeoja baik-baik. Mianhae suzy-ya."

Ucap sehun menyesal yang kemudian bergerak mengambil secara perlahan ponsel suzy dari dalam rok yeoja itu.

"eoh? Choi sulli?"

"aishh eotteokhae, haruskah aku angkat teleponnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aishh eotteokhae, haruskah aku angkat teleponnya."

Sehun berpikir sebentar sambil mulai menjalankan mobilnya melihat lampu hijau yang telah dinyalakan.

"angkat sajalah. Lagian setelah ini juga aku berniat menghubunginya. "

Srak!

Sehun menggeser tanda terima panggilan.

"yoboseyo?"

My waiter is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang