[Chapt.8] AKU ADALAH ORANG YANG MENYUKAIMU!

4.1K 406 42
                                    


Matahari terlihat mulai terbenam dengan indah dari rooftop Gedung Seoul International high School. Suzy yang sedari tadi menyaksikannya, hanya bisa menyunggingkan senyuman manis saat berpisah dengan Sang surya yang telah kelelahan menyinari Bumi ini sejak pagi hari tadi.

Ketika Suzy memutar tubuhnya untuk segera pulang, seorang namja yang berdiri dihadapannya sontak membuatnya kaget bukan main.

"OMO!"

Saking terkejutnya, Tubuh Suzy terhuyung ke belakang dan hampir saja terjatuh. Untunglah Si namja langsung menarik pergelangan tangan yeoja itu dengan cepat. Alhasil, sekarang posisi tubuh mereka pun tampak seperti sepasang kekasih yang sedang berpelukan dengan mesra.

Si Namja yang ternyata adalah Oh Sehun, mendekap pinggul Suzy erat, dan sebaliknya Suzy merangkul leher Sehun dengan sangat erat pula. Wajah keduanya berhadapan dengan jarak yang begitu dekat. Kedua pasang bola mata itu bertemu. Terdengar suara degupan jantung tak beraturan entah berasal dari siapa.

Angin senja yang bertiup berhasil membuat suasana kala itu tampak begitu romantis. Menit berikutnya, akhirnya Suzy tersadar, dan cepat-cepat melepaskan diri dari dekapan Sehun.
Keadaan berubah hening. Keduanya terdiam dan menjadi salah tingkah.

"Mi-mianhae."

Oh Sehun memulai percakapan dengan gugup.

"Ne?"
Suzy terlihat masih salah tingkah.

"Mianhae. Aku tadi hanya ingin membantumu. Ta-tadi kau hampir terjatuh. Guresso, dalam keadaan refleks aku langsung saja menarikmu dalam dekapanku. Mianhada." Ungkap Sehun tanpa memandang Suzy.

"Oh.. N-ne. Gue-Guenchana. Gurae. Sepertinya hari sudah hampir gelap, aku harus segera pulang. Annyeong."

Suzy mengakhiri ucapannya lalu bergegas pamit pergi dengan langkah cepat meninggalkan tempat itu. Sehun juga ikut pergi dari sana, dan mengekor dibelakang Suzy sambil berusaha mengontrol degup jantungnnya yang berpacu begitu cepat didalam sana.
-
-
-
"Suzy-ssi."

Suzy berjalan dengan super cepat.

"Suzy.."

Ia masih melangkah dengan terburu-buru.

"Bae Suzy!"

Sehun berhasil memegang pundaknya dan membuat yeoja itu menghentikan langkahnya. Suzy berbalik menghadap Sehun.

"Wae-Waeyo?" Tanyanya gugup. "Mengapa kau mengikutiku?" Lanjutnya bertanya. Sehun tampak salah tingkah ditanyai seperti itu.

"A-Anni.. aku hanya ingin bertanya sesuatu padamu."

"Tanyalah."

Sehun berdehem sebentar dan bertanya. "Bagaimana dengan tawaranku. Apa kau sudah memikirkannya?"

Suzy tercengang. "Ne?"

"Tawaranku yang kemarin, Bagaimana?"

Suzy terdiam sejenak, lalu bergumam pelan. "Mianhada Sehun-ssi. Aku tidak bisa."

Kedua mata Sehun melebar. "Wae, Waeyo?"

"Hanya.. Tidak bisa." Jeda sejenak "aahh jinjjaa.. sebenarnya apa maumu. Apa yang kau mau dariku? Apa kau berniat mengeluarkanku dari sekolah? Kalau memang kau membenciku, katakanlah!? Gundae, Jebal Sehun-ssi.. aku harus bekerja dan bersekolah, jangan mengancamku seperti ini. Aku berjanji, takkan lagi mengomelimu saat kita disekolah. Kau bisa melakukan apapun sesukamu. Dan.. aku akan tetap berada di peringkat ke-2 dan takkan mencoba merebut posisimu di peringkat pertama. Tapi aku mohon, jangan mencoba mengancamku seperti ini. Gum--"

"Yaaa Sebenarnya apa yang sedang kau bicarakan. Aku sungguh tak mengerti." Potong Sehun.

"Bukannya, kau sedang mempermainkanku. Kau menyuruh aku untuk bekerja dirumahmu, karena ada maksud terselubung bukan? kau ingin menindasku, membalas dendammu padaku, dan kau juga akan mengendalikanku selayaknya seorang budak bu.."

My waiter is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang